Tersesat Sebulan di Hutan Amazon, Pria ini Minum Urin dan Makan Cacing

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Seorang pria berkebangsaan Bolivia mengaku tersesat dihutan Amazon selama sebulan. Dengan jeda waktu begitu panjang pria bernama Jhonatan Acosta ini busa dinobatkan sebagai pria terlama yang pernah tersesat dalam hutan belantara tersebut.
Untuk bertahan hidup, Jhonatan yang kini berusia 30 tahun tersebut harus menelan pil pahit dengan melakukan cara terburuk. Dirinya harus meminum air kencingnya sendiri serta makan binatang melata termasuk cacing yang ditemukannya dilantai hutan Amazon.
Advertisement
Bahkan dia juga memakan serangga-serangga yang ditemukannya hinggap pada pepohonon besar dalam hutan Amazon tersebut. Sebagai tambahan, dirinya juga mengumpulkan air embun dan tetesan hujan dalam sepatu bootnya untuk diminum.
"Memiliki sedikit pengetahuan tentang cara dan teknik bertahan hidup di hutan belantara sangatlah membantu saya. Saya harus makan serangga, minum urin, dan makan cacing yang saya temukan di Amazon," ungkap Jhonatan seperti dilansir dari The Guardian.
Jhonatan Dilaporkan Hilang di Amazon pada Bulan Januari
Awalnya pria penyuka petualangan ini memang sedang dalam misi menjelajah hutan Amazon dengan tumbuhan sangat lebat ini bersama 4 temannya. Namun pada tanggal 25 Januari dirinya terpisah dari kelompoknya tanpa meninggalkan jejak.
Dirinya ditemukan sebulan kemudian pada Sabtu (26/2/2023) oleh tim SAR. Saat ditemukan pria ini tampak lebih kurus karena kehilangan berat badan sekitar 17 kg. Dirinya juga mengalami keseleo dibagian pergelangan kaki akibat terpeleset.
Setidaknya, selama dirinya tersesat hutan tersebut diguyur hujan setiap dua hari sekali. Hal ini sangat membantunya untuk bertahan hidup. "Aku berdoa kepada Tuhan untuk menurunkan hujan. Jika saja tidak hujan mungkin aku tidak akan bisa bertahan hingga saat ini," ungkapnya.
Diserang Binatang Penghuni Amazon
Pria yang kini sudah berada bersama keluarganya tersebut juga harus menghadapi serangan binatang buas. Dirinya tidak menyebutkan binatang apa yang menyerangnya namun saudara perempuannya mengungkapkan dalam wawancara dalam sebuah program televisi Unitel TV.
Menurut saudaranya yang bernama Miladde Acosta, Jhonatan sempat diseruduk babi hutan liar. Pria tersebut juga sempat diintai oleh harimau lapar, namun Tuhan masih menyelamatkan nyawanya dan membiarkannya hidup hingga saat ini.
Jhonatan Acosta bukan satu-satunya pria selamat setelah tersesat dalam hutan Amazon. Terdapat beberapa deretan nama-nama pria lainnya yang sudah pernah terjebak selama berhari-hari dihutan gelap dan pekat ini.
Sebut saja Yossi Ghinsberg, seorang petualang asal Israel. Dirinya pernah terjebak di hutan tersebut pada tahun 1981 selama 3 minggu. Kemudian Antonio Sena, seorang pilot asal Brazil juga berhasil selamat setelah selama 38 hari dipedalaman hutan seram tersebut pada tahun 2021 kemarin.
Masih pada tahun yang sama, dua bocah bersaudara berumur 7 dan 9 tahun ditemukan di pedalaman Amazon di bagian wilayah Brazil setelah 25 hari. Kemampuan mereka bertahan hidup di alam liar sangatlah membantu untuk saat-saat seperti ini.
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Khodijah Siti |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |
Konten promosi pada widget ini bukan konten yang diproduksi oleh redaksi TIMES Indonesia. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.