Kenali Alpha Arbutin, Bahan Pemutih yang Aman untuk Kulit Wajah dan Tubuh

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Mayoritas wanita Indonesia cenderung ingin memiliki kulit bersih, putih, dan bersinar. Beragam produk kecantikan terjual bebas di pasaran, hampir semuanya menjanjikan kulit putih nan cantik. Sebagai seorang konsumen Anda harus cerdas, pilihlah produk perawatan kulit dan kecantikan yang mengandung bahan aman seperti arbutin. Apa sebenarnya Arbutin itu? Dan apa saja manfaatnya?
Arbutin adalah turunan hidroquinon yang mempunyai struktur molekul C12H16O7. Arbutin alami merupakan metabolit sekunder yang masuk golongan glikosida fenolik. Saat ini kegunaan arbutin sebagai zat pemutih pada produk-produk kosmetik (Pyka, et al, 2007). Hal ini disebabkan karena arbutin dapat menghambat produksi enzim tirosinase sehingga tidak terjadi hiperpigmentasi seperti melasma, lentigo dan melanosis.
Advertisement
Arbutin juga mengontrol aktifitas pembentukan melanin pada kulit. Selain itu, arbutin juga dapat digunakan sebagai antioksidan pada beberapa produk makanan dan kosmetik (Ying shih, et al, 2005). Arbutin banyak ditemukan pada beberapa jenis tanaman, baik daun, bunga, buah ataupun kulit batang pada species pear, euphorbiaceae, dan golongan berry (Pyka, et al, 2007).
Arbutin berasal dari daun tanaman bearberry, bukan buahnya. Bearberry biasanya tumbuh di lintang tinggi, dari Skotlandia timur melintasi Skandinavia, Rusia, Alaska, Kanada dan Greenland. Awalnya tumbuhan tersebut digunakan untuk menghentikan sengatan lebah (tumbuhan tersebut terbukti dapat mengobati sengatan dan kudis).
Namun, ternyata ada kegunaan yang baru diketahui dari tanaman tersebut. Zat tersebut dapat mencegah produksi enzyme tyrosinase, sehingga menghasilkan warna kulit yang lebih cerah dan pengurangan pigmentasi kulit, dengan membatasi kedua produksi melanin dan erythema (kulit memerah).
Dalam sebuah studi pada 80 wanita Cina yang menggunakan alpha arbutin konsentrasi 1%, hasil pencerahan kulitnya sangat terlihat. Ekstrak Bearberry juga berguna karena mengandung filter perlindungan matahari dan akibatnya bisa dijadikan sebagai bahan anti penuaan pada kulit.
Alpha arbutin bekerja melalui mekanisme penghambatan biosintesis melanin di lapisan epidermal melalui penghambatan enzymatic oksidasi tyrosine dan dopa terbukti alpha arbutin ini lebih effektif, cepat dan lebih aman untuk di gunakan sebagai skin lightening.
Efek pemutih yang dimiliki oleh Alfa Arbutin lebih cepat daripada kojic acid dan sedikit sama dengan hydroquinon tapi lebih aman karena mekanisme kerja Arbutin yang tidak destruktif.
Baru-baru ini, Arbutin telah digunakan untuk mencegah pigmentasi dan untuk memutihkan kulit indah. Hal ini dapat digunakan untuk memutihkan kulit, untuk mencegah bintik dan bintik-bintik, tanda untuk mengobati sengatan matahari dan untuk mengatur melanogenesis.
Arbutin sangat aman untuk digunakan kulit agen eksternal yang tidak memiliki efek toksisitas, stimulasi, bau yang tidak menyenangkan.
Ternyata arbutin banyak manfaatnya dan merupakan senyawa yang tidak berbahaya. Arbutin baik digunakan dalam kosmetik dan perawatan kulit dengan memperhatikan dosis yang seimbang. Sebagai konsumen kita harus cerdas dalam menentukan produk kecantikan mana yang memiliki bahan-bahan yang aman dan tidak menyebabkan efek negatif pada kulit kita. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Rochmat Shobirin |