Glutera News

Mengenal GSH Glitathione, Master Antioksidan Terkuat

Rabu, 15 Maret 2023 - 08:33 | 75.12k
Image: Glutera for TIMES Indonesia
Image: Glutera for TIMES Indonesia

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Glutathione adalah antioksidan terkuat yang terdapat dalam tubuh anda. Efektivitas antioksidan lain seperti vitamin C dan E sangat tergantung pada glutathione.

Oksidasi dan antioksidasi 

Sekarang sangat banyak dipasarkan obat-obat pencegah penyakit dan anti penuaan dan banyak waktu dan uang yang digunakan dan dibahas dalam kehidupan ini, termasuk kegiatan sehari-hari bernafas dan makan misalnya.

Advertisement

Aktivitas ini nonstop yang menyebabkan stress yang berkelanjutan pada tubuh dan setiap sel harus berespon atau menderita kerusakan. Berbagai istilah seperti oksidasi, radikal bebas, oksi radikal dan anti oksidan digunakan menggambarkan proses ini.Apa yang mereka maksudkan ?

Masing-masing dan tiap-tiap sel pada tubuh adalah mesin biologi yang secara terus menerus akan berkurang fungsinya oleh pekerjaan sepanjang hari. Ini sistem yang tidak sempurna. Seperti semua mesin, sel menerima energi dari mengkonsumsi (proses oksidasi) zat-zat nutrisi dan oksigen. Proses ini menghasilkan produk buangan (sisa) yang membahayakan (radikal bebas atau oksiradikal).

Salah satu sel bertugas rutin untuk menetralisir zat-zat sisa ini dan kunci pokok jawabannya adalah glutation. Glutation adalah antioksidan dasar yang terdapat dalam tubuh. Bila habis, maka oksiradikal berkembang perlahan tapi pasti menimbulkan kerusakan.

Bagaimana proses pembentukan oksiradikal ? jika kita melihat sel sampai kedalam anda akan melihat reaksi kimia yang sangat kecil yang menggunakan O2 untuk metabolisme zat-zat nutrisi dan melepaskan energi. Ini merupakan proses yang dibutuhkan dalam keadaan oksidasi.

Namun produk-produk hasil oksidasi membahayakan, produk seperti: oksiradikal atau atom-atom yang tidak stabil. Sebuah atom intinya dikelilingi oleh elektron. Kerja sepasang atom seperti anak-anak bermain papan jungkat-jungkit, keseimbangan dan stabilnya obit dipelihara elektron-elektron tapi seringkali selama proses oksidasi sebuah elektron melepaskannya pada orbit; meninggalkan ketidakseimbangan pada pasangannya.

Glutera-GSHH.jpg

Glutathione meningkatkan sistem imun 

Sistem imun tergantung  pada  GSH  untuk berfungsi dengan baik pada pembentukan dan memelihara   limfosit  T,  suatu   pertahanan   terdepan melawan  proses infeksi. Fungsi itu tidak dapat dipisahkan sejauh  sistem  imun membutuhkan GSH sangat diperlukan. Molekul GSH dapat  menetralisir  radikal  bebas, dibentuk  kembali  oleh  sistem  GSH  lalu meghilangkan  racun  yang beredar.                     

Glutathione sebagai master antioksidan 

Bagaimana kerja GSH dengan antioksidan lainnya, kesemuanya mempunyai keuntungan dan ketidak untungan. Anda tidak usah menghentikan penggunaan vitamin C dan E. 

Substansi ini akan bekerja secara sinergi dengan GSH. Mereka saling meningkatkan keefektivitasnya. Kami menyebut GSH sebagai master antioksidan karena melengkapi kerja antioksidan lainnya. Ketika vitamin C & E diangkut oksiradikal, mereka harus melepaskan sistem GSH sehingga dapat bergerak bebas dan mengambil yang lainnya. GSH  secara bersamaan menetralisir peroksida dan asam lipoad. Pada kenyataannya semua antioksidan yang tadi (C & E) saling membantu dalam menetralisir dan glutathione sebagai antioksidan pada tingkat sel.

Bahan yang lainnya sebagai lainnya adalah selenium, para ahli mempelajari bahwa secara klinik bersamaan kerjanya dengan glutathione dan secara aktual merupakan komponen integral sebagai enzim penting GSH peroksidase. Untuk alasan inilah sebagai selenium dianggap sebagai booster bagi GSH .

Glutathione sebagai penetralisir 

Kita menghirup udara dan memakan makanan dan racun sintetik setiap hari selama hidup kita dan kita tidak dapat menghindarinya khususnya pada masa teknologi sekarang ini. Selama tubuh kita sehat dan makanan yang dibutuhkan tubuh digunakan untuk mengeluarkan racun dan perlindungan tubuh itu sendiri.

Organ utama tubuh kita yang bekerja sebagai pendetoksifikasi adalah hati, suatu organ terbesar tubuh kita dan selalu mendeposit kandungan glutation yang sangat tinggi dalam tubuh. Percobaan study telah menunjukan bahwa kadar glutation yang rendah menyebabkan fungsi hati yang buruk dan berakibat terkumpul dan beredarnya racun-racun yang tidak dibutuhkan oleh tubuh.

Fungsi glutathione sangat penting bagi tubuh kita, yaitu :

1.    Anti oksidant alamiah yang sangat penting yang terdapat dalam sel tubuh kita.
2.    Sebagai enzim penentu dalam proses detoksifikasi terhadap berbagai substansi berbahaya.
3.    Elemen penting yang berfungsi menyokong dan menjaga sistem daya tahan tubuh kita. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES