Gereja Santo Yosef Cirebon Gelar Perayaan Natal Melalui YouTube

TIMESINDONESIA, CIREBON – Gereja Santo Yosef Cirebon melangsungkan perayaan Natal umat Katolik di Kota Cirebon secara online melalui Chanel Youtube yang sudah disediakan. Perayaan ini lebih sederhana dari tahun-tahun sebelumnya karena dilaksanakan dimasa pandemi Covid-19.

Dalam pelaksanaannya, umat yang hadir saat ibadah malam Natal hanya beberapa orang saja yang diperbolehkan datang secara tatap muka, dengan tetap menerapkan prokes 3M.

Advertisement

Pastor Paroki Santo Yosef Cirebon, Pst. Yulius Hirnawan Christyanto OSC mengatakan perayaan Ekaristi disesuaikan dengan kondisi pandemi, artinya akan sesederhana mungkin dengan mengedepankan prokes tanpa mengurangi nilai spiritualitas dan kehikmatan.

"Umat yang hadir merayakan Ekaristi semuanya didalam ruangan tanpa ada tambahan tenda, dengan memberlakukan protokol kesehatan," katanya, Minggu, (20/12/2020).

Masih dikatakannya, perayaan Ekaristi malam Natal hanya diadakan sebanyak dua kali dan disiarkan secara live streaming di Youtube. Umat masih diperbolehkan ibadah di gereja tapi harus hadir paling lambat 15 menit sebelum perayaan dimulai.

"Perayaan Ekaristi pada 24 Desember 2020 pukul 17.00 Wib dan 19.30 Wib. Perayaan Ekaristi pada 25 Desember 2020 pukul 07.00 Wib, pukul 09.00 Wib dan pukul 17.00 Wib, semuanya live streaming. Kalau ingin ibadah di gereja harap mematuhi aturan yang sudah disepakati untuk keamanan bersama," terangnya.

Setelah ibadah pun, Ia menegaskan umat tidak diperkenankan untuk berkumpul-kumpul harus segera pulang dan setelah ibadah tidak ada acara tambahan apapun.

"Tahun-tahun sebelumnya setelah ibadah ada semacam ramah-tamah antar umat sambil menikmati makanan kecil, tahun ini semuanya tidak ada umat harus langsung pulang," ujarnya.

Untuk memastikan umat yang datang dalam keadaan sehat, pihaknya membentuk petugas khusus untuk melakukan pengecekan umat telah menjalankan Prokes dengan baik.

"Sebelum masuk gereja ada beberapa petugas yang memiliki tugas masing-masing yaitu pengecekan masker, cuci tangan, mengukur suhu tubuh, hingga penyemprotan hand sanitizer," pungkas Pastor Paroki Gereja Santo Yosef Cirebon, Pst. Yulius Hirnawan Christyanto OSC. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.