Penyebab Rambut Beruban dan Solusinya Berdasarkan Jurnal Medis

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Rambut berwarna putih atau sering disebut uban identik dengan orang-orang lanjut usia. Nyatanya, sebagian orang dapat memiliki uban lebih cepat. Apa sebenarnya penyebab tumbuhnya uban?
Banyak anggapan bahwa stres dapat mempercepat faktor penuaan, termasuk tumbuhnya uban lebih dini dari yang seharusnya. Meski beberapa kasus mendukung anggapan tersebut, namun hingga kini belum dapat dibuktikan secara ilmiah.
Advertisement
Berikut ini beberapa kondisi yang dapat memengaruhi terbentuknya uban.
1. Faktor usia
Secara alami, berubahnya warna rambut menjadi abu-abu atau putih terjadi seiring dengan pertambahan usia atau disebut achromotrichia. Ketika usia kita bertambah, produksi melanin dalam tubuh akan berkurang sehingga menyebabkan munculnya uban. Hal ini diduga disebabkan oleh bertambahnya kerusakan sel karena penuaan.
Biasanya perubahan warna dimulai pada rambut di dalam hidung, disusul rambut pada bagian kepala, jenggot, kemudian rambut di bagian tubuh lain, terakhir rambut pada alis mata.
2. Kekurangan nutrisi
Kekurangan gizi dari dalam tubuh, seperti collagen dan zat besi. Collagen adalah salah satu protein yang menyusun tubuh manusia. Keberadaannya adalah kurang lebih mencapai 30% dari seluruh protein yang terdapat di tubuh. Kekurangan nutrisi dari luar seperti hair tonic, vitamin, dsb.
3. Genetik
Penyebab tumbuhnya uban yang satu ini tidak bisa dielakkan. Orang yang rambutnya sudah memutih atau ubanan walaupun usianya masih muda bisa jadi disebabkan oleh faktor genetik. Itu artinya, orang tua atau kakek-neneknya juga mengalami hal yang sama saat mereka muda.
4. Kondisi kesehatan
Menderita penyakit tertentu juga bisa menjadi penyebab tumbuhnya uban. Kondisi bawaan atau kelainan genetik seperti albino, yaitu ketika seseorang hanya memiliki sedikit atau sama sekali tidak memiliki pigmen pada rambut, mata, dan kulit sehingga terlihat putih atau pucat.
Selain albino, vitiligo juga dapat menjadi penyebab tumbuhnya uban. Ini adalah suatu kondisi autoimun yang menyebabkan beberapa bagian pada rambut dan kulit mengalami kehilangan pigmen warna.
5. Pengobatan
Pasien yang menjalani radioterapi terkadang rambutnya berubah warna putih, namun akan kembali pada warna asal beberapa waktu kemudian.
Solusi Mengatasi Rambut Beruban
Rambut beruban tak hanya terjadi pada orang yang sudah tua. Uban juga bisa terjadi pada mereka yang masih muda. Jika tak ingin memiliki uban di usia muda segera lakukan pencegahan dengan cara yang tepat berikut ini.
• Memenuhi kebutuhan protein
Penuhi kebutuhan protein karena komposisi utama rambut adalah protein. Sekitar 45 gram protein wajib dikonsumsi setiap harinya untuk mendukung kesehatan rambut. Jika kekurangan, rambut menjadi rapuh dan kusam. Beberapa sumber protein yang bisa dijadikan pilihan adalah daging rendah lemak, daging unggas, ikan, kacang, telur, dan produk susu rendah lemak.
• Memenuhi kebutuhan vitamin B dan D
Vitamin B kompleks selain penting untuk mengatur metabolisme tubuh dan menjaga sistem saraf pusat, juga berguna bagi kesehatan rambut dan kulit kepala. Vitamin ini bisa didapatkan dari biji-bijian, kembang kol, wortel, sayuran berdaun hijau gelap, hati sapi, unggas, telur, kedelai, alpukat, dan kacang-kacangan.
Sementara itu, vitamin D diklaim bisa mengaktifkan kembali folikel rambut yang tidak aktif, meski tidak ada jaminan bahwa folikel selalu menghasilkan rambut. Vitamin D bisa didapatkan dengan mengonsumsi salmon, jamur, biji-bijian, jus jeruk, dan susu rendah lemak yang diperkaya vitamin D.
• Memenuhi kebutuhan zinc
Selain protein dan vitamin, mineral seperti zinc juga dibutuhkan untuk mencegah rambut rontok. Zat ini bisa didapatkan dari kacang-kacangan, sayuran, buah-buahan, dan dari air minum Jika perlu, Anda juga dapat mengonsumsi suplemen yang mengandung zinc.
• Mengonsumsi makanan yang mengandung omega-3
Asupan omega-3 yang cukup, baik untuk mendukung kesehatan folikel rambut dan merangsang kelenjar minyak. Walau tidak menyebabkan pertumbuhan rambut, omega-3 dipercaya mampu meningkatkan kesehatan kulit kepala. Sumber makanan yang mengandung omega-3 adalah ikan salmon, ikan sarden, yogurt, keju, salad, dan sereal.
• Sedini mungkin menghindari bahan kimia pada cat rambut
Cara menyuburkan rambut yang tak kalah pentingnya adalah dengan menghindari bahan kimia dalam produk perawatan rambut. Cat rambut, bahan pengeriting, dan bahan pelurus rambut adalah produk kosmetik rambut yang biasanya mengandung banyak bahan kimia. Selain itu, jangan lupa untuk selalu mencuci rambut setelah berenang karena bahan klorin dalam air kolam bisa merusak rambut. Kenakan topi saat beraktivitas di luar ruangan untuk melindungi rambut dari sengatan sinar matahari.
• Rutin Menggunakan Hair Tonic Serum
Manfaat dari penggunaan hair tonic adalah menyuburkan rambut. Jika Anda memiliki rambut tipis, hair tonic merupakan produk perawatan rambut yang tepat untuk mulai digunakan sehari-hari. Dengan pemakaian rutin, rambut menjadi lebih sehat, lebat, panjang, dan tebal.
Sama seperti serum, hair tonic juga bisa merangsang kinerja sel sehingga rambut cepat tumbuh. Rambut akan lebih cepat tumbuh dengan batang rambut yang lebih sehat.
Dengan menggunakan hair tonic, bisa memberikan asupan nutrisi yang dibutuhkan rambut dan kulit kepala. Akar rambut pun menjadi lebih kuat dan rambut lebih lembap. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Rochmat Shobirin |