Mengenal GSH Glitathione, Master Antioksidan Terkuat
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Glutathione adalah antioksidan terkuat yang terdapat dalam tubuh anda. Efektivitas antioksidan lain seperti vitamin C dan E sangat tergantung pada glutathione.
Oksidasi dan antioksidasi
Sekarang sangat banyak dipasarkan obat-obat pencegah penyakit dan anti penuaan dan banyak waktu dan uang yang digunakan dan dibahas dalam kehidupan ini, termasuk kegiatan sehari-hari bernafas dan makan misalnya.
Advertisement
Aktivitas ini nonstop yang menyebabkan stress yang berkelanjutan pada tubuh dan setiap sel harus berespon atau menderita kerusakan. Berbagai istilah seperti oksidasi, radikal bebas, oksi radikal dan anti oksidan digunakan menggambarkan proses ini.Apa yang mereka maksudkan ?
Masing-masing dan tiap-tiap sel pada tubuh adalah mesin biologi yang secara terus menerus akan berkurang fungsinya oleh pekerjaan sepanjang hari. Ini sistem yang tidak sempurna. Seperti semua mesin, sel menerima energi dari mengkonsumsi (proses oksidasi) zat-zat nutrisi dan oksigen. Proses ini menghasilkan produk buangan (sisa) yang membahayakan (radikal bebas atau oksiradikal).
Salah satu sel bertugas rutin untuk menetralisir zat-zat sisa ini dan kunci pokok jawabannya adalah glutation. Glutation adalah antioksidan dasar yang terdapat dalam tubuh. Bila habis, maka oksiradikal berkembang perlahan tapi pasti menimbulkan kerusakan.
Bagaimana proses pembentukan oksiradikal ? jika kita melihat sel sampai kedalam anda akan melihat reaksi kimia yang sangat kecil yang menggunakan O2 untuk metabolisme zat-zat nutrisi dan melepaskan energi. Ini merupakan proses yang dibutuhkan dalam keadaan oksidasi.
Namun produk-produk hasil oksidasi membahayakan, produk seperti: oksiradikal atau atom-atom yang tidak stabil. Sebuah atom intinya dikelilingi oleh elektron. Kerja sepasang atom seperti anak-anak bermain papan jungkat-jungkit, keseimbangan dan stabilnya obit dipelihara elektron-elektron tapi seringkali selama proses oksidasi sebuah elektron melepaskannya pada orbit; meninggalkan ketidakseimbangan pada pasangannya.
Glutathione meningkatkan sistem imun
Sistem imun tergantung pada GSH untuk berfungsi dengan baik pada pembentukan dan memelihara limfosit T, suatu pertahanan terdepan melawan proses infeksi. Fungsi itu tidak dapat dipisahkan sejauh sistem imun membutuhkan GSH sangat diperlukan. Molekul GSH dapat menetralisir radikal bebas, dibentuk kembali oleh sistem GSH lalu meghilangkan racun yang beredar.
Glutathione sebagai master antioksidan
Bagaimana kerja GSH dengan antioksidan lainnya, kesemuanya mempunyai keuntungan dan ketidak untungan. Anda tidak usah menghentikan penggunaan vitamin C dan E.
Substansi ini akan bekerja secara sinergi dengan GSH. Mereka saling meningkatkan keefektivitasnya. Kami menyebut GSH sebagai master antioksidan karena melengkapi kerja antioksidan lainnya. Ketika vitamin C & E diangkut oksiradikal, mereka harus melepaskan sistem GSH sehingga dapat bergerak bebas dan mengambil yang lainnya. GSH secara bersamaan menetralisir peroksida dan asam lipoad. Pada kenyataannya semua antioksidan yang tadi (C & E) saling membantu dalam menetralisir dan glutathione sebagai antioksidan pada tingkat sel.
Bahan yang lainnya sebagai lainnya adalah selenium, para ahli mempelajari bahwa secara klinik bersamaan kerjanya dengan glutathione dan secara aktual merupakan komponen integral sebagai enzim penting GSH peroksidase. Untuk alasan inilah sebagai selenium dianggap sebagai booster bagi GSH .
Glutathione sebagai penetralisir
Kita menghirup udara dan memakan makanan dan racun sintetik setiap hari selama hidup kita dan kita tidak dapat menghindarinya khususnya pada masa teknologi sekarang ini. Selama tubuh kita sehat dan makanan yang dibutuhkan tubuh digunakan untuk mengeluarkan racun dan perlindungan tubuh itu sendiri.
Organ utama tubuh kita yang bekerja sebagai pendetoksifikasi adalah hati, suatu organ terbesar tubuh kita dan selalu mendeposit kandungan glutation yang sangat tinggi dalam tubuh. Percobaan study telah menunjukan bahwa kadar glutation yang rendah menyebabkan fungsi hati yang buruk dan berakibat terkumpul dan beredarnya racun-racun yang tidak dibutuhkan oleh tubuh.
Fungsi glutathione sangat penting bagi tubuh kita, yaitu :
1. Anti oksidant alamiah yang sangat penting yang terdapat dalam sel tubuh kita.
2. Sebagai enzim penentu dalam proses detoksifikasi terhadap berbagai substansi berbahaya.
3. Elemen penting yang berfungsi menyokong dan menjaga sistem daya tahan tubuh kita. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dhina Chahyanti |
Publisher | : Rochmat Shobirin |