Pahami Cara Kerja Jantung untuk Mengantisipasi Risiko Gangguan

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Jantung adalah organ vital yang berperan dalam hampir semua kejadian di tubuh kita. Agar seluruh organ berfungsi dengan baik, diperlukan aliran darah yang sarat dengan oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh. Jantung bertugas menyalurkan darah dalam jumlah serta kecepatan yang memadai sehingga seluruh organ berfungsi secara normal. Ada baiknya bagi kita untuk memahami bagaimana cara kerja jantung yang sehat guna bisa mengetahui adanya kelainan pada jantung kita. Seperti apa cara kerja jantung kita?
Saat mengedarkan darah, ada empat ruang yang terlibat di dalam prosesnya, yaitu serambi (atrium) kanan dan kiri di bagian atas jantung, serta bilik (ventrikel) kanan dan kiri di bagian bawah jantung. Keempat ruang itu berfungsi sebagai pompa pada dua sisi. Sisi kanan dan kiri dari jantung dipisahkan dinding otot yang disebut septum. Serambi kanan berfungsi menerima darah yang minim akan oksigen setelah diedarkan dari seluruh tubuh untuk dipompa ke bilik kanan.
Advertisement
Selanjutnya, bilik kanan mengedarkan darah yang sudah mengandung sedikit oksigen tersebut ke paru-paru. Di dalam paru-paru inilah darah akan terisi oksigen kembali. Ruang serambi kiri menerima darah yang sarat oksigen dari paru-paru untuk kemudian dipompa ke bilik kiri. Ruang yang paling tebal ini bertugas paling berat karena bilik kiri harus memompakan darah ke seluruh tubuh.
Kerja empat ruang jantung ini juga dilengkapi empat katup yang memisahkan masing-masing ruang. Fungsi katup jantung ini adalah menjaga darah melaju terus melewati ruang-ruang di jantung dan mencegahnya mengalir kembali ke ruang sebelumnya.
Keempat katup tersebut adalah katup trikuspid yang membuat darah mengalir dari serambi kanan ke bilik kanan. Katup pulmonal membuka aliran darah dari jantung ke paru-paru sehingga mendapat lebih banyak oksigen. Sedangkan katup mitral adalah katup yang membuka aliran darah sehingga mengalir dari serambi kiri ke bilik kiri jantung serta katup aorta yang membuka aliran darah meninggalkan jantung untuk dipompa ke seluruh tubuh.
Gangguan pada jantung bisa muncul di bagian jantung mana pun, dari dinding otot jantung, katup jantung hingga masalah dengan alat pacu jantung. Gangguan lain berupa pembuluh nadi tidak bisa memasok cukup darah ke jantung akibat terhambat oleh kumpulan zat lemak yang disebut ateroma.
Akibat dari serangan jantung bisa bervariasi, tergantung kepada otot jantung yang diserang dan seberapa parah serangan tersebut. Seorang pasien bisa saja mengalami kesembuhan total seperti sebelum terjadi serangan, setelah mendapatkan penanganan. Namun pada kondisi yang parah, seorang penderita serangan jantung juga berisiko mengalami kematian mendadak.
Menjalani pola hidup sehat harus dibiasakan dari sekarang. Makanan yang sehat dan berolahraga secara rutin adalah dua hal yang wajib dilakukan agar Jantung tetap sehat. Selain itu, hindari rokok, alkohol dan garam. Ditambah lagi, kini setelah memahami cara kerja jantung, kita bisa lebih mengantisipasi munculnya gangguan terhadap organ utama penunjang kehidupan ini. Jika kita merasakan adanya gangguan pada jantung, sebaiknya segera temui dokter untuk menjalani pemeriksaan secara menyeluruh. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Rizal Dani |