Waspadai Terlalu Lama Terjebak Macet, Ini Risikonya

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Berkendara di beberapa kota besar memang rentan terkena risiko macet di jalan.
Macet pada umumnya disebabkan karena tidak lancarnya arus perjalanan di jam-jam tertentu. Selain hal tersebut, kemacetan juga memberi dampak yakni meningkatnya polusi udara akibat asap knalpot kendaraan.
Advertisement
Tidak hanya itu, beberapa risiko yang ditimbulkan jika seseorang terlalu lama terjebak macet belum diketahui. Berikut risiko seseorang yang terlalu lama terjebak macet:
1. Gangguan jantung dan pernapasan
Selama diperjalanan apalagi dalam kondisi macet yang tak menentu, selain asap knalpot juga ada asap rokok. Keduanya sama-sama tidak bagu untuk pernapasan ditambah jika kita terlalu lama berdiam dalam keadaan macet. Karena kondisi macet tidak sedikit pengendara terutama mobil yang merokok juga.
2. Stres dan nyeri otot
Risiko kedua cukup parah yakni stres, maka bukan hal yang aneh jika merasa bosan, terganggu bahkan sampai stres. Terlalu lama duduk juga akan menyebabkan nyeri otot bahkan sampai terganggunya metabolisme seseorang. Hal ini juga meningkatkan risiko meningkatnya gula darah dan kolesterol.
3. Infeksi saluran kemih
Selain menahan jenuh, seseorang juga terkadang menahan untuk membuang air kecil ditengah-tengah kemacetan. Jika ini sering dilakukan maka akan menyebabkan batu dan infeksi saluran kemih.
Itulah beberapa risiko yang perlu diketahui agar kita menghindari berlama-lama di tengah macet. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |