Memahami Metabolisme Tubuh untuk Hidup Lebih Sehat
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Metabolisme adalah proses pengolahan zat gizi dari makanan yang telah diserap oleh tubuh untuk diubah menjadi energi.
Energi selanjutnya digunakan dalam segala fungsi tubuh, dari bernapas, berpikir, bertumbuh, hingga tiap gerakan Anda saat melakukan aktivitas sehari-hari.
Advertisement
Proses ini terdiri dari serangkaian reaksi kimia rumit yang terjadi pada sel-sel tubuh. Setiap reaksi kimia bekerja secara serentak untuk menjaga sel-sel tetap sehat dan berfungsi. Reaksi kimia yang terjadi disesuaikan dengan masing-masing organ tubuh manusia.
Kaitan metabolisme dan energi
Satu hal yang amat erat kaitannya dengan metabolisme yakni kalori. Sederhananya, kalori pada makanan menunjukkan banyaknya energi yang akan Anda dapatkan dari mengonsumsi makanan tersebut.
Proses penghabisan energi inilah yang selama ini dikenal sebagai ‘membakar kalori’. Bahkan tanpa beraktivitas pun, tubuh Anda sebenarnya sudah membakar kalori atau energi untuk bertahan hidup.
Semakin banyak dan berat aktivitas fisik Anda, semakin besar energi yang dihabiskan (jumlah kalori yang terbakar). Sementara jika Anda jarang berolahraga, energi berlebih akan menumpuk dalam bentuk timbunan lemak.
Beda metabolisme dan pencernaan
Metabolisme merupakan bagian dari proses pencernaan, tetapi keduanya berbeda. Pencernaan lebih diartikan sebagai proses yang dilakukan tubuh untuk mengolah dan memecah makanan menjadi zat gizi. Proses tersebut berlangsung dalam organ pencernaan.
Sementara metabolisme bisa terjadi dalam berbagai sel tubuh yang dikendalikan oleh protein khusus. Proses pembentukan energi ini bahkan sudah dimulai sejak pertama kali Anda terbentuk dalam kandungan dan akan berhenti saat Anda mati.
Jika diurutkan, makanan yang Anda konsumsi akan dicerna menjadi zat gizi di dalam mulut, organ lambung, dan usus. Setelah itu, zat-zat gizi seperti karbohidrat akan diserap ke dalam sel. Zat-zat gizi lalu dimetabolisme di dalam sel untuk diubah menjadi energi.
Cara kerja metabolisme
Metabolisme tubuh bekerja melalui dua proses, yaitu katabolisme dan anabolisme, yang berlangsung secara bersamaan.
Berikut ini adalah penjelasannya:
Katabolisme
Katabolisme adalah proses pengolahan dan pemecahan nutrisi serta pembakaran kalori dari makanan untuk kemudian digunakan oleh tubuh sebagai energi. Melalui proses metabolisme, kandungan protein di dalam makanan dan minuman diubah menjadi asam amino, lemak diubah menjadi asam lemak, dan karbohidrat diubah menjadi gula sederhana (glukosa).
Selanjutnya, tubuh akan menggunakan gula, asam amino, dan asam lemak sebagai sumber energi saat dibutuhkan. Zat-zat tersebut diserap dari sistem pencernaan ke dalam darah dan didistribusikan ke sel-sel tubuh. Proses metabolisme gula menjadi energi disebut glikolisis.
Anabolisme
Anabolisme merupakan proses memperbarui dan memperbaiki sel-sel tubuh melaui pembakaran kalori menggunakan energi yang dihasilkan tubuh melalui proses katabolisme.
Jika Anda mengonsumsi lebih banyak kalori dari makanan atau minuman, maka tubuh akan menyimpan kelebihan energi yang dihasilkan sebagai jaringan lemak. (*)
Be Everlasting with Glutera
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dhina Chahyanti |
Publisher | : Rochmat Shobirin |