Vitamin dan Mineral yang Wajib Dikonsumsi Wanita 40 Tahun
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Seiring usia, fungsi tubuh akan mengalami penurunan. Makanan saja kadang belum cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya. Itu sebabnya, ada beberapa vitamin dan mineral yang sebaiknya dikonsumsi saat seorang wanita memasuki usia 40.
Berjalannya usia nyatanya tidak hanya memengaruhi tampilan luar. Sayangnya, organ dan fungsi tubuh Anda mungkin saja mengalami perubahan pula.
Advertisement
Dibandingkan pria, perubahan wanita ketika memasuki usia 40-an mungkin akan muncul lebih dulu. Perubahan ini bisa saja berdampak pada kesehatannya secara menyeluruh. Itu sebabnya, beberapa wanita mungkin membutuhkan vitamin saat memasuki usia 40 tahun untuk menjaga daya tahan tubuh dan kesehatannya.
Perubahan yang terjadi saat wanita memasuki usia 40 tahun
Seiring berjalannya waktu, tubuh akan terus mengalami perubahan. Pada wanita, perubahan ini akan lebih cepat muncul dan berpengaruh lebih dulu dibandingkan pria.Beberapa perubahan yang terjadi saat wanita memasuki usia 40 tahun, antara lain:
• Penurunan massa otot
Tubuh manusia terdiri atas lemak, jaringan otot dan organ, tulang, serta air. Mulai di usia 25, jaringan otot dan organ akan mulai mengalami penurunan fungsi. Bahkan mulai 40 tahun ke atas, sebuah penelitian menyebutkan bahwa pada usia yang sama, perempuan mengalami kehilangan massa otot dua kali lebih banyak dibandingkan pria.
• Kenaikan berat badan
Hal ini masih berhubungan dengan kehilangan massa otot yang dialami oleh perempuan. Otot jauh lebih aktif dalam proses metabolisme. Itu sebabnya, mereka yang berotot umumnya membakar kalori lebih banyak bahkan pada saat istirahat, dibandingkan orang yang memiliki lebih banyak lemak di dalam tubuhnya.Berkurangnya massa otot ini pada akhirnya juga akan menyebabkan para wanita kesulitan mengontrol berat badan.
• Penurunan kepadatan tulang
Tak hanya massa otot, tulang juga mungkin saja mulai kehilangan mineral penyusunnya, seperti kalsium. Akibatnya, kepadatan tulang menurun (osteopenia) dan berisiko menyebabkan osteoporosis (tulang keropos).
• Hormon estrogen menurun
Menurunnya hormon estrogen pada wanita saat memasuki usia 40 tahun juga turut berkontribusi terhadap pengeroposan tulang.Perubahan-perubahan tersebut tidak mungkin dihindari. Akan tetapi, membekali diri dengan menjalani gaya hidup sehat, seperti makan makanan sehat, berolahraga, dan rutin minum suplemen dapat membantu memperlambat proses penuaan ini.
Berbagai vitamin dan mineral untuk wanita usia 40 tahun ke atas
Kekuatan tulang dan sistem imun berhubungan erat. Tulang yang kuat memungkinkan Anda dapat bergerak bebas dan melakukan berbagai aktivitas fisik. Sementara, Harvard Medical School menyebut, aktivitas fisik, seperti olahraga dapat membantu menjaga kesehatan tubuh Anda secara umum.Sebaliknya, berolahraga secara rutin, selain meningkatkan sistem imun juga dapat memperkuat tulang dan otot.
Hal ini tentu berguna untuk menjaga kesehatan tulang. Sayangnya, sistem imun tubuh dan kesehatan tulang dapat menurun seiring Anda memasuki usia 40. Hal ini membuat Anda jadi semakin rentan pada penyakit kronis. Selain, terus menjalankan gaya hidup sehat, Anda mungkin membutuhkan konsumsi vitamin dan mineral untuk wanita usia 40 tahun ke atas untuk menunjang kesehatan.
1. Vitamin A
Vitamin A penting untuk menjaga kesehatan mata dan kulit, serta memperkuat daya tahan tubuh.
2. Vitamin B kompleks
Vitamin B terdiri dari beragam jenis dan masing-masing vitamin tersebut memiliki fungsi tersendiri.
Sebagai contoh, vitamin B1 berfungsi untuk mendukung pertumbuhan jaringan tubuh dan mengubah karbohidrat menjadi energi, vitamin B9 atau folat penting untuk mendukung tumbuh kembang janin serta mencegah cacat bawaan lahir, sedangkan vitamin B6 dan vitamin B12 berperan dalam metabolisme protein, menjaga kesehatan otak dan saraf, serta menghasilkan sel darah merah.
3. Vitamin C
Vitamin C sangatlah berguna, khususnya untuk meningkatkan daya tahan tubuh.Tak hanya itu, vitamin C juga membantu meningkatkan zat kimia otak, yakni norepinephrine untuk membuat Anda lebih waspada dan konsentrasi. Jumlah vitamin C dalam tubuh dapat menurun seiring berjalannya waktu atau ketika Anda mengalami stres.
4. Vitamin D
Berbeda dengan jenis vitamin lainnya, vitamin D dapat diproduksi secara alami oleh tubuh ketika terpapar sinar matahari. Dengan memenuhi asupan vitamin D setiap harinya, kesehatan tulang bisa selalu terjaga dan daya tahan tubuh pun akan lebih kuat. Oleh karena itu, luangkan waktu untuk berjemur di bawah sinar matahari sekitar 10–15 menit, setidaknya tiap 2 kali seminggu.
Waktu terbaik untuk berjemur adalah jam 7–10 pagi. Hindari paparan sinar matahari setelah jam tersebut karena dapat menyebabkan masalah pada kulit. Bila akan beraktivitas di luar rumah saat matahari sedang terik, kenakan tabir surya agar kulit Anda tidak terbakar.
5. Vitamin E
Vitamin E merupakan salah satu vitamin yang memiliki sifat antioksidan. Berkat sifat antioksidannya, vitamin E bermanfaat untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
6. Zinc
Salah satu mineral penting yang diperlukan tubuh adalah zinc. Sama seperti vitamin, zinc juga tidak dapat diproduksi oleh tubuh. Zinc bermanfaat untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh, menjaga kesehatan jaringan tubuh, dan membantu proses penyembuhan luka. Pada anak-anak, zinc berperan penting dalam mendukung tumbuh kembangnya.
7. Selenium
Jenis mineral yang satu ini mungkin masih terdengar asing di telinga Anda. Meski hanya dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil, selenium memiliki manfaat yang besar berkat sifat antioksidan yang dimilikinya.
8. Kalsium
Kalsium juga merupakan salah satu mineral yang penting bagi tubuh. Mineral yang satu ini dikenal berperan penting untuk menjaga kesehatan dan kekuatan tulang serta gigi. Asupan kalsium cukup diketahui baik untuk mencegah pengeroposan tulang atau osteoporosis.
Tak hanya itu, kalsium juga berperan dalam menjaga kesehatan jantung serta memastikan saraf dan otot tubuh bekerja dengan baik.
9. Magnesium
Magnesium memiliki manfaat yang sama seperti kalsium, yaitu menjaga fungsi otot tubuh dan kekuatan tulang, serta memelihara kesehatan jantung. Selain itu, magnesium juga berperan penting dalam sistem metabolisme tubuh.
Selain berbagai macam vitamin dan mineral di atas, masih ada banyak vitamin dan mineral lain yang juga baik untuk kesehatan tubuh, yakni, vitamin K, zat besi, natrium, kalium, dan fosfor.
Yuk terus jaga kesehatan dengan mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral tubuh. (*)
Be everlasting with glutera
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dhina Chahyanti |
Publisher | : Rochmat Shobirin |