
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Geger istilah surogasi kembali muncul di internet setelah pasangan Priyanka Chopra dan Nick Jonas mengumumkan berita bahagia 2 hari yang lalu. Pasangan ini memberitahukan dunia melalui akun Instagram Priyanka bahwa mereka telah menimang bayi melalui proses surogasi, lalu apa sih surogasi itu?
Dilansir dari Healthline, surogasi merupakan proses reproduksi bantuan bagi para pasangan atau seseorang yang ingin memimilki keturunan tapi tidak mampu untuk reproduksi atau pembuahan sendiri. Umumnya surogasi dapat dilakukan melalui 2 metode, yakni bayi tabung dan ibu pengganti.
Advertisement
Ada beberapa alasan klinis yang membuat seseorang atua pasangan memilih metode surogasi sebagai alternatif. Diantaranya kurang subur, rahim kurang kuat. Bisa juga seseorang yang tinggal sendiri namun menginginkan anak tanpa harus melakukan hubungan seks, atau juga pasangan sejenis yang menginginkan keturunan.
Bayi tabung merupakan metode dimana sel telur dan sel sperma dari pasangan akan dibuahi diluar rahim kemudian di tanam ke dalam rahim ibu kandung atau ibu pengganti setelah sel telur dibuahi oleh sel sperma. Sel telur atau sel sperma bisa diperoleh dari pasangan atau orang lain jika dirasa sel telur atau sel sperma inang kurang subur.
Proses pembuahan sel telur akan dilakukan di luar rahim di dalam tabung petri. Praktek ini dilakukan pertama kali oleh ilmuwan asal Inggris Robert G. Edwards dan Patrick Steptoe pada tahun 1970-an. Namun saat itu metode ini masih ditentang keras oleh kalangan dokter dan pemuka agamakarena dianggap menyalahi takdir.
Sedangkan ibu pengganti diperlukan jika rahim si ibu kurang kuat. Ibu pengganti bisa jadi merupakan donor sel telur atau hanya menjadi carrier atau tempat berkembangnya janin dari sel telur dan sel sperma yang sudah dibuahi di luar tadi.
Di Indonesia sendiri, hanya proses bayi tabung saja yang sudah dilegalkan. Total biaya dari mulai proses pembuahan hingga persalinan diperkirakan mencapai ratusan juta. Jadi proses surogasi ini memanglah cukup rumit dan memakan biaya.
Namun, metode surogasi akhir-akhir ini sudah cukup populer dikalangan masyarakat terutama artis. Sebut saja Zaskia Sungkar, Inul Daratista, Tya Ariestya, Rianti Cartwright, Cynthia Lamusu dan Dea Ananda. Sayangnya, kesuksesan bayi tabung atau ibu pengganti belum tentu 100 persen. Pasalnya ada beberapa kasus kegagalan seperti yang dialami istri Gilang Dirga. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |