NoLimit Indonesia: Olshop Ini Jadi Rujukan Netizen Belanja Produk Skincare saat Pandemi Covid

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Selain melakukan riset tentang produk skincare populer di medsos, NoLimit Indonesia juga meneliti online shop (olshop) yang menjadi rujukan netizen untuk belanja produk skincare.
Untuk diketahui, NoLimit Indonesia adalah perusahaan Big Data yang berfokus pada pemantauan dan analisa media daring. Perusahaan ini sudah beroperasi sejak 2010.
Advertisement
Chief Executive Officer NoLimit Indonesia, Aqsath Rasyid, menjelaskan, di saat pandemi Covid sekarang ini, publik memilih online shop dibanding offline shop. Protap 5M penyebaran Covid menjadi salah satu alasannya.
Hal ini juga terjadi pada pembeli produk skincare. Di mana masyarakat memilih online shop untuk mendapatkan produk yang mereka inginkan.
"Hasil pemantauan kami menunjukan bahwa masyarakat jauh lebih memilih berbelanja Skincare secara online dibandingkan datang ke offline store," tandas Aqsath.
Olshop apa yang banyak jadi perbincangan? Lelaki murah senyum ini mengungkapkan, hasil risetnya, olshop Shopee, Tokopedia, dan Sociolla menjadi tempat berbelanja skincare terpopuler selama masa riset.
Ada perbedaan cukup signifikan apabila berbicara terkait bagaimana masyarakat membeli produk skincare di olshop di kala pandemi. Shopee menduduki urutan terpopuler dengan 11,726 perbincangan. Disusul Tokopedia dengan 769 perbincangan, dan
Sociolla dengan 572 perbincangan.
Kendati begitu, NoLimit juga mencatat ada offline shop yang juga menjadi perbincangan. Yakni,
Sociolla dengan 761 perbincangan, Watson (303 perbincangan), dan Guardian (284 perbincangan).
Tentang brand yang jadi perburuan netizen dipegang oleh
Avoskin (24,129 perbincangan),
Somethinc (15,595 perbincangan),
Lacoco (13,114 perbincangan),
Elsheskin (9,662 perbincangan), dan The Bath Box (1,739 perbincangan).
Riset NoLimit Indonesia ini dilakukan selama sebulan mulai 1-31 Januari 2021. Riset mulai dari produk skincare hingga belanja produk skincare. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |