PT KAI Ajak Komunitas Railfans Napak Tilas Jalur Kereta Api di Pulau Madura

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Jalur kereta api di Pulau Madura kini memang hanya menjadi kenangan. Namun sejarah perkeretaapian di Pulau Garam ini tak pernah terlupakan.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya bersama lim komunitas pecinta kereta api mengenang sejarah perkeretaapian di Madura.
Advertisement
Para pecinta kereta api atau Railfans melakukan napak tilas jalur kereta api di Madura, Minggu (18/8/2024). Bersama 5 Komunitas Railfans, mereka melihat sisa masa kejayaan kereta api di Madura.
Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan napak tilas ini bagian dari pelestarian sejarah Bangsa Indonesia kepada generasi muda. Selain itu juga ajang silaturahmi dengan Railfans.
"Bahwa acara ini selain untuk ajang bersilaturahmi antar komunitas di Wilayah Daop 8 Surabaya, juga menunjukkan komitmen dalam pelestarian sejarah," tuturnya.
Para peserta sangat antusias ketika petugas menjelaskan masa kejayaan kereta api Madura. Mereka diajak mendengarkan sejarah mulai dari lahirnya kereta api di Pulau Madura, hingga peran perkeretaapian pada masa perjuangan kemerdekaan.
"Masa-masa kejayaan hingga masa di non-aktifkan operasional KA, dan juga bangunan maupun aset milik KAI yang saat ini masih terjaga dan dimanfaatkan untuk keperluan negara dan perusahaan," ucapnya.
Dalam kegiatannya, peserta Napak Tilas Jalur KA non-aktif di Pulau Madura ini diajak menyusuri titik 0 kilometer. Di sini mereka melihat bangunan yang masih terjaga keasliannya, sisa-sisa jembatan KA hingga jalur KA yang sudah mulai tertutup tanah maupun bangunan.
"KAI memberikan apresiasi kepada Railfans yang telah setia dalam melestarikan sejarah perkeretaapian Indonesia, dan diharapkan dapat mengenalkan tentang sejarah perkeretaapian kepada generasi masa kini dan mendatang," ujar Luqman Arif.
Komunitas Railfans yang ikut dalam napak tilas sejarah kereta api di Pulau Madura ini di antaranya Indonesian Railway Preservation Society (IRPS), Sahabat Kereta, Sipuong, Malang Raya dan Java Train. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |