Soerabaia Fashion Trend 2026, Desainer Tampilkan Koleksi Busana Berkelanjutan

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Sejumlah desainer kenamaan bakal mewarnai panggung Soerabaia Fashion Trend 2026. Ajang ini merupakan peragaan busana dan pameran yang diselenggarakan oleh Indonesian Fashion Chamber (IFC) Chapter Surabaya.
Sebut saja Yunita Kosasih, Elly Virgo dan Arianda Nurma, Nadia, Mega Ma, masing-masing mengusung tema unik dalam parade keindahan wastra.
Advertisement
Yunita membawa tema "Still I Shine". Dalam desain ini, dia berkolaborasi dengan designer tas Wiralagabae bersama dengan Viva Muda.
Dalam setiap sapuan lembut, dalam setiap garis yang tidak sempurna, terdapat sebuah suara berani, cerah, dan begitu indahnya manusia.
"Still I Shine adalah sebuah perayaan pancaran batin anak-anak rumah prestasi yang diekspresikan melalui karya seni mereka dan diinterpretasikan kembali dalam koleksi terbaru saya," kata Yunita, Jumat (18/7/2025).
Terinspirasi oleh gambar-gambar karya anak-anak rumah prestasi, begitu apa adanya, tanpa filter, dan sangat emosional.
Desainer Elly Virgo bersama model yang mengenakan busana koleksinya bertema Abyssal Bloom dalam Soerabaia Fashion Trend 2026, Jumat (18/7/2025). (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Koleksi ini mengubah kepolosan menjadi keanggunan, dan kerentanan menjadi kekuatan. Tekstur lembut berpadu dengan bentuk-bentuk terstruktur, warna-warna mekar dari sketsa kekanak-kanakan, dan setiap pakaian menjadi kisah yang dapat dikenakan tentang ketahanan, imajinasi, dan kekuatan yang tenang.
"Ini lebih dari sekadar mode. Ini sebuah penghormatan. Untuk mereka yang terabaikan, untuk mereka yang tak terdengar, untuk anak-anak yang, terlepas dari semua ini, tetap bersinar," ujarnya bahagia.
Sementara itu, Elly Virgo mengusung karya busana bertema "Abyssal Bloom". Memiliki makna mekarnya keindahan dari kedalaman laut.
Dalam keheningan laut Nusantara, ombak tak hanya membawa garam dan angin—ia juga membawa cerita.
Abyssal Bloom adalah kisah tentang pertemuan antara kedalaman samudra dengan akar budaya Indonesia. Koleksi ini menjahit dua dunia: kecantikan alami biota laut dan wastra tradisional yang sarat makna.
Dengan menggunakan tenun lurik dan batik berpewarna alam, karya ini memadukan motif laut dalam dengan keindahan tekstur lokal.
Setiap potongan busana menyiratkan dialog antara alam dan tradisi. Warna biru laut, hijau pirus, abu pasir, dan putih mutiara menggambarkan warna air, namun dituangkan di atas kain yang lahir dari bumi Nusantara.
Siluet busananya mengalir bebas namun tetap tegas—menggambarkan perempuan Indonesia yang lentur, eksotik, dan kuat. Motif-motif terinspirasi dari kerang, ubur-ubur, batu karang, dan arus laut, namun semuanya dieksekusi dalam sentuhan etnik modern.
"Koleksi ini bukan hanya pakaian, tetapi pernyataan bahwa perempuan Indonesia adalah samudra dalam, berkilau, dan tak pernah selesai untuk dijelajahi," kata Elly Virgo.
Alben Ayub selaku desainer sekaligus penyelenggara mengungkapan, Soerabaia Fashion Trend 2026 adalah gelaran peragaan busana dan pameran tahunan yang ketiga. Bukan sekadar fashion show, tetapi juga cara menyatukan pandangan melihat tren industri busana pada tahun mendatang dari berbagai perspektif.
"Kami menerjemahkan ke depannya seperti apa memberikan desain ke masyarakat, dari desainer sebenarnya menerjemahkan trend forecasting, kebanyakan tentang alam dan sustainable untuk menyelamatkan bumi dari limbah tekstil produksi besar," katanya.
Dunia fashion telah mengarah pada visi keberlanjutan, pemakaian daur ulang dan tingkat keawetan busana.
Mengusung tema besar "Is it Art Yet?", SFT 2026 menawarkan konsep fashion show yang unik dan artistik dengan pendekatan yang lebih minimalis.
"Fashion show kali ini akan disajikan tanpa panggung utama, mengarah pada konsep trunk show yang lebih intim dan dekat dengan audiens," ungkapnya.
Soerabaia Fashion Trend 2026 menghadirkan berbagai kegiatan lain seperti kompetisi fashion, workshop, dan talkshow yang menginspirasi. Acara ini akan berlangsung pada 17–20 Juli 2025 di Ciputra World Surabaya.
Soerabaia Fashion Trend tahun ini juga berkolaborasi dengan Hi! Market, menghadirkan pengalaman yang sedikit berbeda dari tahun sebelumnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Sholihin Nur |