Kesuksesan dan Kebahagiaan Dimulai dari Mencintai Diri Sendiri

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Meskipun setiap orang memiliki definisi yang berbeda tentang kesuksesan, semua orang pasti menginginkannya. Terlebih lagi, jika selama ini Anda diajarkan untuk selalu bekerja keras, meraih kesuksesan, dan bahagia.
Memang benar bahwa mencapai kesuksesan tergantung pada seberapa keras Anda berusaha. Namun, apakah itu berarti Anda harus "menggadaikan" kebahagiaan sebelum meraih sukses?
Advertisement
Harus dipahami bahwa Anda tidak perlu mengorbankan diri dan menomorduakan kebahagiaan demi mencapai kesuksesan. Justru dengan merasa bahagia, kesuksesan akan lebih mudah dicapai.
Tetap menghargai diri sendiri untuk merasa bahagia adalah bentuk apresiasi atas usaha meraih kesuksesan. Beberapa fakta yang diungkapkan oleh Swara Tunaiku di bawah ini bisa menjadi pengingat betapa pentingnya menghargai diri sendiri untuk tetap bahagia meski sedang berjuang keras meraih sukses.
1. Anda Bisa Bahagia Kapan Saja
Mungkin Anda lupa bahwa selalu ada waktu untuk bahagia—meski dengan alasan yang sederhana. Terlalu keras dalam bekerja seringkali membuat seseorang tenggelam dalam pekerjaan sampai-sampai ia lupa bahwa dirinya berhak merasa senang.
Kebiasaan seperti itu sebaiknya mulai dikurangi, dan mulailah menikmati hidup. Terlalu keras pada diri sendiri justru akan membuat Anda cepat merasa bosan bahkan stres. Hal ini justru berisiko membuat kemajuan menjadi lambat, atau bahkan mengalami kemunduran. Nikmati setiap momen yang ada di depan mata, jika bukan sekarang kapan lagi?
2. Cintai Diri Anda Apa Adanya
Foto: iStockphoto
Siapa yang tak ingin terlihat sempurna? Semua orang tentu setidaknya ingin terlihat menawan. Namun, mengejar kesempurnaan bisa membawa ambisi buta jika Anda terlalu memaksakannya.
Segala yang sudah ada pada diri Anda merupakan anugerah paling sempurna yang diberikan Sang Pencipta. Jadi, pada dasarnya Anda sudah memiliki kesempurnaan yang tidak dimiliki orang lain. Hal ini patut disyukuri. Terlihat lebih baik tidak masalah, menjadi menarik pun adalah hak Anda. Namun, jangan sampai hal tersebut membuat Anda tidak mensyukurinya.
3. Menjadi Diri Sendiri dan Tetap Sempurna
Ilustrasi tidak percaya diri (via. news.pdu.edu)
Berapa kali Anda membohongi diri sendiri untuk bisa diterima orang lain? Dengan menjadi orang lain, Anda akan kehilangan jati diri, bahkan akan menjadi sulit untuk mendapatkan teman sejati.
Satu hal yang bisa Anda lakukan adalah tetap menjadi diri sendiri dengan segala kekurangan dan kelebihan yang ada. Lakukan kegiatan harian, seperti pergi ke kampus, bekerja, dan jangan lupa selalu bersikap baik pada orang lain. Anda adalah sosok yang sempurna dengan menjadi diri sendiri.
4. Berhenti Membandingkan Diri dengan Orang Lain
Anda diciptakan sempurna. Setiap manusia memiliki keistimewaan yang berbeda-beda. Merasa minder dan ingin berubah menjadi sesempurna orang lain justru akan membuat Anda terpuruk. Tanpa disadari, depresi sudah siap menghantam dengan kuat.
Cintai setiap kekurangan Anda dan hargai semua kelebihan yang dimiliki. Berhenti membandingkan diri sendiri dengan orang lain, karena hal itu tidak akan membawa Anda pada kesempurnaan dan kesuksesan.
5. Ada yang Lebih Penting dari Harta
Bergelimang harta, siapa yang tidak ingIn? Banyak orang yang begitu ambisius terhadap harta sehingga sampai hati menghalalkan segala cara untuk meraihnya.
Namun, apakah dengan bergelimang harta, 'bahagia' sudah menjadi suatu garansi? Syukuri semua yang sudah diberikan kepada Anda saat ini. Entah itu teman-teman, keluarga, kekasih, atau pekerjaan. Cintai semuanya itu, maka niscaya Anda akan jauh lebih bahagia dibandingkan orang yang bergelimang harta tetapi tidak sempat mensyukurinya.
6. Berdamai dengan Kenyataan
Ilustrasi (Foto: iStockphoto)
Upaya mengejar kesuksesan akan membuat Anda harus menghadapi banyak halangan. Tidak menutup kemungkinan, nasib akan menguji dengan menjatuhkan Anda sejatuh-jatuhnya. Hal ini tentu menjadi sebuah pengalaman pahit.
Berdamai dengan semua kemalangan yang saat ini atau dulu pernah menimpa Anda akan membuat Anda lebih mudah mensyukuri semua yang sudah diberikan. Anda pun akan lebih mudah memperjuangkan kesuksesan.
7. Anda Adalah Apa yang Anda Yakini
Terakhir, seberapa yakin Anda mampu meraih sukses? Jika diri sendiri meragukan kemampuan Anda, ragu apakah Anda sebenarnya mampu, niscaya sukses tidak akan pernah diraih.
Jadi, mulai sekarang yakinkan diri bahwa Anda mampu dan berhak meraih kesuksesan yang diinginkan (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dhina Chahyanti |
Publisher | : Sholihin Nur |