Tips Mengatur Pola Makan saat Lebaran Agar Tetap Sehat

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Setelah bulan puasa terlewati, tak terasa Hari Raya Idul Fitri atau lebaran sudah tiba. Salah satu yang ditunggu pada momen ini adalah hidangan khas yang biasa disantap dengan keluarga besar. Namun anda juga harus tetap mengatur pola makan, lho!
Biasanya makanan di hari lebaran selalu identik dengan yang berlemak dan bersantan, seperti opor, rendang, hingga gulai. Namun, masyarakat tak boleh menyantap hal itu dengan berlebihan.
Advertisement
Jika itu dilakukan, bisa-bisa setelah lebaran mengalami gangguan kesehatan akibat berlebihan dalam mengkonsumsi santapan tersebut. Karena itu, sangat penting menjaga pola makan saat Lebaran.
Lalu bagaimana mengatur pola makan saat lebaran tanpa menjauhi makanan-makanan enak tersebut di hari lebaran? Berikut tips dari situs resmi Halodoc yang dikutip TIMES Indonesia.
1) Jauhi Lapar Mata
Mungkin niat utamanya tak berlebihan untuk menyantap hidangan lebaran. Tapi niat itu bisa sirna setelah melihat semua hidangan lezat yang ada di atas meja. Akhirnya, lapar mata tak bisa dikendalikan.
Sebenarnya, kita bisa menyiasati hal itu dengan banyak menghabiskan waktu untuk mengobrol bersama keluarga atau teman-teman saat silaturahmi lebaran. Artinya, makanan lebaran hanya sebuah pelengkap. Jadikan silaturahmi sebagai tujuan utama untuk berkumpul.
2) Berhenti Sesudah Kenyang
Ini juga sulit dihentikan. Berhenti sesudah kenyang. Apalagi makan bersama saat lebaran adalah hal yang sangat ditunggu dan rasanya juga akan berbeda yakni sangat enak.
Namun diharuskan berhenti makan sesudah kenyang dan tak boleh menambahkan porsi hingga membuat tubuh menjadi negatif.
3) Makan Sayur
Saat mengambil makanan, penuhilah piring dengan sayuran. Sayur mayur akan membantu kita cepat kenyang dengan kandungan serat yang tinggi. Akhirnya, hal itu bisa mencegah untuk makan berlebihan.
4) Hindari Daging Berlemak
Makanan olahan daging jadi paling digemari saat lebaran. Baik daging sapi, kambing, atau ayam. Terutama daging merah, cenderung tinggi akan lemak jenuh. Meski konsumsi daging tak dilarang, tapi bisa menyiasati lemak yang ada pada daging.
Misalnya, kita makan ayam, bisa memilih bagian dada dibandingkan paha atau sayap, karena bagian itu cenderung lebih sedikit kandungan lemaknya.
5) Batasi Minuman Gula
Ini yang biasa juga membanjiri disaat momen lebaran. Sirup dan soda jadi jenis minuman yang paling banyak disajikan. Sebaiknya, tak terlalu banyak mengkonsumsi jenis minuman tersebut.
Itu karena, biasanya memiliki kandungan gula yang cukup tinggi. Dalam satu sendok makan sirup terdapat 53 kalori yang hampir seluruhnya berasal dari karbohidrat. Selain itu, di dalam satu sendok makan sirup juga mengandung 10 gram gula pasir.
Demikian itu adalah aturan makan saat lebaran yang sebaiknya bisa dikondisikan. Jika pola makan itu dijalani, maka kita akan tetap sehat dan lebaran kita bisa menjadi lebih bahagia bersama keluarga. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Sholihin Nur |