TIMESINDONESIA, JAKARTA – Cemas adalah suatu bentuk emosi yang ditandai dengan perasaan tidak nyaman, rasa takut, atau gelisah. Bentuk emosi ini wajar terjadi dan merupakan respons normal terhadap stres.
Umumnya, perasaan cemas akan berlalu setelah kondisi yang memicunya hilang.
Advertisement
Namun, perasaan cemas berlebih bisa membuat Anda sulit berkonsentrasi dan menjalankan aktivitas. Anda bisa menerapkan berbagai cara di bawah ini untuk membantu mengatasi kecemasan.
Gangguan kecemasan umum dapat terjadi pada siapa saja, namun paling sering terjadi pada orang dewasa yang berusia lebih dari 30 tahun. Saat mengalami kondisi ini, penderita umumnya tidak bisa menjelaskan mengapa ia merasa cemas atau khawatir yang berlebihan.
Gejala Gangguan Kecemasan Umum
Rasa cemas atau anxiety adalah hal yang wajar, terutama jika ada tekanan atau kondisi tertentu.
Namun, jika rasa cemas dan khawatir menjadi tidak terkendali, berlebihan, bahkan sampai mengganggu aktivitas sehari-hari, maka bisa jadi ini merupakan tanda Anda sedang mengalami gangguan kecemasan umum.
Gejala gangguan kecemasan umum yang bisa dikenali antara lain:
• Munculnya rasa cemas dan khawatir yang berlebihan terhadap berbagai kondisi yang tidak khas.
• Munculnya pikiran yang berlebihan tentang rencana dan solusi untuk setiap kemungkinan terburuk yang belum tentu muncul.
• Mudah merasa tersinggung, gelisah, gugup, dan tersudut.
• Ragu-ragu, takut, dan sulit untuk mengambil suatu keputusan.
• Sulit untuk berkonsentrasi.
Gangguan kecemasan umum juga dapat menimbulkan gejala fisik, seperti selalu merasa lelah, mengalami gangguan tidur, sakit kepala, gemetar, keringat berlebihan, dan mual, sakit perut, serta diare yang berulang.
Cara mengatasi kecemasan
Cemas pada dasarnya adalah emosi yang wajar dirasakan manusia. Cemas tak selalu memberikan dampak yang buruk, ada kalanya perasaan ini malah mendorong Anda untuk segera menyelesaikan masalah.
Anda sebaiknya tidak membiarkan kecemasan terlalu lama. Untuk mengatasi kecemasan, cobalah lakukan cara berikut ini.
1. Ambil napas panjang
Hal pertama yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi rasa cemas adalah dengan mengambil napas panjang.
Cara sederhana ini dapat membantu tubuh Anda mengaktifkan respons relaksasi tubuh, sehingga stres dan kecemasan yang Anda rasakan dapat berkurang.
Anda hanya perlu menarik nafas panjang melalui hidung, kemudian menahannya selama beberapa detik.
Lalu, embuskan napas melalui mulut secara perlahan.
Latihan pernapasan ini juga bisa Anda praktikkan setiap hari untuk membantu melepaskan pikiran yang mengganggu.
2. Berpikir positif
Satu hal yang bisa membuat rasa cemas Anda memburuk adalah pikiran negatif tentang sesuatu yang akan terjadi. Anda mungkin membayangkan skenario terburuk saat menghadapi masalah, padahal belum tentu hal tersebut akan terjadi.
Bila Anda mulai merasakannya, coba pikirkan kembali. Misalnya, apakah masalah ini sudah pernah terjadi sebelumnya, apakah skenario yang terbentuk dalam pikiran Anda mungkin terjadi, dan apa yang akan Anda lakukan untuk mengatasinya.
Sebagai contoh, saat Anda merasa cemas menghadapi ujian sekolah, Anda bisa menjadikan perasaan tersebut untuk memotivasi Anda belajar dan mendapatkan nilai yang baik.
3. Lampiaskan cemas dengan olahraga
Olahraga dapat meningkatkan mood atau suasana hati, sehingga cara ini pun diyakini mampu mengurangi perasaan cemas. Pasalnya, olahraga bisa menurunkan hormon stres, seperti kortisol.
Selain itu, aktivitas fisik ini juga membantu melepaskan endorfin, yaitu hormon yang dapat meningkatkan suasana hati dan perasaan senang.
Untuk mendapatkan manfaat tersebut, Anda perlu berolahraga secara rutin dan teratur. Anda bisa memilih olahraga yang ringan, seperti berenang, jalan kaki, yoga, atau sekadar beraktivitas keluar rumah untuk mendapat paparan sinar matahari.
4. Bicara dengan orang lain
Saat cemas melanda, banyak orang yang cenderung menjauh dari orang lain. Terkadang, Anda akan merasa bahwa tidak ada satu orang pun yang dapat menolong Anda dari masalah yang sedang dihadapi.
Padahal, tidak ada salahnya bagi Anda untuk coba mengungkapkan apa yang Anda cemasi pada orang terpercaya. Siapa tahu, mereka punya solusi yang terbaik untuk masalah Anda atau membantu memberikan rasa tenang.
5. Lakukan hal yang Anda senangi
Selain mengurangi rasa sedih, melakukan hobi atau aktivitas yang Anda sukai juga bisa menjadi salah satu cara untuk mengatasi kecemasan. Cara menyenangkan ini bisa membantu tubuh Anda melepaskan hormon oksitosin, yang merupakan pereda stres dan kecemasan alami.
Pilihlah aktivitas yang Anda sukai, tetapi tetap menyehatkan, seperti nonton film, mendengarkan musik, jalan-jalan, bernyanyi, dan sebagainya. Anda bisa melakukan aktivitas tersebut secara sendirian atau bersama dengan orang terdekat Anda.
6. Konsumsi antioksidan
Riset dari State University of New York menemukan gejala kecemasan berhubungan dengan keadaan antioksidan yang rendah.
Selain itu, antioksidan juga disebut dapat membantu meningkatkan suasana hati. Antioksidan kuat seperti glutathione sangat membantu untuk menurunkan kecamasaan. Bisa anda dapatkan melalui buah dan sayuran, atau suplemen glutathione. (*)
Be Everlasting with Glutera
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dhina Chahyanti |
Publisher | : Rochmat Shobirin |