Pentingnya Kemampuan Presentasi di Dunia Kerja, Harus Dikuasai!

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sebuah presentasi memang membutuhkan kemampuan khusus. Presentasi bukan sesederhana membacakan slide materi kepada audiens. Jika hanya membaca, maka audiens akan kurang memperhatikan presentasi yang tengah berjalan. 

Kurangnya perhatian audiens, membuat presentasi menjadi tidak efektif. Seperti yang kita tahu, tujuan presentasi adalah menyampaikan pesan kepada audiens. Jika audiens tidak memperhatikan presentasi, maka tujuan tersebut tentu saja sulit untuk tercapai. 

Advertisement

Jika kamu pernah menjadi audiens presentasi, tidak menutup kemungkinan suatu hari kamu akan menjadi seorang presentator. Nah, kamu pasti tidak mau kan, jika audiensmu bosan dan mengantuk, sama seperti yang pernah kamu rasakan? Maka dari itu, kamu perlu menguasai kemampuan presentasi. 

Terlebih, kemampuan presentasi danyak dibutuhkan, termasuk di dunia kerja. Kamu tentu ingin karier-mu di dunia kerja cepat berkembang, bukan? Jika iya, presentasi adalah salah satu skill yang harus kamu kuasai.

Bagaimana cara meningkatkan kemampuan presentasi? 

Gunakan tips berikut untuk meningkatkan keterampilan presentasi Anda:

1.    Menyajikan informasi yang bermanfaat

Saat membuat presentasi, tentukanlah informasi apa saja yang paling berguna bagi audiens Anda.  Misalnya, jika Anda mempresentasikan ide kepada klien Anda, pikirkan tentang aspek proyek apa yang penting bagi mereka.

Anda harus mengenali dan memahami siapa audiens Anda, bahkan sebelum presentasi dimulai. Lakukan riset latar belakang untuk mempelajari siapa yang mungkin melihat presentasi Anda dan pertanyaan atau kekhawatiran apa yang mungkin mereka miliki. Jangan lupa juga untuk menyiapkan jawaban atas potensi pertanyaan yang mungkin akan terjadi di sesi presentasi.

2.    Mempelajari bagaimana para ahli melakukan presentasi

Meskipun latihan tentu dapat membantu Anda menjadi pembicara yang lebih efektif, Anda juga dapat belajar dari pembicara lain yang lebih ahli.

Luangkan waktu untuk menghadiri presentasi secara langsung atau menonton video di Youtube. Catat apa yang dilakukan pembicara tersebut dengan baik dan apa yang menurut Anda dapat ditingkatkan. Cobalah untuk memasukkan beberapa strategi berbicara yang menurut Anda efektif ke dalam presentasi Anda sendiri.

3.    Belajar melakukan presentasi tanpa catatan

Meskipun Anda dapat memilih untuk menyediakan kartu isyarat, cobalah untuk mengingat semua materi pada presentasi Anda.

Daripada mengingat setiap baris atau skrip, cobalah untuk memberikan presentasi Anda menggunakan garis besar dari materi yang akan Anda sampaikan. Strategi ini dapat membantu Anda mengembangkan proses dan nada berbicara yang lebih alami.

Terkadang, menghafal skrip kata demi kata dapat menyulitkan Anda untuk kembali ke topik atau materi jika Anda lupa satu baris. Itulah mengapa memiliki gambaran umum tentang apa yang mungkin akan Anda katakan akan lebih baik.

4.    Berlatih di depan cermin

Saat mempraktikkan presentasi, perhatikanlah diri Anda di cermin untuk melihat bahasa tubuh. Anda bahkan dapat merekam diri sendiri dan menonton rekaman tersebut sesudahnya.

Perhatikanlah postur, kontak mata, dan sikap Anda secara keseluruhan. Selama presentasi, berusahalah untuk terlihat meyakinkan dengan apa yang Anda katakan dan berdirilah tegak.

5.    Gunakan presentasi anda sebagai kesempatan

Daripada merasa khawatir tentang presentasi Anda akan gagal, jadikan ini sebagai peluang yang menarik. Cobalah mencari cara untuk merasa senang bertemu dengan kolega atau klien Anda.

Misalnya, saat mempresentasikan proyek kepada klien, anggaplah hal itu sebagai kesempatan untuk bisa mengesankan mereka. Begitu juga saat bertemu dengan rekan kerja, anggaplah presentasi Anda sebagai cara untuk menyampaikan informasi penting.

6.    Beri diri anda waktu untuk bersiap

Usahakan sebisa mungkin untuk tiba di ruang presentasi 15 menit lebih awal. Hal ini akan memberi Anda waktu untuk menyiapkan perangkat dan tampilan, serta membiasakan diri dengan pengaturan tersebut.

Memiliki waktu untuk mempersiapkan presentasi juga dapat membantu Anda merasa lebih tenang dan percaya diri.

7.     Gunakanlah alat bantu visual

Selain memicu memori, bantuan visual juga dapat membuat presentasi Anda terlihat lebih menarik. Untuk itu, pertimbangkanlah untuk berbicara di samping tayangan slide.

Saat menyiapkan tayangan slide, gunakanlah teks sesedikit mungkin. Sebagian besar informasi yang Anda bagikan harus berasal dari Anda sendiri. Gunakan juga slide untuk berbagi statistik, data, grafik, dan gambar.

Anda juga bisa menambahkan video tambahan untuk membuat presentasi Anda terlihat lebih menarik dan membuat audiens Anda tetap terlibat.

8.    Berlatih berpikir positif

Terkadang, diri Anda memiliki ketakutan terbesar atas kemampuan Anda sendiri. Sebelum presentasi, beri diri Anda sedikit pembicaraan.  Ingatkan diri Anda bahwa Anda telah meluangkan waktu dan upaya untuk membuat presentasi yang berkualitas dan Anda akan melakukannya dengan baik.

9.    Tetap pada topik

Pertahankanlah perhatian audiens dengan tetap pada topik selama presentasi berlangsung. Cobalah untuk membuat presentasi Anda tetap fokus dalam topik, mencakup informasi yang relevan dengan audiens. Anda selalu dapat melakukan presentasi lanjutan jika Anda merasa ada topik penting lainnya yang harus dibicarakan.

10.    Ikuti benang merah presentasi

Presentasi Anda membutuhkan proses awal, tengah dan akhir. Gunakan beberapa menit pertama untuk memperkenalkan pada audiens tentang apa yang Anda rencanakan untuk didiskusikan.

Kemudian, Anda bisa masuk ke detail yang lebih besar dan informasi tambahan. Terakhir, akhiri presentasi Anda dengan ringkasan dan waktu untuk pertanyaan.

11.    Terhubung dengan audiens anda

Sebelum Anda memulai presentasi, jangan ragu untuk mengobrol dengan audiens.
Hal tersebut dapat membantu Anda merasa lebih nyaman dan menciptakan hubungan, serta membangun perhatian yang lebih baik dengan audiens.

12.    Rilekskan pikiran dan tubuh anda

Temukan ruang pribadi yang tenang untuk melakukan persiapan mental dan fisik. Anda dapat mempersiapkan mental dengan mengatakan pada diri sendiri dan melakukan afirmasi yang positif.

“Saya bisa melakukan ini”, “Saya seorang pembicara yang baik” dan “Saya memiliki hal-hal menarik untuk dikatakan” adalah afirmasi yang berguna.

Anda dapat mempersiapkan diri secara fisik dengan beberapa pernapasan, peregangan, dan atau mengunyah permen karet.

13.    Perhatikan isyarat nonverbal

Salah satu cara untuk menunjukkan bahwa Anda adalah pembicara publik yang percaya diri adalah dengan menyadari isyarat nonverbal.

Sepanjang presentasi Anda, lakukanlah kontak mata dengan audiens. Meskipun boleh saja melirik catatan, gunakanlah sebagian besar waktu presentasi Anda dengan mengalihkan kontak mata dari orang ke orang. Selain kontak mata, usahakan juga untuk tersenyum.

14.    Perhatikan jeda waktu dalam berbicara

Jika Anda kehilangan fokus saat membawakan presentasi, berhentilah sejenak untuk mengingat kembali materi yang Anda bawa. Ini lebih baik daripada mengisi keheningan dengan kata “um” atau “ah.”

15.    Berlatih presentasi ke kelompok yang lebih kecil

Latih skill presentasi Anda dengan sekelompok kecil teman atau anggota keluarga. Ini dapat membantu Anda merasakan hal yang sebenarnya saat Anda membangun prosesnya.

Nah, itulah dia penjelasan tentang pentingnya kemampuan presentasi di dunia kerja yang harus kamu kuasai. Jika kamu bisa menguasainya, skill ini akan banyak memberi manfaat bagi perkembangan kariermu di dunia kerja. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.