Siapa Saja yang Harusnya Minum Kopi? Inilah Kriterianya

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ilmuwan percaya bahwa kopi sangat bermanfaat untuk kesehatan.

Kopi membantu menormalkan fungsi hati dan sekarang ilmuwan percaya bahwa seharusnya dianjurkan minum 4 gelas espresso setiap harinya untuk memenuhi kebutuhan kafein tubuh.

Advertisement

Ide ini dinyatakan oleh kelompok peneliti di Jerman yang menemukan efek kopi terhadap sel darah, membuat performa mereka menjadi seolah-olah lebih muda. Orang dewasa yang lebih tua dapat memanfaatkan rangsangan yang diberikan kopi ke sel mereka. 

Hasil penelitian yang dilakukan di AS oleh National Institutes of Health mempelajai lebih dari 400.000 orang dan yang di Eropa meneliti 521.330 orang. 

Kedua penelitian menemukan bahwa orang yang kurang minum kopi cenderung meninggal karena penyakit jantung. Ini menghilangkan mitos lama bahwa orang dengan riwayat penyakit jantung tidak boleh minum kopi.

Peminum kopi memiliki risiko sirosis hati yang lebih rendah, risiko lebih rendah terserang penyakit Alzheimer dan kecil kemungkinannya menderita depresi daripada orang yang tidak meminum kopi.

Jika tidak menyukai kopi, maka kebutuhan kandungan tubuh bisa digantikan oleh teh hijau yang juga mengandung kadar kafein yang sama.Tapi terlalu banyak kafein dapat membuat jantung berdetak lebih cepat dan menyebabkan masalah kesehatan lainnya. 

Namun setiap,orang memiliki perbedaan dalam minum kopi. orang lain mungkin bisa meminumnya 4-5 gelas per hari, namun orang lainnya juga bisa terkena efek samping jika  minum dengan ukuran yang sama, 4-5 gelas perhari. 

Ilmuwan mengatakan bahwa kafein dapat membantu menumbuhkan pembuluh darah, hal ini dapat memberikan oksigen untuk meningkatkan tumor kanker. jadi kopi tidak dianjurkan  untuk penderita tumor dan kanker.

Ahli jantung juga menyebutkan bahwa kopi mungkin mengurangi aritma pada mereka yang memiliki detak jantung tidak teratur.

Akan tetapi kopi sendiri bukanlah jawaban untuk menjalani hidup lebih panjang. Setiap orang harus olahraga secara teratur dan makan makanan sehat. Hindari bahan pengawet serta makanan yang telah disemprot herbisida/pestisida dan sebaiknya makan makanan organik. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.