Glutera News

Kenali Penyebab Mr P Tegak Tapi Kurang Keras

Jumat, 12 November 2021 - 10:18 | 1.43m

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Penis yang berfungsi secara normal dapat tegak sekaligus keras. Hal ini merupakan hasil dari interaksi kompleks antara mental, sistem pusat perifer saraf, hormon, pembuluh darah, dan otot polos. 

Sayangnya Mr P bisa saja tidak keras, yang dapat saja terjadi karena faktor kesehatan fisik maupun psikologis. 

Dalam hal ini, pikiran dan perasaan pria bisa menjadi salah satu faktor yang memengaruhi kemampuan pria untuk terangsang, mempertahankan keperkasaan, termasuk kondisi penis kurang keras atau terasa lembek. 

Kondisi yang menyebabkan Mr P tidak keras

1. Kurang vitamin D

Sebuah studi dalam Journal of Sexual Medicine menemukan bahwa kadar vitamin D dalam tubuh pria dengan impotensi atau Mr P tidak keras lebih rendah dibanding pria normal. 

Kandungan vitamin D memiliki peranan penting dalam tubuh pria untuk memperlancar peredaran darah. Peredaran darah tubuh pria yang kekurangan vitamin D kemungkinan kurang lancar, termasuk menuju ke Mr P.

Maka, penting untuk memperoleh sumber vitamin D dengan berjemur di bawah hangat sinar matahari pagi. Kandungan vitamin D juga terkandung pada sereal oatmeal, roti, telur, dan daging salmon.

Gluera-Coll.jpg

2. Kurang antiokasidan

Menurut penelitian yang dilansir dari Harvard Medical School, buah, sayuran, yang banyak mengandung antioksidan asli adalah beberapa contoh makanan yang dapat membantu penguat Mr P.

Dalam penelitian pria membutuhkan 5 kali lipat antioksidan dibanding wanita.

3. Kurang minum kopi

Melalui sebuah artikel terbitan University of Texas Health Science Center, para peneliti menunjukkan bahwa sekitar 42% pria yang minum kopi kurang lebih dua gelas per hari lebih kecil kemungkinannya memiliki kinerja Mr P yang tidak normal. 

Dalam dua gelas kopi terkandung setidaknya 85 hingga 170 miligram kafein. Kafein bisa membantu merilekskan pembuluh darah dan otot dalam Mr P. Sehingga membantu meningkatkan aliran darah saat tubuh memperoleh rangsangan. 

Walaupun begitu, temuan ini membutuhkan studi lebih lanjut untuk menguji efektivitas kafein dalam menangani gangguan seksual pria ini.

4. Menderita penyakit yang memicu impotensi

Disfungsi ereksi atau impotensi umumnya menjadi masalah seksual pada pria sehingga kekuatan Mr P tidak keras. Kondisi ini bisa dipicu oleh penyakit lain, seperti diabetes, penyakit jantung, dan stroke yang dapat mematahkan kejantanan pria.

Kadar glukosa dalam tubuh yang tinggi pada penderita diabetes dapat menimbulkan komplikasi berupa kerusakan saraf. Kondisi ini bisa memengaruhi sensasi Mr P saat melakukan hubungan.

Penyakit jantung yang terjadi akibat peredaran darah terhambat juga bisa menyebabkan darah tidak mampu mencapai area Mr P secara maksimal. Penyebab kondisi ini juga bisa terjadi karena efek samping obat-obatan yang sedang dikonsumsi.

Gluera-GSHH.jpg

5. Sedang tidak mood

Mr P dan pikiran pria pada dasarnya saling terhubung dan memiliki perasaan yang sama. Mr P yang tidak keras bisa disebabkan oleh kondisi mood yang tidak sesuai. 

Contohnya, saat seorang pria sedang mengalami depresi, stres, atau gangguan kecemasan maka kondisi ini bisa terjadi.

Untuk mengatasinya, sebaiknya Anda jujur dan terbuka terhadap pasangan.

6. Tidak berhubungan badan secara rutin

Sebuah studi dari The American Journal of Medicine menyimpulkan semakin rutin berhubungan badan, mampu menurunkan risiko seorang pria menderita disfungsi.

Studi ini menemukan pria berusia 55 hingga 75 tahun yang melakukan hubungan badan kurang dari sekali seminggu dua kali lebih mungkin mengalami impotensi daripada pria yang melakukan hubungan setidaknya sekali per minggu.

Walaupun begitu, solusi untuk masalah yang mengarah ke impotensi tidak sesederhana melakukan hubungan badan secara rutin. Masalah seksual bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk sosial, emosional, dan fisik seseorang. Penting untuk berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Lantas bagaimana cara mengatasi Mr P yang kurang keras? 

Mr P tidak keras tak selalu berarti mengalami impotensi. Ada faktor jangka panjang dan jangka pendek yang bisa menyebabkan kondisi ini bisa dialami. 

Apabila sampai mengganggu kualitas hubungan dengan pasangan, tidak perlu malu konsultasi ke dokter yang kompeten dalam menangani masalah tersebut.

Selain itu, Anda juga bisa mengkonsumsi suplemen atau nutrisi untuk vitalitas. Khususnya yang mengandung bahan-bahan alami seperti malt extract, panax ginseng, guarana, l-citrulline, cordyceps, l-arginine. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES