Glutera News

Self Limiting Disease

Selasa, 17 Maret 2020 - 07:14 | 87.21k
(FOTO: Glutera.com)
(FOTO: Glutera.com)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ketika musim hujan tiba, banyak penyakit mengintai setiap harinya. Terutama bagi yang memiliki daya tahan tubuh lemah akan rentan terserang flu ataupun penyakit musim penghujan lainnya. Yuk, kenali berbagai kondisi yang bisa mengganggu kesehatan kita dan cara tepat menghadapinya saat hujan turun setiap hari seperti sekarang ini.

Data di Indonesia menunjukkan bahwa flu terjadi sepanjang tahun, namun meningkat selama musim hujan dan puncaknya terjadi di bulan Desember sampai Januari. Ini terjadi karena saat musim hujan, suhu udara menjadi turun dan lembap. Menurut sebuah studi, suhu rendah dan lembap mampu memperpanjang waktu reproduksi dan stabilitas virus di lingkungan. Akibatnya, kemungkinan penularan virus melalui batuk, bersin, atau saat bernapas pun jadi ikut meningkat.

Advertisement

Sakit Flu karena Virus

Flu adalah penyakit menular umum yang disebabkan oleh virus influenza. Gejalanya antara lain demam, batuk, sakit tenggorokan, sakit kepala dan rasa nyeri di badan. Pada beberapa orang dapat juga muncul gejala muntah dan diare.

Penyakit flu termasuk ke dalam self limiting disease, ini artinya flu dapat sembuh dengan sendirinya. Umumnya sekitar 7-10 hari bergantung pada daya tahan tubuh kita sendiri. Obat-obatan yang umum kita konsumsi selama flu seperti penghilang demam, obat batuk atau pilek berfungsi untuk mengobati gejala, dan bukan penyebab dari penyakit flu itu sendiri.

Saliva atau Air Liur

Ketika sedang mengalami flu, tubuh rentan mengalami dehidrasi karena banyak kehilangan cairan tubuh yaitu air dan ion melalui demam, keringat, atau ingus. Sebuah studi menunjukkan bahwa saat dehidrasi menyebabkan turunnya produksi saliva dan turunnya produksi protein-protein penting di air liur yang berperan dalam proses pertahanan tubuh.

Saliva atau air liur mengandung beberapa protein antimikroba yang merupakan pertahanan lini pertama dari tubuh untuk melawan zat-zat patogen yang masuk melalui mulut dan saluran pernapasan. Oleh karena itu jangan sampai tubuh kita dehidrasi, karena kondisi ini akan memperlambat proses menyembuhan flu.

Bagi Anda yang menderita flu atau baru saja mengalami gejala flu sebaiknya mengkonsumsi kebutuhan cairan harian Anda yang tidak hanya mengandung air tetapi juga ion dan yang memiliki komposisi mirip cairan tubuh. Ion juga membuat cairan dapat bertahan lebih lama di dalam tubuh sehingga rehidrasi lebih optimal.

Jadi pastikan hidrasi yang tepat untuk membantu pulihkan flu lebih cepat. Konsumsi air putih dengan rumus, berat badan 100 kg minum 3 liter air mineral per hari. Sesuaikan dengan berat badan anda.

Menjaga Daya Tahan Tubuh

Selain menerapkan pola hidup sehat, sebagian orang memilih untuk mengonsumsi suplemen untuk meningkatkan imunitas tubuh. Konsumsi suplemen glutathione mungkin dapat menjadi pilihan untuk melengkapi pola makan yang kurang bernutrisi.

Glutathione (GSH) berperan khusus dalam pembentukan limfosit, dimana diperlukan kadar Glutathione (GSH) yang optimal. Memainkan peran penting dalam fungsi kekebalan tubuh melalui produksi sel darah putih dan merupakan salah satu agen anti-virus.

Sistem kekebalan bekerja paling baik jika sel-sel limfoid memiliki tingkat glutathione menengah yang seimbang. Bahkan perubahan moderat pada tingkat glutathione intraseluler memiliki efek mendalam pada fungsi limfosit. Fungsi-fungsi tertentu, seperti respons sintetik DNA, sangat sensitif terhadap zat antara oksigen reaktif dan, oleh karena itu, disukai oleh antioksidan glutathione tingkat tinggi.

Jalur sinyal tertentu, sebaliknya, ditingkatkan oleh kondisi oksidatif dan disukai oleh tingkat glutathione intraseluler rendah. Bukti yang ada menunjukkan bahwa limfosit dari subyek manusia yang sehat rata-rata memiliki tingkat glutathione yang optimal. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES