Dari Niat Menurunkan Berat Badan, Indah Junita Sukses Finish di Ajang Spartathlon Ultra Race 2023

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Siapa sangka olahraga lari yang awalnya hanya untuk menurunkan berat badan malah membawa Indah Junita menjadi pelari perempuan tercepat dari Asia yang mencapai finish diajang Spartathlon Ultra Race 2023.
“Terharu dan Bangga aku berhasil memecahkan rekor sebagai pelari wanita tercepat dari Asia, bukan hanya dari Asia Tenggara di event Spartathlon Ultra Race 2023,” kata Indah Junita kepada TIMES Indonesia, Rabu (4/10/2023).
Advertisement
Selain rekor itu, Indah Junita juga menjadi pelari perempuan Indonesia pertama yang mencapai finisher diajang Spartathlon Ultra Race 2023 dan memecahkan waktu terbaik pelari Indonesia sebelumnya (Indonesia Runner's Course Record All Time).
Seiring berjalannya waktu, Indah Junita yang berolahraga lari akhirnya menemukan banyak teman yang sudah seperti keluarga untuk dirinya sehingga akhirnya ia bisa mencapai finish diajang Spartathlon Ultra Race 2023 dengan waktu tempuh 33 jam 45 menit.
“Semakin terjun ke dunia lari, selain semakin sehat, saya menemukan banyak sekali teman-teman baik yang akhirnya menjadi seperti keluarga buat saya (running family),” ucap wanita yang akrab disapa Mei.
Mei menceritakan, dirinya mengenal Spartathlon Ultra Race dari para pelari senior yang sebelumnya mengikuti ajang Ultra Marathon dengan pengalaman dan jam terbang yang jauh lebih banyak darinya.
“Awal tahun 2022, Spartathlon ini awalnya saya tahu dari senior Hendra Siswanto dan William Lesmana. Dari sini saya mulai mencoba, apakah saya seorang wanita juga bisa punya catatan waktu yang baik untuk kualifikasi,” cerita Mei.
“Ternyata ditahun 2022, saya mendapatkan catatan waktu tersebut dan langsung mendaftar untuk kesempatan berangkat ke Spartathlon,” sambung Mei.
Mei yang masih tergolong muda dengan usia 37 tahun ini menjelaskan Spartathlon Ultra Race merupakan ajang lari dengan slot yang sangat terbatas. Hanya sekitar 380 pelari yang berkesempatan tanding diajang bergengsi tersebut. Selain karena kualifikasi yang berat, setiap tahun pula dari negara Indonesia hanya 1 pelari saja yang bisa terpilih untuk ikut Spartathlon Ultra Race.
“Apabila lebih dari 1 pelari, pelari yang lain akan masuk waiting list terlebih dahulu. Saya kebetulan saat itu langsung terpilih sebagai sebagai perwakilan pertama dari Indonesia ditahun 2023 dan juga pelari ultra wanita pertama (satu-satunya) yg lolos kualifikasi dari Indonesia,” tandas Mei. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |