Glutera News

Peregangan untuk Tidur Lebih Nyenyak, Cobalah!

Selasa, 24 Januari 2023 - 03:50 | 94.02k
Image: Glutera for TIMES Indonesia
Image: Glutera for TIMES Indonesia

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kebanyakan orang menghabiskan waktunya untuk duduk, baik saat bekerja, menyetir, ataupun makan. Kegiatan ini dapat menyebabkan otot menjadi tegang, nyeri, dan kaku. Akibatnya, tidur menjadi tidak nyenyak dan sulit relaks.

Nah, agar bisa lebih nyenyak, melakukan peregangan sebelum tidur ternyata bermanfaat, lho. Selain meredakan ketegangan otot, rasa relaks yang dihasilkan membantu memperbaiki kualitas tidur dan membuat Anda bangun lebih segar.

Susah tidur atau bahkan merasa tidur kurang nyaman di malam hari? Jika mengalami hal itu, kalian harus melakukan beberapa hal, seperti mendengarkan lagu, meminum minuman hangat, atau dapat melakukan stretching atau peregangan sebelum tidur agar tidur kalian dapat nyenyak dan nyaman. 

Stretching memiliki banyak manfaat, yakni dapat menurunkan tingkat stres, meregangkan otot yang kram, dan membantu otak untuk lebih mudah istirahat

Peregangan mungkin terlihat sebagai aktivitas yang sepele, namun sangatlah penting untuk dilakukan. Tak cuma saat akan olahraga, peregangan juga memberi manfaat jika dilakukan sebelum tidur.

Hasil penelitian

Mengutip Medical News Today, melakukan peregangan sebelum tidur adalah cara alami yang bagus untuk meningkatkan kualitas serta durasi tidur.

Penelitian menemukan bahwa praktik meditasi kesadaran yang menggabungkan peregangan lembut, seperti yoga dan tai chi, umumnya meningkatkan kualitas tidur

Dalam tinjauan studi Cina dan Amerika dari jurnal medis Sleep Medicine Reviews, gerakan meditasi seperti yoga dan tai chi sebelum tidur terbukti meningkatkan kualitas tidur, dan juga meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental seseorang secara keseluruhan.

Di sisi lain sebuah studi tentang latihan ketahanan dan peregangan menemukan bahwa latihan ini dapat memperbaiki gejala insomnia. Dalam studi tersebut, para partisipan melakukan peregangan dalam sesi 60 menit sebanyak tiga kali seminggu selama jangka waktu 4 bulan.

Hasil penelitian menunjukkan kualitas tidur membaik saat melakukan peregangan di malam hari. Studi lain menemukan bahwa orang dewasa yang lebih tua melaporkan peningkatan kualitas tidur setelah melakukan aktivitas fisik dan kognitif tingkat rendah.

Sehingga peneliti menemukan bahwa peregangan lembut menghasilkan tidur yang lebih baik daripada saat para peserta melakukan latihan yang lebih berat, seperti aerobik.
Dalam studi lain yang melibatkan wanita pascamenopause dengan kelebihan berat badan, menemukan bahwa peregangan dapat membantu meningkatkan kualitas tidur mereka.

MANFAAT STRETCHING SETIAP HARI

Beberapa hal ini akan terwujud jika sudah melakukan stretching setiap hari, yaitu:

1.    Membuat tubuh lebih fleksibel

Rutin melakukan peregangan otot akan membuat fleksibilitas meningkat. Ini adalah faktor krusial bagi kesehatan seseorang. Tak hanya membantu bergerak dan beraktivitas, otot fleksibel juga mengurangi risiko mengalami cedera. Bahkan, fleksibilitas ini juga membantu menunda keterbatasan gerak akibat bertambahnya usia.

2.    Bebas bergerak

Siapa yang tidak ingin bebas menggerakkan anggota tubuh secara leluasa? Untuk mewujudkannya, lakukan peregangan otot setiap hari. Menurut sebuah penelitian, peregangan statis dan dinamis efektif membuat gerakan lebih leluasa.

3.    Melancarkan aliran darah

Melakukan peregangan otot juga melancarkan aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk ke otot. Ini dapat mempercepat waktu pemulihan dan meredakan rasa tidak nyaman di otot setelah berolahraga akibat DOMS.

4.    Postur tubuh semakin baik

Otot juga perlu seimbang. Artinya, tidak ada otot yang terlalu aktif dan sangat tidak aktif. Jika otot sudah seimbang, maka postur tubuh akan membaik. Menurut sebuah penelitian, kombinasi peregangan dan penguatan kelompok otot secara spesifik bisa membuat postur tubuh menjadi optimal.

Tak hanya itu, peregangan dinamis juga membantu otot semakin siap beraktivitas. Utamanya, ketika melakukan olahraga atau aktivitas fisik berintensitas tinggi.

5.    Mencegah nyeri tulang belakang

Salah satu penyakit yang kerap terjadi apabila otot tidak meregang atau lemah adalah nyeri tulang belakang. Ini terjadi karena otot kaku sehingga rentan mengalami cedera saat melakukan gerakan tertentu.

Dengan rutin meregangkan otot atau stretching, dapat mencegah terjadinya nyeri punggung. Ini penting dilakukan mengingat otot perut dan punggung adalah penopang tubuh yang utama.

6.    Meredakan stres

Jika merasa mood swing atau stres, coba lakukan gerakan-gerakan peregangan otot sederhana. Ini akan membuat tubuh terasa lebih baik. Alasannya karena saat merasa stres baik fisik maupun emosional, otot cenderung menegang.

Ketika melakukan stretching, fokuslah pada bagian tubuh yang kerap tegang. Contohnya seperti pundak, leher, dan punggung bagian atas.

7.    Menenangkan pikiran

Relaksasi seperti meditasi dan stretching juga dapat membantu menenangkan pikiran. Untuk melakukannya, fokus pada gerakan-gerakan meditasi yang bisa membantu pikiran lebih rileks dan tenang.

8.    Mengurangi sakit kepala tegang

Sakit kepala tegang atau headache tension dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Salah satu cara meredakannya adalah dengan mengalokasikan waktu untuk melakukan stretching. Tak lupa, lengkapi dengan memastikan asupan cairan tercukupi, banyak beristirahat, serta mengonsumsi makanan bergizi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES