Gaya Hidup

Si Imut Belgin Jadi Bintang Parade Busana Kids Runway SFR 2023

Minggu, 15 Januari 2023 - 15:42 | 126.54k
Foto : Model cilik Belgin Abdullah beraksi saat sesi photo shoot jelang tampil di Kids Runway SFR 2023, Minggu (15/1/2023). (Foto: Dok. Belgin Abdullah)
Foto : Model cilik Belgin Abdullah beraksi saat sesi photo shoot jelang tampil di Kids Runway SFR 2023, Minggu (15/1/2023). (Foto: Dok. Belgin Abdullah)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Wajahnya imut mempesona. Gaya luwes melawan blitz kamera. Menjadi model profesional adalah cita-cita seorang Belgin Abdullah

Anak berusia 5 tahun tersebut kembali tampil dalam panggung fashion bergengsi digandeng desainer ternama lewat parade busana Kids Runway Surabaya Fashion Runway 2023, Minggu (15/1/2023). 

Advertisement

Surabaya Fashion Runway 2023 adalah ajang parade busana para designer profesional yang diselenggarakan di Homepro Pakuwon Mall Surabaya.

Meskipun terbilang masih anak-anak, Belgin Abdullah yang menjadi siswi TK Al Chusnaniyah Surabaya ini terlihat antusias dan penuh semangat setiap kali mengikuti latihan catwalk dan sesi photo sebelum tampil di atas panggung. 

"Aku senang modeling karena bisa mempunyai banyak teman baru. Apalagi, di ajang parade busana Surabaya Fashion Runway 2023 nanti aku terpilih untuk meragain busana karya fashion designer Adi Sufrianto,” tutur Belgin.

Designer Adi Sufrianto Gandeng Anak-anak di Surabaya Fashion Runway 2023

Fashion designer Surabaya Adi Sufrianto mengatakan bahwa, Surabaya Fashion Runway 2023 adalah ajang untuk rangka menuangkan inspirasi transition gown di dunia modeling. Untuk itu, dirinya menggandeng anak anak.

“Ada 60 designer yang hadir menampilkan karya-karya terbaiknya. Termasuk saya. 

Sedangkan, untuk peragaan busana sendiri saya menggandeng 10 model cantik dan imut,” terang Adi.

“Ada 10 gaun karya saya yang akan diperagakan oleh anak anak berusia 6-12 tahun dengan membawa konsep transition dress atau gown,” imbuhnya.

Adi berharap, melalui parade busana ini anak anak bisa semakin percaya diri, memiliki wawasan luas terkait dunia modeling dan bisa menjadi model profesional. Sehingga, bisa lebih dikenal luas tidak saja di Indonesia tapi juga mancanegara.

Terlebih lagi anak anak sudah memiliki basic modeling. Sebenarnya setiap anak memiliki basik catwalk masing masing yang sudah dibilang mumpuni. 

Artinya, anak anak sudah menguasai teknik catwalk yang baik. Ada 10 model yang akan membawakan busana karya fashion designer Surabaya Adi Sufrianto. 

Di antaranya, Belgin Abdullah (5), Anna Karlissia Misaki (6), Refania Azkadina (6), Maureen Ody prasetyo (7), Kavindra Raysia Honeylee (8), Shannon JR Ouwpoly (8), Rachsanaa Selvaraj (9), Sherenata Carissa (9), Eugene keisha fernandez (10) dan Claire Elysia Njoto (12). 

Adi juga memberitahukan bahwa, persyaratan menjadi seorang model adalah memiliki attitude yang baik, harus percaya agar model lebih bisa membawakan gaun dengan baik, menampilkan catwalk dan pose yang menawan serta postur tubuh yang proporsional. 

Ajang Bergengsi Surabaya Fashion Runway 

Surabaya Fashion Runway (SFR) Season II kali ini mengangkat tema Semangat Transisi Pasca Pandemi menggandeng desainer berbakat dari berbagai penjuru Nusantara. 

Panggung SFR Season I kali pertama dihelat pada November 2021. Di tengah situasi pandemi yang saat itu masih naik turun.

Diinisiasi oleh Andima Management, acara tersebut terutama dimaksudkan untuk memfasilitasi para desainer, terutama yang masih newbie, agar punya wadah di panggung besar untuk memamerkan karyanya.

Pada season I tersebut, ada sekitar 36 desainer dari Jawa Timur dan Jawa Tengah yang bergabung. Terdiri dari desainer baju anak, busana perempuan dan busana laki-laki. Fashion anak memang disediakan tempat tersendiri dalam SFR dan itu sekaligus menjadi ciri khas yang akan dibawa setiap tahunnya. Sehingga jadwal show-nya pun terbagi dalam beberapa kategori. Yakni Men Show, Woman Show hingga Kids & Teen Show.

"Kami ingin menyatukan berbagai kebutuhan outfit dari lintas gender dan usia. Termasuk mode pakaian anak yang saat ini berkembang dengan pesat. Semakin banyak desainer yang bikin baju anak-anak dan tertantang menciptakan local brand baju anak yang keren. Dan itu bagus sekali, karena membuat orang tua tidak melulu harus fokus serta berkiblat pada brand luar," ujar Founder Andima Management, Andreas Sarmin, yang juga penggagas SFR. 

Kesuksesan SFR Season I itu mendorong Andreas untuk bisa mengulang kembali gelaran serupa. Yakni SFR Season II yang akan berlangsung di Homepro Ground Floor Pakuwon Mall selama empat hari berturut-turut. Yakni mulai Kamis (12/1/2023) hingga Minggu (15/1/2023). 

Andreas menjelaskan, pada 2021 lalu, desainer-desainer berkesempatan menampilkan karya di panggung besar dengan biaya yang tidak terlalu mahal. Apalagi ketika itu mereka sudah cukup lama tidak bisa menunjukkan karyanya akibat pandemi. 

Dia menuturkan, tahun ini ada 64 desainer baju anak, 14 desainer busana perempuan dan 13 desainer busana laki-laki yang berpartisipasi dalam SFR Season II. Mereka tidak hanya dari wilayah Jawa, tetapi juga dari Bangka Belitung, Bima, Kutai, Yogyakarta.

"Kebanyakan tertarik ikut karena melihat kesuksesan SFR tahun pertama. Tahun ini yang juga menjadi semangat adalah masa transisi pasca pandemi. Demi menumbuhkan kembali geliat fashion tanah air," imbuhnya. 

Semua siswa didik Andima Management diterjunkan. Mereka mengenakan karya-karya desainer di atas runway. Itu juga sekaligus menjadi kesempatan mereka mengaktualisasikan diri di panggung besar.

Tema Surabaya Fashion Runway 2023

Tema besar yang diambil dalam SFR Season II tahun ini adalah Gama Dakara. Gama berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti sebuah perjalanan dan Dakara yang artinya sepanjang masa. 

Sebab dalam event tersebut banyak menampilkan karya-karya desainer Indonesia yang tak lekang oleh waktu. Selama empat hari saat event berlangsung, banyak konten yang disajikan. 

Sebut saja di hari pertama yang menampilkan school performance. Lalu di hari kedua ada graduation batch I dan agency show. Lantas di hari ketiga dan keempat sebagai puncak event digelar kids runway, men show, women show, hingga grand final Indonesian Model Ambassador. 

Andreas berharap event tahunan itu bisa menjadi acara fashion designer tahunan terbesar terutama di Jatim. Sekaligus memiliki dampak yang signifikan bagi pertumbuhan fashion di Indonesia. 

Sehingga bisa menjadi tolak ukur bagi pelaku industri mode, desain dan fashion. Para desainer yang terlibat pun dapat saling menginspirasi melalui karya yang dihasilkan dan ditampilkan di panggung SFR. 

"Semoga para peserta bisa semakin mengembangkan karyanya, bisa mendatangkan buyer untuk mereka dan juga koneksi terjalin dari SFR karena pesertanya dari berbagai kota dan propinsi. Dengan begitu ada geliat ekonomi yang bangkit. Bersama-sama memajukan industri fashion dan berdiri menjadi pelopor," ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES