Glutera News

Vitamin dan Mineral Wajib Bagi yang Kurang Tidur

Sabtu, 24 September 2022 - 10:26 | 141.11k
Image: Glutera for Times Indonesia
Image: Glutera for Times Indonesia

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Insomnia adalah salah satu gangguan tidur yang bisa terjadi karena banyak hal. Mulai dari kebiasaan mengonsumsi kafein secara berlebihan, pengaruh obat-obatan, stres berat, hingga pola tidur yang berantakan.

Ada banyak cara mengatasi insomnia. Salah satunya adalah mengonsumsi vitamin dan mineral tertentu untuk mengatasi kurang tidur. Yuk, simak penjelasannya berikut ini!

Asupan vitamin dan mineral untuk kurang tidur 

Berikut ini adalah beberapa vitamin dan mineral untuk mengatasi susah tidur yang sedang Anda alami:

1.    Vitamin B kompleks

Vitamin B kompleks dapat dianggap sebagai vitamin untuk kurang tidur karena manfaatnya dalam meningkatkan kualitas tidur.

Vitamin B6 dapat membantu Anda tidur lebih nyenyak.

Sementara itu, kadar vitamin B12 yang rendah dikaitkan dengan insomnia. Memenuhi kebutuhan vitamin ini dapat membantu mengatur siklus waktu tidur dan terjaga.

2.    Vitamin C

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa orang dengan tingkat vitamin C yang rendah cenderung mendadak terbangun dari tidur secara tidak teratur.

Oleh karena itu, menambahkan suplemen vitamin untuk kurang tidur seperti vitamin C dapat membantu Anda untuk tetap tidur nyenyak tanpa terbangun di malam hari.

3.    Vitamin D

Vitamin D juga dianggap berpengaruh terhadap kualitas tidur. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan Anda tidak dapat tidur dengan nyenyak, menghambat durasi tidur, dan meningkatkan risiko gangguan tidur.

Beberapa penelitian mengaitkan gangguan tidur tertentu, seperti apnea tidur obstruktif dan insomnia, dengan kurangnya kadar vitamin D.

Oleh karena itu, mencukupi kebutuhan vitamin untuk yang susah tidur ini dapat membantu Anda lebih cepat terlelap dan meningkatkan kualitas tidur tanpa gangguan yang menyebabkan terbangun secara tiba-tiba.

NUTRISI LAINNYA UNTUK MEMBANTU TIDUR NYENYAK

Selain vitamin untuk kurang tidur, ada sejumlah mineral yang juga dapat membantu Anda mendapatkan tidur yang cukup dan meningkatkan kualitas tidur.

•    Kalsium

Seperti vitamin D, kalsium lebih dikenal karena perannya dalam menjaga sistem kerangka yang kuat. Bukan cuma itu, jenis mineral ini juga ikut mempengaruhi siklus tidur.
Sebuah penelitian di tahun 2009 menunjukkan bahwa kekurangan kalsium dan magnesium dapat menyebabkan seseorang terbangun setelah beberapa jam tidur dan tidak dapat kembali tidur. 

Menurut William Sears, MD, kalsium membantu otak menggunakan triptofan asam amino untuk memproduksi zat melatonin yang merangsang tidur. Inilah yang menjadi alasan mengapa produk susu, yang mengandung tryptophan dan kalsium, adalah salah satu makanan yang bisa membantu seseorang cepat tidur.

•    Magnesium

Magnesium dibutuhkan untuk menjalankan lebih dari 300 reaksi biokimia di dalam tubuh. Zat ini membantu mempertahankan fungsi saraf dan otot normal, mendukung sistem kekebalan tubuh yang sehat, membuat detak jantung tetap stabil, dan membantu tulang tetap kuat. 

Bukan cuma itu, megnesium juga membantu penyerapan kalsium hingga berperan dalam mengatur tidur. Salah satu gejala utama defisiensi magnesium adalah insomnia dan ketidakmampuan untuk menjaga kualitas tidur sepanjang malam.  

•    Zinc (seng)

Zinc berperan penting dalam pembekuan luka, mengatur sistem kekebalan tubuh, menjaga fungsi tiroid, sampai membantu mengatur tidur.

•    Melatonin

Melatonin adalah hormon yang membantu pengaturan ritme sirkadian tubuh. Sejumlah studi menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen melatonin dianggap efektif dalam membantu Anda untuk tidur lebih nyenyak.

Cara lain untuk mengatasibkurang tidur 

Selain mengonsumsi vitamin untuk kurang tidur, Anda juga perlu memastikan penyebab terjadinya gangguan tidur. Jika kurang tidur disebabkan adanya penyakit, misalnya apnea tidur atau insomnia, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Sebagian orang juga dapat mengalami kurang tidur karena terpaksa, misalnya pada pekerja shift malam. Kondisi ini dapat menyebabkan sindrom shift work sleep disorder (SWSD) yang mengganggu irama sirkadian tubuh Anda.

Jika hal ini terjadi, Anda dapat mengonsumsi suplemen vitamin untuk kurang tidur yang telah dijelaskan sebelumnya dan melakukan sejumlah perubahan gaya hidup, seperti:

•    Membuat rutinitas tidur dengan menciptakan suasana yang kondusif, misalnya menjaga kamar tetap gelap, nyaman, dan tenang.
•    Pastikan untuk selalu tidur setelah pulang kerja. Gelapkan kamar Anda dan bersiaplah untuk tidur.
•    Kurangi asupan kafein. Selain itu, batasi konsumsi kafein setidaknya 6 jam sebelum waktu tidur. 
•    Batasi diri Anda dari hal-hal yang dapat mengganggu tidur, termasuk memastikan ponsel dalam keadaan diam atau sunyi.

Selain itu, dalam memilih vitamin untuk kurang tidur, sebaiknya sesuaikan dengan kondisi yang Anda alami. Cukup konsumsi vitamin yang Anda butuhkan atau yang dirasa kurang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES