Gaya Hidup

Budayawan Hamid Nabhan Koleksi Komik Tin Tin, Simpan Terbitan Tahun 1976

Sabtu, 22 Januari 2022 - 14:00 | 97.45k
Hamid Nabhan bersama koleksi buku dan Komik Tin Tin miliknya, Sabtu (22/1/2022). (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Hamid Nabhan bersama koleksi buku dan Komik Tin Tin miliknya, Sabtu (22/1/2022). (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Seniman dan budayawan Hamid Nabhan dikenal sebagai kolektor berbagai benda antik. Mulai CD hingga buku-buku. Rumahnya penuh barang-barang unik. Salah satunya ia mengoleksi Komik Tin Tin, termasuk semua buku-buku dan film dalam format DVD sejak tahun 1980-an. Sosok petualang sejati fiktif itu telah membuatnya rela berburu buku hingga pelosok dunia.

Komik Tin Tin tertua yang dia koleksi adalah terbitan Indira tahun 1976. Ini pun hanya beberapa judul. Seperti Rahasia Pulau hitam, Tujuh bola Ajaib Tawanan Dewa Matahari dan Penerbangan 714.

Advertisement

"Di samping edisi biasa saya juga mengoleksi Edisi Lux-nya yaitu hard cover dan juga Komik Tin Tin berbahasa Inggris," kata Hamid Nabhan memulai kisah, Sabtu (22/1/2022). 

Kisah Tin Tin bagi Hamid Nabhan menjadi legenda sepanjang masa. Serial komik yang diciptakan oleh Hergé atau George Remi (1907-1983) seorang artis dari Belgia itu pertama kali muncul dalam bahasa Prancis sebagai lampiran bagian anak-anak dari koran Belgia, Le Vingtième Siècle pada tanggal 10 Januari 1929. Grafis dan alur cerita Komik Tin Tin memang sangat menarik.

Buku.jpg

"Cerita-ceritanya tidaklah membosankan, pembacanya pun dari semua kalangan dari anak anak sampai orang tua," kata dia. 

Hamid bercerita, ia melakukan perburuan Komik Tin Tin mulai dari pasar pasar loak di Surabaya hingga Jakarta. Dia juga memesan langsung dari penerbitnya di luar negeri. Seperti The Art or The Herge Inventor of Tin Tin. Sebuah bundel berisi 3 buku yang cukup tebal berisi karya-karya seni dari seniman Herge di dalamnya. Juga berisi lukisan-lukisan yang pernah dibuat sang seniman.

"Tin Tin adalah komik Eropa yang paling populer di abad ke-20. Bagi saya adalah komik yang paling menarik dengan tokoh Tin Tin yang berpetualang keliling dunia, dan banyak pengalaman pengalaman yang kaya wawasan dalam petualangannya," ujar dia. 

Hingga saat ini Hamid Nabhanmerawat koleksi Komik Tin Tin itu dengan baik. Memberi sampul dan menyimpan rapi di tempat kering, menghindari tempat lembab untuk menjaga kertas agar tidak berubah warna.(*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES