Glutera News

7 Manfaat Latihan Otot Tubuh Bagian Atas bagi Wanita

Sabtu, 09 Juli 2022 - 18:54 | 115.85k
Ilustrasi (Foto: Gluteranews)
Ilustrasi (Foto: Gluteranews)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Bodyweight training atau bodyweight exercise adalah olahraga yang dilakukan dengan menggunakan berat badan sendiri sebagai sarana untuk melatih kekuatan otot-otot di tubuh. 

Biasanya, orang akan melakukan ini dengan bantuan dumbell atau alat berat lainnya. Namun dengan latihan bodyweight, Anda bisa berolahraga di rumah tanpa alat.

Saat olahraga, jangan abaikan pentingnya melatih otot tubuh bagian atas. Alasannya karena, otot inilah yang banyak berperan dalam aktivitas sehari-hari seperti menjangkau, menarik, mendorong, atau mengangkat.

Jika otot tubuh bagian atas kuat, maka fleksibelitas, mobilitas, dan kemampuan gerak tubuh menjadi lebih baik. Sebaliknya, kalau kekuatan otot tubuh atas menurun akibat bertambahnya usia, maka seseorang jadi rawan cedera, sakit, dan juga lemah.

Glutera-Nox.jpg

Apa saja yang termasuk otot tubuh bagian atas itu?
Otot tubuh bagian atas tak hanya meliputi otot tangan, lengan bawah, lengan atas, dan bahu saja, tapi juga otot yang menghubungkan lengan dengan dada, batang tubuh, dan tulang belakang. 

Jika otot di bagian yang disebutkan tadi kuat, maka bukan tidak mungkin kalau seseorang bisa tetap sehat dan memiliki postur tubuh yang tegap.

Benarkah melatih otot tubuh bagian atas dapat membuat wanita gempal?
Memang kerap beredar mitos di masyarakat yang mengatakan kalau perempuan melatih otot tubuh bagian atasnya, maka ia bisa gempal sehingga tampak seperti binaragawan. Padahal di samping olahraga, masih ada beberapa faktor penentu lain yang memengaruhi perkembangan otot seperti gen, hormon, ukuran, dan bentuk tubuh.

Menurut studi, tubuh wanita memang memiliki 10% testosteron dari total yang dipunyai pria. Dan benar kalau kadar testosteron seorang perempuan lebih tinggi dari itu, maka kemungkinan menjadi gempalnya lebih besar. Namun bukan berarti kalau ini boleh menghentikan Anda melatih otot tubuh bagian atas. Kesempatan untuk berubah menjadi Hulk bagi wanita sangat kecil jika latihan dilakukan dengan tepat.

Glutera-Col.jpg

Kaum wanita sebaiknya juga tidak mengkhawatirkan ukuran tubuhnya lebih dulu jika ingin melatih otot tubuh bagian atas. Lebih baik, fokuskan diri untuk membangun otot di bagian punggung, bisep, trisep, dan bahu.

1. Menguatkan jaringan penghubung bagian tubuh
Seperti disebutkan beberapa kali sebelumnya, kalau salah satu manfaat utama latihan otot tubuh bagian atas adalah untuk menguatkan otot maupun jaringan penghubung tubuh. Pentingnya kekuatan otot tubuh atas ini bukan cuma dapat memudahkan pergerakan tubuh dalam melakukan aktivitas sehari-hari, namun juga mencegah terjadinya cedera yang sering bikin stres otot tersebut.

Tulang manusia dihubungkan ke sendi oleh jaringan otot seperti tendon, ligamen, dan tulang rawan. Jika jaringan penghubungnya saja tidak stabil, maka tulang berisiko cedera, retak, atau patah.
Tangan misalnya, merupakan anggota tubuh yang paling sering kita gunakan. Kekuatan otot dan sendi di tanganlah yang memampukan Anda untuk menggenggam dan mengepal. Kemampuan ini membuat kita bisa melakukan aktivitas sepele seperti menulis, memegang sendok, dll.

Lain halnya dengan otot di bagian lengan bawah yang memampukan Anda memutar tangan dan menggerakkan pergelangan serta lengan atas. Dan soal aktivitas penting seperti menarik atau mendorong, semua ini membutuhkan bantuan otot lengan  bagian atas dalam praktiknya.

Selain itu, otot dan sendi di bahulah yang memampukan seluruh lengan bergerak ke segala arah. Begitu pula dengan otot yang menghubungkan lengan ke dada, itu diperlukan bila Anda ingin memutar atau merentangkan lengan. Sementara otot yang menghubungkan lengan dengan tulang belakang memampukan kita untuk menggerakkan bahu ke atas, bawah, dan belakang, serta memutar dan merentangkan tangan.

2. Menguatkan tulang
Manfaat latihan otot tubuh bagian atas lainnya adalah untuk menguatkan tulang. Saat tubuh bergerak dan terjadi kontraksi antara otot dan tulang, maka saat itulah tulang sedang dibentuk menjadi lebih kuat. Kontraksi ini menyebabkan tulang berubah bentuk dan ukuran untuk menyesuaikan diri dengan otot dan berat badan yang baru.

Pada saat yang sama, kontraksi juga membantu menyingkirkan jaringan tulang yang mati, lemah, atau rusak. Ini artinya latihan tak hanya  membuat otot kuat karena tulang juga jadi tahan banting saat menghadapi berbagai kontraksi. Jika tulang kuat, maka osteoporosis juga pasti menjauh.

3. Membantu membakar lemak
Pada saat olahraga, tubuh membakar kalori sehingga lemak berkurang dan massa otot bertambah. Efek positifnya di sini adalah, semakin besar massa ototnya, maka kian tinggi pula metabolisme dalam tubuh seseorang. Begitu metabolisme tubuh aktif, maka oksidasi lemak meningkat sehingga lebih banyak energi yang dikeluarkan. Sederhananya, jika dalam tubuh terdapat lebih banyak otot, maka itu artinya semakin banyak pula kalori yang terbakar. Dengan demikian tubuh jadi lebih langsing. Mau?!

4. Meningkatkan level energi
Jika otot tubuh bagian atas kuat, maka pasti lebih mudah bagi Anda untuk melakukan segala aktivitas. Anda takkan mudah lelah dengan setiap tugas yang dikerjakan. Anda bahkan mungkin cukup kuat untuk menggeser sofa di ruang tamu sendiri tanpa bantuan tetangga.

5. Meningkatkan posture tubuh secara keseluruhan
Hasil studi yang dipublikasikan American Journal of Health Promotion menyebutkan kalau perempuan yang melakukan olahraga untuk menguatkan tubuh bagian atas sebanyak 3 kali per minggu, mengalami peningkatan image tubuh secara keseluruhan, dibanding mereka yang hanya jalan kaki 3 kali seminggu.

Dengan bentuk tubuh atas yang menarik dan kuat ini, maka setiap perempuan pasti jadi lebih percaya diri dan kuat untuk melakukan berbagai pekerjaan tanpa bantuan. Untuk itu, jangan segan melakukan latihan yang melibatkan gerakan menarik serta mendorong.

6. Mencegah atau memperlambat sarkopenia
Apa itu sarkopenia? Sarkopenia adalah menurunnya massa otot akibat pertambahan usia. Biasanya kondisi ini mulai terjadi ketika usia menginjak 20 tahunan. Dan bila umur sudah menginjak 60 tahun, maka massa otot umumnya sudah berkurang 40%. Hilangnya massa otot ini dapat memengaruhi aktivitas sehari-hari.

Namun bila otot bagian tubuh atas kuat, bukan tak mungkin kalau itu bisa menopang tubuh secara keseluruhan. Misalnya, jika kaki cedera sehingga seseorang harus menggunakan tongkat atau duduk di atas kursi roda, maka kekuatan tubuh ataslah yang memampukannya untuk tetap berjalan.

7. Kulit menjadi lebih berseri
Saat berkeringat, secara tidak langsung Anda mengeluarkan racun dari tubuh. Oleh karena itu olahraga tentunya dapat membuat kulit sehat, terlihat segar, tidak mengendur, dan lebih halus. Selain sehat ternyata berkeringat juga memberikan manfaat untuk menjaga kesehatan kulitmu. Keringat akan mendorong keluarnya kotoran dari pori-pori dan melancarkan sirkulasi darah, yang membuat kulitmu lebih segar kemerahan.

Oleh karenanya, kalau ingin tetap bisa bergerak bebas, fleksibel, dan kuat, maka latihan otot tubuh bagian atas harus rutin dilakukan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES