Finalis BMI Jabar 2024, Fiska Nur Kilatul Jannah Sebut Pentingnya Perempuan Berdaya
TIMESINDONESIA, BANDUNG – Fiska Nur Kilatul Jannah, seorang finalis Beauty Muslimah IndonesiaJawa Barat (BMI Jabar) 2024 memberikan pesan yang sangat penting mengenai pemberdayaan perempuan dalam memajukan bangsa.
Di usia yang masih muda, 20 tahun, Fiska yang juga pemilik akun media sosial Instagram @fiskanurkilatul, dan advokasi srikandiberdaya sedang menempuh pendidikan di Program Studi Pendidikan Matematika di Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Siliwangi, serta aktif sebagai seorang aktivis.
Advertisement
Dalam hal ini ia sangat percaya bahwa perempuan memiliki peran yang sangat penting dalam kemajuan negara, terutama dengan pendidikan sebagai kunci utama untuk menciptakan perempuan yang mandiri, cerdas, berkarakter, dan berkualitas.
"Perempuan berdaya adalah yang mampu berkontribusi tidak hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk keluarga dan masyarakat, serta generasi penerus bangsa yang cerdas dan berkualitas menuju Indonesia Emas tahun 2045," kata Fiska sapaan akrabnya kepada TIMES Indonesia, Rabu (4/12/2024).
Menurutnya pemberdayaan perempuan bisa terwujud dalam berbagai bentuk, salah satunya melalui pengembangan potensi diri dalam keterampilan lunak seperti berbicara di depan umum, membangun personal branding, serta berani menjadi seorang pemimpin atau aktivis yang terlibat dalam organisasi di kampus.
"Dengan cara ini menurut saya bahwa perempuan dapat terus melatih dan mengasah potensi mereka untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan mampu memberikan dampak positif bagi orang di sekitar mereka," ujar anak pertama dari tiga bersaudara yang memiliki hobi memasak.
Fiska juga menekankan mengenai pentingnya sikap yang kokoh, yakni dengan mengimplementasikan prinsip brain, brave, beauty, behavior yang menjadi fondasi kuat untuk menjadi perempuan yang mandiri dan pemberdaya.
Namun, untuk mencapai pemberdayaan perempuan ucapnya, ada beberapa tantangan yang harus dihadapi. Salah satunya adalah masih banyaknya perempuan yang meremehkan pentingnya pendidikan karena adanya stigma di masyarakat yang menyebutkan bahwa perempuan tidak perlu pendidikan tinggi karena pada akhirnya mereka akan menjadi ibu rumah tangga.
"Padahal, tugas seorang ibu rumah tangga itu juga sangat besar, yaitu mendidik anak-anak dengan baik, memberikan pendidikan yang terbaik, dan menanamkan pola pikir yang dapat mendorong kemajuan di masa depan," ungkapnya menegaskan.
"Tantangan lain adalah keterbatasan ekonomi yang seringkali menghalangi keluarga untuk mengirimkan anak perempuan mereka ke sekolah. Padahal, dengan tekad dan kemauan, banyak beasiswa yang dapat membantu pembiayaan pendidikan, mulai dari jenjang SD hingga ke perguruan tinggi," timpalnya.
Dirinya berharap agar semakin banyak perempuan yang menyadari pentingnya pendidikan dan menjadikan hal ini sebagai langkah awal untuk meraih kemajuan hidup. Selain itu, stigma yang menganggap bahwa bekerja lebih penting daripada kuliah juga masih banyak dijumpai. Padahal, dalam dunia kerja saat ini, dengan pesatnya kemajuan zaman, Indonesia membutuhkan lebih banyak sumber daya manusia yang berkualitas dan berpendidikan tinggi.
Fiska juga memberikan beberapa tips untuk menjadi perempuan yang mandiri dan pemberdaya yaitu:
1. Percaya pada diri sendiri. Setiap perempuan memiliki potensi luar biasa yang perlu dikembangkan
2. Terus menambah pengetahuan dan keterampilan, baik melalui pendidikan formal maupun non-formal
3. Bangun impian besar dan berani mengejarnya, karena perempuan berhak untuk bermimpi besar dan mencapai puncak di berbagai bidang kehidupan
4. Ciptakan kemandirian finansial. Salah satu langkah penting untuk mandiri adalah dengan membangun bisnis kecil, bergabung dengan komunitas pemberdayaan, atau memanfaatkan keterampilan yang dimiliki untuk menghasilkan pendapatan
5. Jalin hubungan dan kolaborasi dengan sesama perempuan. Dukungan antar perempuan sangat penting untuk memperkuat perjuangan menuju kesetaraan dan pemberdayaan
6. Jangan takut untuk menyuarakan hak dan kewajiban, serta membangun personal branding yang kuat agar dapat menjadi inspirasi bagi orang lain. Dengan segala upaya ini, ia berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan perempuan-perempuan Indonesia yang berdaya, mandiri, dan siap bersaing di tingkat global.
Dalam penegasannya sebagai perempuan berdaya, Fiska telah meraih ragam prestasi dan pengalaman membanggakan yaitu:
1. Beauty Muslimah Jawa Barat 2024
2. Pertukaran Mahasiswa Merdeka di Universitas Negeri Makassar Sulawesi Selatan
3. Penulis dan Penerbit Buku Nasional Antologi Rasa dan Asa PMM 3
4. Semi-finalis Miss Hijab Jawa Barat 2023
5. Finalis Lomba KTI Nasional di Universitas Timor
6. Owner fkparfume.id
7. Pounder Srikandi Berdaya
8. Olimpiade Sains Nasional dibidang Matematika
9. MC Festival Budaya Nusantara, di Sulawesi Selatan (participant mahasiswa Sabang-Merauke)
10. MC Seminar Politik di DPRD Kota Cimahi
11. MC Pendidikan Politik bersama Wakil Wali Kota Terpilih Cimahi 2024-2029
12. MC Webinar Nasional PGRI abad 21
13. MC LKBB Prosition 7 Se-Pulau Jawa
14. Ketua pelaksana berbagai event kampus
15. Volunteer Peduli Pendidikan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |