Gaya Hidup

Teh Hijau Bisa Hilangkan Lemak di Tubuh

Minggu, 06 Maret 2022 - 10:00 | 93.53k
Teh hijau mampu mempercepat metabolisme tubuh. (foto: Pinterest)
Teh hijau mampu mempercepat metabolisme tubuh. (foto: Pinterest)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYATeh hijau berasal dari daun tumbuhan  Camellia sinensis. Minuman ini digunakan dalam pengobatan Jepang dan Cina selama berabad-abad lamanya.

Proses pengolahan teh hijau lebih singkat dibandingkan jenis teh lainnya, seperti teh hitam, sehingga kandungan nutrisi dan antioksidan di dalamnya masih terjaga.

Advertisement

Sebelum mengetahui manfaat dari teh hijau, tidak ada salahnya jika mengulas terlebih dahulu kandungan dalam teh ini.

Teh-hijau-2.jpg

Mengutip Alodokter.com, teh hijau memiliki beberapa nutrisi seperti energi, protein, magnesium, kalium, dan kafein. Selain itu, green tea juga memiliki kandungan antioksidan, antiradang, dan antibakteri yang sangat baik untuk kesehatan.

Peminat teh hijau tidak hanya menyukai rasanya, tapi juga tergiur dengan kandungan gizi di dalamnya yang berpotensi memberikan manfaat pada tubuh. Dalam 100 gram hijau mengandung beragam nutrisi berikut ini:

- Protein: 28,3 gram.
- Lemak: 4.8 gram.
- Karbohidrat: 53,6 gram.
- Serat: 9.6 gram.
- Kalsium: 245 mg.
- Fosfor: 415 mg.
- Zat besi: 18.9 mg.
- Natrium: 60 mg.
- Kalium: 5.873,9 mg.
- Tembaga: 0,50 mg.
- Zink: 0,0 mg.
- Beta-Karoten: 8.400 mcg.
- Tiamin atau vitamin B1: 0,38 mg.
- Riboflavin atau vitamin B2: 1,24 mg.
- Vitamin B3: 4,6 mg.
- Vitamin C: 230 mg.

Manfaat teh hijau untuk diet terbukti dari beberapa penelitian yang menyebutkan bahwa jenis teh ini memiliki kandungan yang bisa menurunkan berat badan.

Teh-hijau-3.jpg

Berikut manfaat teh hijau untuk menurunkan berat badan.

1. Mengandung antioksidan untuk memperlancar metabolisme

Teh hijau memiliki salah satu antioksidan tersebut yakni epigallocatechin gallate (EGCG) yang tergolong ke dalam kelompok katekin. EGCG dilaporkan menjadi senyawa yang dapat meningkatkan metabolisme di tubuh.

Penelitian menunjukkan, katekin dari teh hijau dapat mengobati sindrom metabolik, seperti kegemukan dan diabetes melitus. Bahkan penelitian lain menunjukkan bahwa katekin memiliki efek positif terhadap manajemen berat badan setelah diet.

2. Mengandung kafein

Mengandung kafein dan salah satu tipe flavonoid bernama katekin, yang juga merupakan antioksidan. Kedua zat ini dipercaya dapat mempercepat metabolisme tubuh.

Banyak penelitian menyebutkan bahwa peningkatan metabolisme berkat ekstrak teh hijau tersebut bisa mencapai sekitar 3-4 persen.

Ada pula beberapa penelitian yang menunjukkan peningkatan metabolisme hingga 8 persen.

3. Mempercepat pembakaran lemak

Katekin bisa membantu memecah lemak berlebih, sementara baik kafein dan katekin dapat meningkatkan energi yang digunakan oleh tubuh. Teh hijau dilaporkan membantu meningkatkan proses pembakaran lemak, terutama ketika berolahraga. 

Penelitian American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa pria yang mengonsumsi ekstrak teh hijau sebelum olahraga bisa membakar lemak 17 persen lebih tinggi, dibandingkan dengan pria yang tidak mengonsumsinya.

Cara menikmati teh hijau untuk menurunkan berat badan

Minum 2-3 cangkir teh hijau sepanjang hari dianggap cukup untuk membantu menurunkan berat badan. Akan tetapi, porsi ini tidak bisa jadi patokan bagi semua orang karena bergantung pada seberapa banyak kafein yang dikonsumsi dan proses metabolisme alami setiap orang.

Teh hijau umumnya aman untuk dikonsumsi. Namun, sebaiknya Anda tidak meminumnya secara berlebihan karena dosis kafein yang tinggi dapat membawa pengaruh buruk terhadap orang-orang yang memiliki risiko masalah jantung atau yang punya tekanan darah tinggi. Bagi penderita magh juga tidak diharapkan mengkonsumsi teh hijau ini untuk diet. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES