Glutera News

Pemutih Badan Luar Dalam dari Bahan Terbaik dan Aman

Sabtu, 26 Agustus 2023 - 11:57 | 92.83k
Image: Glutera for TIMES Indonesia
Image: Glutera for TIMES Indonesia

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Fenomena pemutih kulit di Indonesia merupakan sebagian kecil dari industri besar miliaran rupiah yang mendesak wanita untuk menanggapi godaan memiliki kulit putih. Kulit putih digembar-gemborkan sebagai pendorong kesuksesan, indikator status sosial, kekuasaan, kekayaan, dan yang paling tegas: kecantikan. 

Pesan yang dibawa cukup jelas. Kulit  bernuansa cokelat gelap memiliki kedudukan yang lebih rendah, dan entah bagaimana dipandang jelek, kotor, bahkan tidak sehat. Sementara orang-orang Barat terobsesi dengan kulit cokelat keemasan nan eksotis.

Advertisement

Di tengah masyarakat Indonesia yang menganggap memiliki kulit putih bercahaya adalah simbol kecantikan, semakin banyak wanita yang kini beralih pada produk pemutih kulit guna mencapai dan mempertahankan rona kulit yang selama ini diimpi-impikan. Krim pemutih kulit dilaporkan selalu menjadi primadona di pasar perawatan kulit Indonesia. Angka penjualan krim yang terus menjulang tinggi.

Faktor yang mempengaruhi warna kulit 

Faktor utama yang menentukan warna kulit seseorang adalah melanin atau pigmen alami yang memberi warna pada kulit, mata, dan rambut. Melanin memiliki peran penting pada tubuh, yaitu untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat radiasi sinar matahari.

Semakin banyak kadar melanin dalam tubuh, semakin gelap pula kulit seseorang. Sebaliknya, jika kadar melanin sedikit, warna kulit akan semakin cerah atau putih. Pada orang yang memiliki kulit cerah, peningkatan jumlah melanin bisa menimbulkan bintik hitam atau freckles.

Jumlah melanin pada kulit ditentukan oleh berbagai faktor, di antaranya:

•    Faktor genetik atau keturunan
•    Paparan sinar matahari
•    Paparan bahan-bahan kimia tertentu pada kulit
•    Pengaruh hormon
•    Peradangan pada kulit, misalnya karena iritasi, infeksi, atau penyakit autoimun

Kadar melanin yang tinggi di kulit karena faktor genetik umumnya tidak bisa dihindari atau diubah. Namun, jika Anda memiliki warna kulit yang putih dan cerah, Anda bisa mencegah peningkatan kadar melanin dengan menghindari paparan sinar matahari berlebih. 

Selain itu, untuk mengembalikan warna kulit agar kembali cerah, Anda juga bisa mencoba menggunakan produk perawatan kulit, seperti lotion pemutih. 

Kandungan pemutih dan pencerah kulit 

Krim pemutih mengandung bahan aktif atau kombinasi dari bahan-bahan yang bisa mengurangi jumlah melanin dalam kulit. Berikut beberapa bahan yang kerap dicampurkan ke dalam krim pemutih.

Gluthatione 

Glutathione dikenal sebagai adalah salah satu unsur penting dalam dunia kecantikan karena punya manfaat utama untuk mengurangi produksi melanin.

Dengan demikian, gluthatione adalah kunci dalam berbagai perawatan pencerah kulit. Meski begitu, glutathione tidak serta-merta dapat memutihkan kulit, karena pada dasarnya warna kulit asli manusia tidak dapat diubah. 

Selain manfaatnya untuk perubahan warna kulit, glutathione juga memiliki beberapa manfaat lainnya untuk kesehatan kulit.

Diantaranya, meningkatkan kelembapan dan elastisitas kulit, memberikan perlindugan dari radikal bebas dan membuat kulit lebih kuat, sehat, dan terlihat lebih glowing.

Kojic Acid

Asam kojic (kojic acid) berasal dari Jepang. Mulanya, kojic acid hanyalah hasil sampingan dari proses fermentasi produksi minuman khas jepang yaitu, sake. Kini, Kojic Acid semakin dikenal sebagai salah satu salah satu bahan yang banyak digunakan untuk memutihkan kulit.

Kojic acid merupakan zat penghambat ringan untuk memengaruhi pembentukan pigmen kulit. Selain itu, manfaat kojic acid antara lain; menghilangkan bekas jerawat, flek, lingkaran gelap di bawah mata dan ketikdak merataan warna kulit, sebagai agen anti aging alami.

Alpha Arbutin

Tidak sedikit wanita yang menggunakan beragam produk kecantikan untuk membuat kulitnya putih, mulus, dan bercahaya. Salah satu bahan pemutih kulit yang aman digunakan adalah arbutin. 

Arbutin merupakan turunan hydroquinone yang sangat efektif sebagai pengobatan topikal atau oles untuk mengatasi hiperpigmentasi kulit. Itulah alasan arbutin sering dijadikan bahan utama dalam berbagai produk perawatan kulit untuk memutihkan, mengatasi bercak hitam dan kulit kusam.

Niacinamide

Merupakan salah satu bahan yang biasa ditemukan dalam produk perawatan kulit. Produk perawatan wajah dengan niacinamide banyak dicari karena dikenal ampuh mengatasi masalah kulit wajah.

Niacinamide adalah bentuk dari Niacin atau B3 yang berfungsi untuk mengatasi masalah kulit seperti keriput, mempromosikan kesehatan kulit, dan memberikan manfaat anti-inflamasi.

Produk peratawan wajah dengan kandungan niacinamide sebanyak 5% dapat mengurangi tanda-tanda penuaan, termasuk garis halus dan keriput. Niacinamide juga baik digunakan sebagai pelembap untuk kulit kering. 

Pori-pori pada kulit wajah berminyak biasanya terlihat lebih besar. Niacinamide dapat mengecilkan pori dengan cara mengendalikan produksi minyak yang berlebihan oleh kelenjar sebaceous di kulit wajah.

Hyaluronic acid

Manfaat hyaluronic acid yang paling populer adalah mengurangi munculnya kerutan dan membuat kulit terlihat lebih sehat. Manfaat ini membuatnya menjadi “primadona” di dunia kecantikan. Namun, selain itu, masih ada beragam manfaat hyaluronic acid yang bisa kita peroleh.

Manfaat hyaluronic acid untuk kecantikan semakin populer karena banyak artis Korea yang menjadi muse produk kecantikan berbahan dasar hyaluronic acid. Dalam iklan-iklan yang terpampang di berbagai media, tergambarkan bahwa hyaluronic acid mampu mengatasi beragam permasalahan kulit. 

Inilah yang akhirnya membuat banyak wanita tertarik untuk menggunakan dan merasakan manfaatnya secara langsung.

Vitamin C

Anda pasti sering melihat krim pemutih yang mengandung vitamin C. Semua krim yang mengandung vitamin C dikatakan ampuh memutihkan kulit. Vitamin C dan turunannya seperti ascorbic acid dianggap sebagai antioksidan yang efektif untuk kulit dan membantu mencerahkan kulit.

Vitamin E

Vitamin E bisa mencerahkan kulit. Bahkan, lebih jauh lagi, vitamin ini juga berperan sebagai antiradang, menghambat penuaan, keriput, serta melindungi dari radiasi sinar UV. Penggunaannya lebih ampuh bila dikombinasikan dengan vitamin c.

Kolagen

Tidak salah memang mengaitkan manfaat kolagen dengan kesehatan kulit. Banyak penelitian yang membuktikan bahwa kolagen memiliki manfaat dalam membantu mengencangkan kulit, mencegah penuaan dini, sekaligus mengurangi kulit kering dan keriput. Kolagen juga berperan penting dalam proses penyembuhan luka.

Manfaat kolagen untuk kulit sebenarnya beragam, dan salah satu yang menarik adalah diklaim bisa mencerahkan kulit. Terlebih untuk mengurangi keriput. Manfaat kolagen mungkin lebih populer sebagai kandungan yang dapat merawat kulit. Padahal, sebenarnya kolagen masih punya banyak manfaat lain yang tidak kalah penting untuk kesehatan, seperti meredakan nyeri sendi dan mendukung kesehatan jantung.

Kolagen merupakan protein alami dalam tubuh yang jumlahnya melimpah dan terdapat di dalam kulit, tulang, otot, tendon, dan ligamen. Namun, seiring bertambahnya usia, jumlah kolagen dalam tubuh dapat berkurang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

Konten promosi pada widget ini bukan konten yang diproduksi oleh redaksi TIMES Indonesia. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES