TIMESINDONESIA, SURABAYA – Dokter Linda Purwasih mengungkap penelitian terbaru tentang penuaan. Ia mengatakan bahwa kondisi tua adalah bagian dari penyakit.
Owner Elmaskin Aesthetic & Wellness ini menjelaskan, kondisi tua saat ini dianggap sebagai suatu penyakit. Kenapa?
Advertisement
"Karena kondisi tua sendiri adalah salah satu kondisi yang bisa dicegah," ungkap mahasiswa program studi anti penuaan ini saat Talkshow Beauty Brings Improvement di Pakuwon Mall Surabaya, Sabtu (10/6/2023).
Menurut Dokter Linda, banyak literatur ilmu kedokteran estetika mengungkap tua sebagai disease.
Namun demikian, ada sejumlah langkah pencegahan dengan pondasi utama menerapkan gaya hidup sehat. Ini juga merupakan lahan subur untuk mendapatkan wajah awet muda dan kulit segar.
"Sebelum kita tua bisa kita cegah dulu menggunakan beberapa treatment. Pondasinya dulu healthy lifestyle," kata dr Linda.
Langkah pertama mencegah penuaan adalah dengan membangun pondasi gaya hidup sehat sejak dini.
"Ketika kita menerapkan healthy lifestyle sedari kita kecil, atau sedari berapa puluh tahun yang lalu kita akan memanen efeknya, karena healthy lifestyle adalah seperti simpanan jangka panjang kita," ucapnya.
Ibarat tanaman, harus mempunyai lahan yang subur terlebih dahulu. Karena lahan yang subur dapat membuat tanaman tumbuh sehat. Begitu pula merawat kesehatan kulit maupun tubuh.
"Tips wajah yang cantik, tampilan yang cantik adalah gaya hidup yang sehat dulu karena ketika kita mempunyai gaya hidup yang sehat maka, yang pertama sel-sel tubuh kita pasti akan terpelihara dengan sehat," kata dr Linda.
Ia kemudian memberi contoh kecil tentang peredaran darah. Ketika tidak olahraga, maka sel-sel yang ada dipermukaan tubuh seperti kuku, kulit, rambut akan kekurangan asupan nutrisi dari pembuluh darah.
"Maka dari itu kita harus olahraga, supaya apa? Supaya sel sel kecil seperti kulit, kuku rambut yang saya sebutkan tadi dia mendapatkan asupan nutrisi itu yang pertama," sambung dr Linda.
Kemudian yang kedua adalah memperhatikan pola makan. Karena apabila pola makan kita sehat maka metabolisme juga akan sehat.
"Jadi cantik itu nggak tentang kulit aja, tetapi juga tentang organ. Ketika kita metabolisme tubuhnya baik, maka ginjalnya akan sehat, hatinya akan sehat, jantungnya akan sehat itu adalah organ-organ utama. Nah ketika itu berjalan terus menerus maka sel sel yang ada di permukaan seperti kulit pasti akan terjaga itu yang kedua," jelasnya.
Kemudian ketiga adalah harus menyeimbangkan antara energi yang keluar dan energi yang harus kita simpan. Begitu pula seimbang antara jam aktivitas dan jam istirahat.
"Terlalu lama istirahat, males-malesan di rumah juga nggak baik. Terlalu lama bekerja aktivitas, olahraga terlalu berat juga nggak baik. Justru akan menimbulkan stres oksidatif di tubuh kita. Jadi semuanya harus balance seperti itu," ucapnya.
Dokter Linda selalu menyarankan pasien yang datang ke kliniknya untuk melakukan olahraga selama 30 menit dalam sehari. Dengan tujuan untuk memberikan nutrisi ke organ-organ tubuh yang ada di perifer seperti kulit.
Itulah mengapa, orang yang rajin berolahraga memiliki tampilan kulit sehat, lembab, kenyal dan kelihatan glowing. Olahraga juga dapat mencegah stress karena ada beberapa hormon yang keluar ketika olahraga.
"Ketika kita stress ada hormon yang namanya kortisol yang membanjiri otak kita, pikiran kita, sehingga kita itu stress, ngapa ngapain nggak enak, marah marah, makanya olahraga lah ketika kita olahraga maka tubuh kita otak kita akan dibanjiri hormon yang namanya beta endorfin," jelas dr Linda.
Gaya hidup sehat juga akan memberikan efek luar biasa seperti membangun good mood dan pikiran positif.
Gunakan Produk Perawatan Kulit
dr Linda Purwasih membongkar resep anti penuaan saat Talkshow Beauty Brings Improvement di Pakuwon Mall Surabaya, Sabtu (10/6/2023).(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Guna menunjang pola hidup sehat, dr Linda juga menyarankan perawatan atau treatment. Seperti tanaman, penggunaan skincare dan treatment ibarat air yang menyirami.
"Ibaratnya skincare itu adalah siraman ya, kalau tanaman adalah wajah kita itu harus disirami setiap hari menggunakan skincare," tuturnya.
Skincare juga harus menyesuaikan kondisi kulit. Linda mengatakan, ada beberapa jenis kulit. Yaitu kulit kering, kulit kombinasi, kulit normal dan kulit berminyak.
Ciri-ciri kulit kering antara lain muncul bercak kasar garis-garis halus dan keriput. Kulit berminyak memiliki ciri-ciri pori pori besar dan kerap berjerawat.
Kulit kombinasi biasanya berminyak di area T. Sedangkan area lain tampak kering. Sedangkan tanda-tanda kulit normal adalah kulit sehat tanpa masalah. Kulit terasa lembab, tekstur kulit tampak rata, kenyal seperti jelly saat dipegang.
Oleh karena itu, perlu membuat dulu lahan kulit menjadi lahan yang subur melalui gaya hidup sehat dan olahraga teratur. Kemudian menambahkan nutrisi dari luar berupa penggunaan skincare sesuai jenis kulit masing-masing. Seperti essence, serum, moisturizer dan sunscreen.
"Kita jadi hemat botox lo kalau olahraga," ucap dr Linda.
Langkah Penggunaan Skincare
Dalam kesempatan ini, dr Linda juga memaparkan langkah-langkah penggunaan skincare agar kulit ternutrisi secara maksimal.
Pertama adalah menggunakan double cleansing. Berupa water cleanser kemudian facial wash. Setelah menggunakan facial wash, gunakan essence atau toner.
"Jadi prinsip penggunaan skincare dari yang liquid nya paling rendah, toner itu kan dia paling cair setelah itu menggunakan serum, setelah menggunakan serum kita lanjutkan yang lebih padat lagi yaitu moisturizer," saran dr Linda.
Setelah moisturizer bisa dilanjutkan menggunakan day cream dan sunscreen saat pagi hari.
Namun, ada teknik dalam penggunaan sunscreen. Gunakan tabir surya ini 30 menit sebelum terpapar sinar matahari. Penggunaannya cukup 2 ruas jari.
Setelah itu, harus rutin dioles kembali setiap 3 sampai 4 jam sekali untuk memaksimalkan proteksi. Ini karena panjang gelombang sinar matahari sangat panjang, sehingga bisa menembus lapisan kulit epidermis.
Panjang gelombang sinar UVB sekitar 200 nanometer. Sementara UVA aging sampai 600 nanometer.
Sinar UVB hanya membakar kulit. Namun,
Sinar UVA bisa menembus lapisan dermis atau lapisan kulit terdalam sehingga dapat merusak elastisitas kulit serta menimbulkan tanda penuaan.
Tanda-tanda penuaan itu antara lain timbul flek hitam, bintik-bintik hitam, kerutan,
kendor, keriput, kering dan kisut.
"Jadi sangat bahaya sekali ya sinar matahari," tandasnya.
Sebanyak 70 persen faktor premature aging atau tanda penuaan dini adalah efek sinar matahari. Maka, sunscreen wajib digunakan baik di dalam maupun luar ruangan.
Guna melengkapi penggunaan rangkaian produk perawatan kulit di atas, dr Linda juga menyarankan treatment.
Antara lain seperti treatment facial atau chemical peel untuk maintenance kesehatan kulit dan mencegah penuaan.
"Jadi aging itu bisa datang secepat mungkin dan kita bisa mencegah secepat mungkin kayak gitu," ujarnya.
Treatment chemical peeling bertujuan meregenerasi kolagen. Karena kkolagen adalah salah satu faktor yang dapat membuat kulit menjadi kenyal, halus tanpa kerutan.
"Chemical peeling ada pengelupasan, ketika ada pengelupasan itu, maka kolagen akan dirangsang untuk tumbuh kembali, untuk memperbaiki kulit yang mengelupas," kata dr Linda.
Treatment tambahan lain seperti botox, filler maupun thread lift atau tanam benang.
"Jadi kita menggunakan treatment jangan menunggu tua, tapi sebelum tua untuk mencegah terjadinya penuaan," jelas dr Linda Purwasih.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
| Publisher | : Rizal Dani |
