Warga Mojokerto Sulap Limbah Sabut Kelapa Jadi Bantal
TIMESINDONESIA, MOJOKERTO – Warga Desa Canggu, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Roisul Feliati berhasil menyulap limbah sabut kelapa lebih bernilai ekonomis. Ia mampu menyulap limbah sabut kelapa menjadi bantal yang kemudian dikenal luas dengan Bantal Moker. Bahkan ia kini tengah bersiap naik kelas.
Usaha yang dirintis sejak 17 Oktober 2012 itu kini telah memiliki delapan pegawai tetap. Disamping itu, ia kini telah mampu mempekerjakan tetangga, saudara dan kerabat dekatnya. Setidaknya Roisul juga telah mempunya 10 pegawai freelance.
Advertisement
Roisul mengatakan, invoasinya ini karena melihat limbah sabut kelapa yang tercecer di sekitar rumahnya. Melihat hal itu, ia tercetus sebuah ide untuk mengolah sabut kelapa menjadi usaha bantal yang bernilai.
"Usaha ini berdiri sejak 17 Oktober 2012, jumlah pegawai tetap delapan orang dan pegawai freelance sekitar 10 orang. Kapasitas produksi 3.000-3.500 pcs bantal perbulan," ujar Roisul dihubungi TIMES Indonesia, Kamis (11/7/2024).
Uniknya, bantal ini memiliki beragam motif model yang dapat dipesan dan disesuaikan dengan pesanan. Mulai dari bantal bordir, karakter, dan sesuai permintaan. Pihaknya kini memiliki lebih dari 100 lebih jenis varian.
Tampilan produk bantal Bantal Mojokerto milik Roisul Feliati di Canggu, Jetis, Kabupaten Mojokerto. (Foto: Dok. Roisul for TIMES Indonesia)
“Passion awalnya memang penjahit. Awalnya ingin membuatkan bantal untuk calon anak saya, saya sendiri yang mendesain,” terangnya.
Untuk pemasarannya sendiri, Roisul memanfaatkan jasa media sosial baik facebook, instagram, tiktok, maupun e-commerce. Pemasarannya kini sudah masuk di Kota Mojokerto, sedangkan untuk luar daerah meliputi Surabaya, Jombang, Gresik. Pihaknya juga menggandeng trevel umroh dan haji sebagai cinderamata. Bantal milik Roisul sendiri dibandrol dengan harga mulai dari Rp 25 – 35 ribu per pcs.
Ikuti Pertamina UMK Academy 2024
Saat ini Roisu tengah mengikuti ajang Pertamina UMK Academy 2024. Alasannya adalah ingin terus belajar menambah dan mengupdate ilmu sesuai dengan perkembangan zaman. "Dan juga menambah relasi usaha, serta kesempatan berjejaring lebih luas lagi demi kemajuan bisnis," ucapnya.
Selain itu, Roisul mengaku sangat bahagia sekali bisa ikut Pertamina UMK Academy 2024 ini, merasa sangat beruntung dan akan memanfaatkan kesempatan ini dengan baik.
"Harapan saya bisa lebih percaya diri dan berani melangkah untuk memajukan bisnis, karena sudah punya bekal ilmu dari mentor handal sehingga perhitungan bisnis bisa lebih matang. Mendapatkan kesempatan ikut event nasional bersama Pertamina," ujarnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |