Gaya Hidup

Mayoritas Generasi Muda Indonesia Menggunakan Aplikasi Kencan Online: Hanya Segelintir yang Sukses

Senin, 16 September 2024 - 08:08 | 38.64k
Foto: amazonaws
Foto: amazonaws
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Seiring perkembangan teknologi, berkomunikasi dengan orang lain menjadi jauh lebih mudah, termasuk untuk berkenalan dengan orang baru. Inilah mengapa aplikasi kencan online menjadi populer di kalangan pengguna yang tengah mencari pasangan. 

Berbagai situs dan aplikasi kencan online sudah ada sejak lama, tetapi fitur-fitur baru yang unik mulai muncul. Sekarang, dari aplikasi yang memperbolehkan pengguna saling kirim hadiah, sampai situs kencan kasual khusus sugar daddy aktif digunakan. Menariknya, kepopuleran aplikasi kencan online semakin mengingkat walaupun persentase keberhasilannya tidak begitu tinggi.

Advertisement

Popularitas Aplikasi Kencan Online di Indonesia

Berdasarkan riset Business of Apps, total pengguna aplikasi kencan online di dunia mencapai 366 juta orang. 20 juta orang di antaranya membayar untuk mengaktifkan fitur premium yang ditawarkan oleh aplikasi yang mereka gunakan. 

Di sisi lain, kencan kasual dan sugar dating juga mulai menjamur ke seluruh Asia, termasuk Indonesia. Menurut situs sugar dating Seeking Arrangement, jumlah sugar baby mencapai lebih dari 10.000 orang, itu pun hanya di Kota Jakarta saja.

Populix melakukan sebuah survey bertajuk Indonesian Usage Behavior and Online Security on Dating Apps yang menyatakan bahwa 63% dari responden adalah pengguna aktif aplikasi kencan online. 1.165 orang berpartisipasi pada survey ini, berarti 732 orang dari total jumlah responden menggunakan aplikasi kencan online. 

Sebagian besar dari pengguna tersebut adalah generasi milenial, sebesar 52%, diikuti dengan Gen Z sebesar 44%, dan sedikit Gen X dengan jumlah 4%. Riset juga mengungkap beberapa aplikasi kencan yang paling banyak digunakan, dengan Tinder dan Tantan menempati peringkat teratas, diikuti Bumble, Omi, dan Dating.com. 

Walaupun aplikasi kencan online ini dibuat dengan tujuan untuk membantu pengguna mencari pasangan, mayoritas responden tidak berpikir demikian. Sebanyak 56% dari responden berpartisipasi karena ingin mencari teman mengobrol, sedangkan 48% hanya penasaran. Responden yang benar-benar ingin mencari pasangan hanya berjumlah 27%, ada juga yang hanya mencari kesenangan, dan menjawab ingin mengisi waktu luang. 

Alasan Mengapa Aplikasi Kencan Online Populer

Rakuten Insight Center juga pernah melakukan studi mengenai penggunaan aplikasi kencan online di Indonesia, dan berhasil mendapatkan data dari 3.113 responden. 50% dari responden menyatakan bahwa mereka menggunakan aplikasi online dating karena merasa bisa bertemu dengan orang-orang yang mungkin tidak akan mereka temui jika secara langsung. 

32% di antaranya merasa melakukan pendekatan secara online lebih mudah untuk dilakukan. Sedangkan 28% mengaku tidak punya waktu untuk bertemu orang baru dan hanya bisa melakukannya online. 

Berapa Banyak Yang Berhasil Menjalin Hubungan Serius? 

Riset Populix tidak hanya meneliti ketertarikan penduduk Tanah Air pada aplikasi kencan online, tetapi juga mempelajari tingkat keberhasilan para pengguna. Sayangnya, 37% menyatakan bahwa mereka ragu akan benar-benar menemukan pasangan lewat aplikasi kencan online yang mereka gunakan. Di sisi lain, yang berhasil menemukan pasangan hidup lewat aplikasi online hanyalah 20% dari responden. 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Haris Supriyanto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES