Azquira Scarf Luncurkan Hijab Autentik dengan Sentuhan Budaya Malang
TIMESINDONESIA, MALANG – Azquira Scarf menggelar acara peluncuran merek sekaligus memperkenalkan produk-produk barunya di Hotel Grand Cakra, Kota Malang, Minggu (1/8/2024). Dalam kesempatan ini, Azquira Scarf memperkenalkan sejumlah produk hijab berkualitas yang terinspirasi dari Malang.
Produk-produk tersebut meliputi The Mantra Emboss Series, Icon Signature Toegoe Malang, Terbayang, dan Kenalin Series Red Wine. Nama "Azquira" diambil dari gabungan nama anak-anak pemilik brand, yaitu Azel, Quilla, dan Akira.
Advertisement
Setiap huruf dalam nama "Azquira" memiliki makna tersendiri. Huruf "A" mewakili kata "autentik," yang berarti bahwa setiap monogram pada hijab Azquira, baik berupa logo maupun tulisan, mencerminkan feminisme dan membahas isu-isu seputar kewanitaan.
Selain itu, desain Azquira juga mengandung nilai dakwah atau inspirasi, serta kearifan lokal seperti yang terlihat pada ilustrasi kayutangan heritage, Ijen Street, dan Balai Kota Tugu. Saat ini, Azquira fokus pada pemasaran di Kota Malang saja.
Huruf "Q" mengandung makna kualitas bahan bakunya, yaitu voal ultrafine yang memiliki keunggulan tidak panas dan tidak mudah kusut meskipun tidak disetrika.
"Sementara itu, huruf "R" mewakili kata "respect," mencerminkan kepedulian Azquira terhadap hal-hal yang menyangkut perempuan, karena "wanita ingin dimengerti dan sering kali merasa insecure," ucap Siti Farida pemilik brand Azquira Scarf.
Produk hijab yang diluncurkan oleh Azquira Scarf. (FOTO: Valentina Kusmila Putri/TIMES Indonesia)
Menariknya, model yang digunakan dalam acara ini bukanlah model profesional, melainkan karyawan biasa yang kemudian diberikan pelatihan modeling oleh pemilik Azquira. Karena lahir di Malang, tema produk Azquira banyak mengangkat tentang Malang.
Dalam acara ini Azquira juga mengundang YouTuber sekaligus selebgram asal Malang yaitu mama Lela untuk menghibur para tamu undangan dan agar memeriahkan acara peluncuran brand Azquira ini.
Produk Azquira, seperti Kenalin Series, Kebayang Series, dan The Mantra, disusun sebagai trilogi. Pembeli diharapkan mengoleksi produk-produk ini secara bertahap, dimulai dari Kenalin Series, kemudian Kebayang Series, hingga akhirnya The Mantra.
Kenalin Series menampilkan motif besar dan kecil yang menggambarkan bahwa Azquira tidak boleh sombong, harus ingat bahwa ia bermula dari yang kecil untuk menjadi besar. Filosofi Kebayang Series, yakni setelah perkenalan, kenangan akan terus terbayang-bayang.
Tujuan terbentuknya brand ini karena pemilik ingin menyampaikan kepada para perembuan bahwa, "Perempuan itu tidak boleh insecure, kita bisa berubah jadi lebih baik dari sebelumnya," ucap Siti Farida.
Untuk saat ini, target pasar Azquira adalah warga Kota Malang, dengan rentang usia dari kalangan muda hingga tua. Siti Farida berharap bahwa melalui produk-produknya, Azquira Scarf dapat terus menginspirasi wanita untuk merasa lebih percaya diri dan bangga akan identitas mereka. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sholihin Nur |