Glutera News

10 Alasan Kenapa Marine atau Fish Collagen Lebih Baik

Jumat, 25 Agustus 2023 - 09:32 | 421.30k
Ilustrasi Gluteranews
Ilustrasi Gluteranews

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Saat menjaga kesehatan dan  keremajaan kulit, kolagen memainkan peran penting. Jika teman glutera lovers belum tahu, kolagen sebenarnya merupakan protein yang memberikan struktur dan elastisitas pada kulit, sehingga mampu membantu menjaga kekencangan dan kehalusannya. 

Asalnya, kolagen memang diproduksi oleh tubuh secara otomatis. Namun seiring berjalannya waktu, produksi kolagen akan mengalami penurunan sehingga efeknya kulit akan jadi lebih mudah keriput.

Namun, kini glutera lovers sudah bisa mengonsumsi suplemen tambahan dari berbahan dasar kolagen hewan supaya fungsi kolagen pada kulit dapat bekerja dengan optimal.  Salah satu jenis kolagen yang digunakan ini berasal dari ikan atau biasa dikenal dengan Marine / Fish Collagen.

Apa itu marine/ fish collagen?

Ketika Anda mendengar namanya, mungkin salah satu pertanyaan yang muncul di benak Anda adalah marine collagen terbuat dari apa.

Marine collagen adalah jenis kolagen yang berasal dari kulit, sisik, hingga tulang ikan. Jenis kolagen ini tersedia dalam bentuk bubuk, pil, cairan, hingga krim yang bisa dioleskan ke tubuh.

Terdapat beberapa alasan mengapa orang lebih memilih marine collagen dibandingkan kolagen yang berasal dari babi atau sapi, salah satunya karena agama. Selain itu, kekhawatiran akan penyakit mad cow disease atau penyakit sapi gila juga membuat beberapa orang lebih memilih marine collagen dibandingkan kolagen yang berasal dari sapi.

Ada pula sejumlah kelompok yang beranggapan bahwa marine collagen adalah pilihan alternatif yang ramah lingkungan. Sebab, kulit ikan yang selama ini mungkin dibuang sia-sia, kini menjadi berguna untuk bahan pembuatan kolagen.

1. Mudah diserap (Bioavailabilitas)

Kolagen laut diserap 1,5 kali lebih cepat ke dalam tubuh karena memiliki berat molekul terendah dan ukuran partikel terkecil di antara semua jenis kolagen. Partikel kecil dengan cepat diserap ke dalam aliran darah, memungkinkan pengangkutan peptida kolagen lebih mudah dan lebih cepat ke bagian tubuh yang membutuhkannya, seperti kulit, persendian, dan tulang.

2. Kaya kolagen tipe 1

Kolagen tipe 1 adalah kolagen yang paling melimpah di tubuh dan merupakan komponen vital otot, tendon, ligamen, tulang, gigi, dan kulit. Kolagen laut sebagian besar terdiri dari kolagen tipe 1, sehingga menawarkan beberapa manfaat sekaligus.

3. Meningkatkan elastisitas kulit

Produksi kolagen menurun seiring bertambahnya usia, menyebabkan kulit keriput dan kendor. Melengkapi menu harianmu dengan kolagen laut akan membantu mengisi kembali kulit untuk penampilan yang lebih muda.

4. Kaya prolin dan glisin

Salah satu keunggulan kolagen laut adalah menawarkan 8 dari 9 asam amino vital, dua di antaranya adalah prolin dan glisin dalam jumlah besar. Prolin memiliki sifat antioksidan dan membantu merangsang sintesis kolagen. Sedangkan glisin meningkatkan toleransi glukosa, dan mendorong pembentukan massa otot tanpa lemak.

5. Kaya Asam Amino

Fish Collagen juga kaya akan asam amino esensial, termasuk glisin, prolin, dan hidroksiprolin, yang merupakan blok bangunan penting untuk sintesis kolagen.

Asam amino ini mendukung produksi kolagen baru dalam tubuh, membantu memperbaiki kulit yang rusak, memperbaiki tekstur kulit, dan membuat penampilan lebih muda.

6. Ramah lingkungan

Kolagen laut mendukung proses ekstraksi kolagen yang lebih berkelanjutan dan mengurangi dampak lingkungan. Kulit ikan (yang dianggap limbah) kaya akan kolagen dan digunakan dalam produksi kolagen laut. Jadi setiap kali kamu menggunakan kolagen laut, kamu akan membantu mengurangi pencemaran lingkungan.

7. Baik untuk kesehatan kulit

Sebuah studi kecil yang dimuat dalam Journal of Cosmetic Dermatology pada Maret 2021 menjelaskan, 50 partisipan wanita berusia 45-60 tahun yang menggunakan 10 gram suplemen bubuk marine collagen selama 12 minggu mengalami penurunan keriput sebanyak 35 persen, dibandingkan dengan partisipan lain yang menggunakan obat plasebo.

8. Meredakan nyeri sendi

Menurut sebuah artikel yang dirilis dalam Nutrition Research, suplemen yang mengandung kolagen ikan terhidrolisis, vitamin, antioksidan, dan senyawa seperti glukosamin mampu meredakan nyeri sendi sebanyak 43 persen dan meningkatkan mobilitas persendian sebanyak 39 persen, jika dibandingkan dengan partisipan yang hanya mengonsumsi obat plasebo.

9. Luka cepat sembuh

Kolagen dan turunannya berfungsi dalam mengontrol berbagai fungsi sel, termasuk pembentukan protein-protein penting. Kolagen juga memainkan peran dalam tahap penyembuhan luka, mulai dari penghentian darah, peradangan, proliferasi, dan pembentukan serta penguatan jaringan baru.

10. Melawan tanda-tanda penuaan

Fish collagen membantu mencegah dan memperbaiki gejala penuaan pada kulit. Seiring bertambahnya usia, kadar kolagen tipe 1 di dalam tubuh akan makin berkurang. Hal ini membuat tanda-tanda penuaan pada kulit akan mulai terlihat, seperti kendur dan keriput. Konsumsi kolagen ikan diyakini dapat meningkatkan kelembutan kulit, menjaga dan meningkatkan kelembabannya, serta mencegah terbentuknya keriput.

Apakah ada perbedaan antara marine collagen dan kolagen lainnya? 

Kolagen berbentuk bubuk atau suplemen umumnya berasal dari sapi, sedangkan marine collagen terbuat dari ikan.

Di Amerika Serikat, banyak orang yang mulai beralih dari daging merah ke daging ikan. Sebab, daging ikan dianggap sebagai opsi yang lebih menyehatkan.

Ini menjadi salah satu alasan mengapa marine collagen dianggap sebagai jenis kolagen yang lebih baik dibandingkan kolagen dari kulit dan tulang babi atau sapi.

Perlu dipahami, efek yang diberikan oleh kolagen laut dan kolagen sapi ternyata berbeda. Ketika dikonsumsi tubuh, kolagen dari sapi dipercaya bisa meningkatkan kolagen tipe 1 dan 3 yang umumnya berdampak pada kulit.

Menurut sebuah riset dari jurnal Marine Drugs, marine collagen dianggap bisa meningkatkan kolagen tipe 1 dan 2 yang sering kali ditemukan di dalam struktur mata, tulang rawan, dan cakram tulang belakang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES