4 Cara Mengelola Sampah di Rumah Agar Tak Mencemari Lingkungan

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Manusia dalam hidupnya akan selalu memproduksi sampah dalam berbagai wujud. Mulai dari sampah plastik hingga sampah sayur-sayuran atau bekas makanan. Lalu, tahukah anda bagaimana cara mengelola sampah di rumah yang benar?
Membakar sampah plastik bersamaan dengan jenis sampah lainnya selain dapat mencemari lingkungan, juga dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Maka dari itu, dianjurkan untuk mengelola sampah dengan baik di rumah.
Advertisement
Berikut ini beberapa cara untuk mengelola sampah di rumah:
1. Pisahkan Sampah Sesuai Jenisnya
Sampah bisa dibagi menjadi dua jenis, yaitu sampah organik dan anorganik. Pisahkan kedua jenis sampah tersebut di dua tempat sampah yang berbeda di rumah.
Sampah organik adalah sampah yang berasal dari alam, seperti sisa makanan, sayur-sayuran atau semua sampah yang dapat terurai dengan mudah. Sementara sampah plastik, kaleng dan kaca masuk ke dalam kategori sampah anorganik.
2. Lakukan 3R (Reduce, Reuse, Recycle)
Praktikan langkah 3R yaitu mengurangi, menggunakan kembali, dan mendaur ulang. Mulai biasakan diri dan keluarga untuk mengurangi pemakaian barang yang bisa menghasilkan sampah anorganik yang susah terurai.
Selanjutnya, manfaatkan barang-barang bekas yang sekiranya masih bisa digunakan kembali. Seperti pemanfaatan kaleng bekas permen untuk menjadi tempat alat makan. Terakhir, coba untuk mengelola sampah dengan mendaur ulang sampah-sampah tersebut.
3. Kelola Sampah Organik Jadi Pupuk Kompos
Sampah organik seperti bekas makanan, sayur-sayuran atau dedaunan yang cepat terurai dapar dimanfaatkan menjadi pupuk kompos. Pupuk ini kemudian dapat digunakan untuk berkebun.
4. Bersihkan Tempat Sampah Secara Rutin
Tempat sampah di dalam rumah harus selalu rutin dibersihkan agar tidak menjadi sarang penyakit. Tumpukan sampah yang mengeluarkan bau tak sedap juga pastinya memberikan rasa tidak nyaman kepada penghuni rumah.
Hal penting lainnya pada cara mengelola sampah yang penting lainnya adalah lapisi tempat sampah dengan kantong plastik atau koran dan kardus agar sampah anorganik yang berair tidak berserakan ke lantai. Kemudian, buanglah sampah dari dalam rumah secara rutin dan ganti dengan alas tempat sampah yang baru. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |