Mengenal Bunga Rafflesia, Bunga Endemik Sumatera yang Memukau

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Bunga Rafflesia arnoldii adalah salah satu keajaiban alam yang hanya bisa ditemukan di Pulau Sumatera.

Bunga ini terkenal karena ukurannya yang luar biasa besar, dengan diameter mencapai 70 hingga 110 cm dan tinggi sekitar 50 cm.

Advertisement

Dengan lima kelopak, Rafflesia memerlukan waktu sekitar 9 bulan untuk tumbuh, namun sayangnya hanya mekar selama 5 hingga 7 hari.

Rafflesia arnoldii merupakan tumbuhan parasit yang mendapatkan nutrisi dari inang tempatnya tumbuh.

Bunga ini pertama kali ditemukan pada tahun 1818 oleh Dr. Joseph Arnold saat mengikuti ekspedisi ke Sumatera yang dipimpin oleh Thomas Stamford Raffles. Nama bunga ini diambil dari gabungan nama kedua penemunya.

Meski berbau tidak sedap, Rafflesia arnoldii berbeda dengan bunga bangkai (Amorphophallus titanium). Bunga Rafflesia arnoldii adalah jenis Rafflesia terbesar dan memegang rekor sebagai bunga terbesar di dunia, yang tumbuh secara endemik di Sumatera, Indonesia.

Jika ingin melihat keindahan Rafflesia arnoldii, Anda dapat mengunjungi beberapa tempat di Sumatera seperti Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), Pusat Pelatihan Gajah (PLG) Seblat di Kabupaten Bengkulu Utara, dan Padang Guci di Kabupaten Kaur. TNBBS di Lampung bahkan telah ditetapkan sebagai pusat konservasi untuk bunga raksasa ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.