Glutera News

6 Langkah Mudah Mengajarkan Generasi X dan Baby Boomer Biar Nggak Gaptek

Rabu, 16 Agustus 2023 - 20:23 | 243.57k
Glutera.com
Glutera.com

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kaspersky Lab merilis riset yang menemukan bahwa 25 persen anak muda atau millenial lebih memilih untuk menghindar ketika anggota keluarga yang lebih tua yang 'gaptek' dan butuh bantuan terkait teknologi.

Meskipun 25 persen millenial enggan memberikan pemahaman mereka terkait teknologi kepada generasi yang lebih tua, namun lebih banyak anak muda yang masih mau membantu orang-orang tua untuk memahami teknologi. Sebanyak, 55 persen millenial merasa berkewajiban untuk memberikan dukungan teknis kepada kerabat mereka.

Advertisement

Beda Generasi

Perkembangan teknologi yang semakin maju saat ini memudahkan seseorang untuk beraktivitas dalam segala hal. Mulai dari bekerja sampai berkomunikasi. Namun, mudah bagi generasi Z untuk menyerapnya. Berbanding terbalik bagi mereka si generasi X dan baby boomer.

Mungkin kamu sudah mulai kerepotan untuk menanggapi orang tua yang gaptek. Memang tidak mudah mengajarkan teknologi ke orang tua, butuh cara-cara khusus.

Perkembangan teknologi yang semakin maju seharusnya memudahkan kita melakukan komunikasi antar lintas generasi, namun, yang terjadi justru seringkali salah paham, terutama antara generasi X dengan generasi Y dan Z. 

Tak jarang, tingkah gaptek (gagap teknologi) orang tua menjadi lelucon tersendiri yang hanya dipahami generasi milenial.

1. Berikan penjelasan dengan sabar

Saat orangtua atau generasi X menyentuh smartphone, mereka akan sering bertanya. Ini apa? Ini fungsinya apa? Bagaimana cara berinternet. Pertanyaan – pertanyaan itu kerap membuat kita hilang kesabaran. Padahal, mengajarkan mereka perlu kesabaran yang tinggi.
Cara pertama yang bisa kamu lakukan adalah mengenalkan smartphone dari fisiknya. Beritahu mereka tentang cara memegangnya sampai cara membuka kode keamanan pada ponsel tersebut.

Selain itu, ajarkan mereka yang mudah dahulu. Sebagai contoh, ajarkan mereka cara untuk menelepon seseorang atau mengangkat telepon. Setelah itu, ajarkan mereka untuk cara membalas pesan singkat. Baik itu SMS maupun Whatsapp. Setelah itu, kenalkan pula fitur – fitur lainnya, seperti kamera, menonton youtube sampai video call.

2. Gunakan bahasa yang mudah dimengerti

Usahakan saat mengajari generasi X, kamu menggunakan Bahasa yang mudah dimengerti. Hal itu bisa memudahkan mereka untuk menggunakan smartphone. Hindari menggunakan istilah yang susah dimengerti.
Kamu juga bisa operasikan smartphone menggunakan Bahasa Indonesia agar mereka lebih mudah mengerti setiap fitur atau aplikasi yang tersedia pada ponsel.

3. Kenali aplikasi pada smartphone

Setelah mereka cukup mahir dalam menggunakan smartphone, kamu juga perlu mengajari mereka aplikasi pembayaran yang bermanfaat untuk kebutuhan sehari – hari. DANA misalnya. Kamu bisa ajarkan generasi X tentang cara menggunakan aplikasi ini. Jadi tak perlu keluar rumah untuk bertransaksi untuk kebutuhan rumah tangga.

Mulai dari transfer ke rekening, membayar tagihan air, listrik, telepon sampai membayar asuransi semua ada di DANA. Untuk pembayarannya juga makin praktis, kalau saldo kurang saat bayar, pengguna DANA bisa memanfaatkan fitur SmartPay. Dengan fitur ini, kamu bisa mengajarkan generasi X cara menggabungkan pembayaran dengan Saldo DANA & Kartu Bank yang sudah tersimpan di DANA. 

4. Jangan jelaskan yang tidak penting

Soal penggunaan emotikon, tak perlu menjelaskan satu persatu tentang arti dan fungsi satu-persatu emotikon.
Tidak ada gunanya mengoreksi kesalahan orang tua tentang kesalahan menggunakan emotikon. Biarkan saja mereka menggunakan teknologi senyamannya.

5. Jelaskan pentingnya privasi

Mungkin sebaiknya Anda menjelaskan bahwa ''password123'' tidak bagus untuk keamanan akun media sosial.
Katakan dengan santun kepada orang tua tentang pentingnya menjaga keamanan akun media sosial, agar mereka berhati-hati menggunakannya.

6.  Abaikan penjelasan fungsi fitur

Tak perlu menjelaskan tentang perbedaan antara Android dan iOS. Tidak perlu juga menjelaskan satu-persatu fungsi semua fitur yang ada di smartphone. Itu terlalu rumit dan banyak bagi orangtua, biarkan mereka menggunakannya dan memahami sendiri. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES