5 Cara Menghilangkan Merkuri di Wajah Agar Kembali Sehat
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Produk kecantikan yang mengandung merkuri memang dapat membuat kulit putih dalam waktu singkat. Namun, di balik hasilnya yang instan, penggunaanya dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan.
Anda bisa mengetahui produk kosmetik mengandung merkuri jika terdapat mercurous chloride, calomel, mercuric, mercurio, atau mercury tercantum pada daftar komposisi.
Advertisement
Produk-produk tersebut biasanya dipasarkan sebagai pencerah kulit dan produk antipenuaan yang menghilangkan bintik-bintik wajah, kusam, dan kerutan. Anda juga bisa menemui kandungan serupa pada produk perawatan jerawat.
Saat Anda menggunakan produk dengan merkuri, zat kimia berbahaya ini akan terserap sampai ke kelenjar minyak dan keringat, keduanya terletak di lapisan terdalam kulit.
Di dalam kulit, merkuri bisa menyebabkan sejumlah reaksi. Jurnal yang diterbitkan WHO menjelaskan penggunaan jangka panjang kosmetik bermerkuri akan menyebabkan gangguan sistem saraf, kerusakan otak, dan gagal ginjal.
Lebih lanjut, sebuah ulasan yang diterbitkan dalam Daru: journal of Faculty of Pharmacy (2014) menjelaskan bahwa bahaya merkuri memengaruhi tubuh manusia dengan:
• Mengganggu fungsi imun,
• Mengubah dinding sel tubuh,
• Mengganggu sistem enzim,
• Mengganggu keseimbangan kalsium, dan
• Menghambat penggabungan protein dengan dna.
Anda juga bisa mengalami keracunan merkuri akibat penggunaan berkepanjangan. Gejalanya keracunan merkuri termasuk kelelahan, depresi, lesu, sakit kepala, batuk, nyeri dada atau sensasi terbakar, sesak napas, atau radang jaringan paru-paru. Meski begitu, gejala keracunan ini bisa muncul tiba-tiba jika Anda terpapar merkuri dalam jumlah besar.
Cara menghilangkan merkuri di wajah
Sebelum memahami cara menghilangkan merkuri kita harus memahami tandanya terlebih dahulu. Wajah yang terkena merkuri akan muncul flek-flek hitam, muncul jerawat tersembunyi, iritasi, wajah terasa gatal dan perih, terbentuk jaringan parut, hingga muncul ruam pada wajah.
1. Skin Fasting
Cara pertama yang harus dilakukan untuk menghilangkan merkuri di wajah adalah dengan melakukan skin fasting. Skin fasting adalah menghentikan pemakaian produk skincare dan make up untuk sementara. Cara ini dilakukan untuk mencegah kerusakan yang makin parah pada kulit.
Dengan skin fasting diharapkan dapat membuat kulit sejenak bernapas. Sehingga sel-sel kulit dapat meregenerasi diri lebih maksimal, seperti sebelum dirangsang oleh produk skincare.
2. Minum lebih banyak air
Merkuri juga dapat dikeluarkan melalui urine. Jadi, minum air lebih banyak dapat membantu mempercepat proses detoks merkuri. Untuk berat badan 100 kg minun 3 liter perhari, dan berat badan 50 kg minum 1,5 liter perhari.
3. Konsumsi antioksidan
Antioksidan adalah senyawa yang memiliki fungsi untuk memerangi efek negatif yang berasal dari radikal bebas. Radikal bebas merupakan molekul yang diproduksi ketika tubuh, termasuk kulit, terpapar sinar matahari berlebihan, asap rokok, polusi udara, termasuk terpapar zat merkuri. Alhasil, muncul sejumlah efek yang dialami kulit, seperti munculnya tanda penuaan lebih cepat dan peradangan kulit. Atas dasar inilah, kulit membutuhkan antioksidan.
4. Olahraga
Kulit terkena merkuri membuat produksi kolagen melambat bahkan cenderung menurun. Manfaat olahraga untuk kecantikan apabila dilakukan dengan rutin dan benar adalah mampu membantu meningkatkan produk kolagen pada tubuh. Kolagen adalah salah satu protein dalam tubuh yang memiliki peran untuk memberikan struktur pada seluruh kulit.
5. Mengganti produk skincare
Mengganti produk skincare bisa dilakukan apabila kulit dirasa sudah lebih baik dan tidak ada lagi tanda-tanda iritasi.
Sebagai pelajaran, sebaiknya lebih berhati-hati dalam memilih produk skincare sebelum menggunakannya.
Selalu perhatikan dengan teliti label pada kemasan sebelum membelinya, baca terlebih dahulu komposisi dari produk yang akan kamu gunakan.
Hindari produk yang mengandung kata-kata mercuric, mercurio, mercury, cercurous chloride, dan calomel.
Cara menghindari produk bermerkuri
Anda perlu lebih jeli dalam memilih produk kosmetik. Perhatikan ciri-ciri skincare yang mengandung merkuri, lihat dengan saksama daftar komposisi yang tercantum dalam label produk. Pastikan juga Anda membeli kosmetik yang sudah terdaftar di BPOM. Standardisasi BPOM untuk kosmetik biasanya ditunjukkan oleh adanya nomor seri atau kode bilah (barcode) tertentu.
Jangan mudah tergiur dengan penawaran klinik kecantikan atau produk perawatan kulit yang menjanjikan kulit lebih cerah dalam waktu singkat. Efek mencerahkan kulit dalam sekejap biasanya berasal dari kandungan merkuri. (*)
Be Everlasting with Glutera
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dhina Chahyanti |
Publisher | : Rochmat Shobirin |