Glutera News

10 Penyebab Pantat Hitam dan Burik

Senin, 10 Oktober 2022 - 16:22 | 1.58m
Image: Glutera for Times Indonesia
Image: Glutera for Times Indonesia

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kulit pantat hitam yang gelap memang tidak berbahaya, tapi tentunya masalah ini bisa menurunkan rasa percaya dirimu. 

Kamu jadi tidak bebas menggunakan outfit minim seperti hot pants ataupun bikini karena malu dengan bokong yang gelap. And worse, percaya dirimu juga pasti akan jatuh di depan pasangan.

Pantat hitam disebut dengan istilah hiperpigmentasi.  Kondisi ini dapat terjadi di bagian tubuh mana pun, termasuk pantat atau bokong. Hiperpigmentasi pada pantat adalah hal yang umum dialami dan tidak perlu dikhawatirkan berlebih.

Perubahan warna di sekitar area pantat dapat disebabkan oleh sejumlah faktor, tetapi biasanya tidak membahayakan. Berikut ini penyebab lain pantat hitam yang perlu diketahui:

1. Paparan sinar matahari berlebihan

Paparan sinar matahari menyebabkan pembentukan melanin dalam tubuh. Melanin melindungi kulit dari sinar yang merusak dengan bertindak sebagai tabir surya alami.
Nah, paparan sinar matahari berlebihan, dapat mengganggu proses tersebut dan mengakibatkan hiperpigmentasi.

2. Sering menggunakan pakaian ketat

Pakaian ketat menjadi salah satu penyebab paling umum dari pantat hitam. Hiperpigmentasi disebabkan oleh pantat yang terus-menerus bersentuhan dengan celana dalam dan celana ketat. Gesekan terus-menerus pada kulit akibat menggunakan pakaian ketat meningkatkan risiko perubahan warna di area tersebut.

3. Tidak menjaga kebersihan dengan baik

Kebersihan yang tidak terjaga dengan baik jadi salah satu penyebab pantat hitam.
Oleh karena itu, bersihkan bagian pantat dengan benar setiap kali mandi. Pantat hitam bisa disebabkan oleh akumulasi kotoran, kulit mati, dan lemak di area tersebut.

4. Duduk terlalu lama

Duduk dalam waktu lama dapat menjadi penyebab sirkulasi darah yang buruk. Selain itu, duduk terlalu lama memicu gesekan pada pantat yang menyebabkan perubahan warna di area tersebut.

penyebab-pantat-hitam.jpg

5. Kurangnya sirkulasi darah

Tidak adanya suplai darah yang mengandung oksigen menyebabkan kulit mengalami perubahan warna.Selain itu, sirkulasi yang buruk mempersulit re generasi sel-sel kulit baru, membuat kulit tampak lebih gelap.

6. Menggunakan produk yang tidak cocok

Menggunakan produk tertentu dapat menyebabkan iritasi. Produk yang tidak cocok juga menyebabkan meningkatkan produksi melanin untuk melindungi kulit dari infeksi.

7. Infeksi bakteri

Kulit pantat hitam juga bisa disebabkan oleh infeksi bakteri Corynebacterium minutissimum. Bakteri ini biasanya tumbuh subur jika sesoerang banyak berkeringat, tinggal di lingkungan yang lembap, kurang menjaga kebersihan tubuh, atau menderita masalah kesehatan tertentu, seperti diabetes dan obesitas.

8. Iritasi kulit pantat

Salah satu penyebab kulit pantat hitam yang paling umum adalah sering digaruk-garuk. Hal tersebut dapat membuat kulit mudah mengalami iritasi dan memicu produksi melanosit, yaitu sel penghasil pigmen atau warna alami kulit (melanin), secara berlebihan.

9. Obesitas

Berat badan juga menjadi faktor yang berpengaruh besar dalam perubahan warna kulit pantat menjadi gelap. Semakin berat timbanganmu, semakin tinggi juga risiko kulit pantatmu menggelap.

Kenapa bisa? Sebab lemak yang menumpuk di pantat akan memicu kondisi ini. Lemak yang menumpuk pada pantat akan meningkatkan risiko terjadinya gesekan pada pantat yang dampaknya tentu akan mengubah warna kulit pantat.

10. Penumpukan sel kulit mati

Penumpukan kulit mati pada area bokong bisa disebabkan karena jarang di eksfoliasi (maklum akses kesana agak sulit). Akibatnya sel kulit mati tertumpuk, melanin pun ikut tertumpuk di bawahnya hingga kelihatan lebih gelap dibanding warna kulit lain. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES