Glutera News

Dosis Harian Kolagen Agar Kulit Awet Muda dan Tubuh Sehat

Selasa, 05 September 2023 - 14:16 | 191.04k
Image: Glutera for TIMES Indonesia
Image: Glutera for TIMES Indonesia
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Tubuh manusia bisa memproduksi kolagen secara alami, tetapi kemampuan ini terus berkurang seiring bertambahnya usia. Pada akhirnya, beberapa orang memilih mengonsumsi suplemen kolagen untuk meningkatkan kadar kolagen dalam tubuh.

Apa itu suplemen kolagen? 

Kolagen adalah salah satu jenis protein yang secara alami diproduksi oleh tubuh manusia. Zat ini sangat dibutuhkan oleh kulit, jaringan ikat, tulang, tendon, tulang rawan, dan gigi.

Advertisement

Secara sederhana, manfaat kolagen yakni sebagai “lem” yang merekatkan keseluruhan tubuh jadi satu kesatuan. Hasilnya, tubuh bisa terikat satu sama lain dengan kuat dan elastis. 

Tubuh Anda mampu memproduksi kolagen sendiri, tetapi kemampuan ini akan terus berkurang seiring bertambahnya usia. Oleh sebab itu, beberapa orang mengonsumsi suplemen kolagen.

Saat ini sudah banyak bentuk suplemen yang tersedia di pasaran, mulai dari tablet, cair, hingga bubuk yang dijadikan sebagai minuman berperisa.

Belum banyak penelitian yang membuktikan manfaat minuman kolagen ini. Namun, beberapa ahli menemukan efek menguntungkan, termasuk:
•    meningkatkan sirkulasi darah,
•    menjaga kekenyalan kulit serta menggantikan sel-sel kulit mati,
•    menunda penuaan dini dengan membantu menyamarkan garis-garis halus pada wajah,
•    mempercepat proses penyembuhan luka ataupun cedera,
•    meringankan nyeri rematik dan gejala osteoarthritis,
•    membantu mencegah pengeroposan tulang,
•    menjaga kekuatan tulang dan sendi,
•    menyehatkan rambut, dan
•    mengurangi stretch marks.

Dosis dan sediaan suplemen kolagen 

Suplemen kolagen tersedia di pasaran dalam berbagai sediaan. Suplemen oral yang diminum melalui mulut tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, dan bubuk.

Salep atau krim sebagai suplemen kolagen topikal untuk dioles ke kulit juga tersedia di pasaran.

Sebuah studi dalam jurnal Nutrients (2019) menemukan bahwa mengonsumsi 2,5–15 gram (g) setiap hari mungkin efektif dan aman untuk tubuh.

Dosis harian yang lebih rendah mungkin membantu menangani gejala osteoarthritis, termasuk persendian yang bengkak, nyeri, hingga kaku.

Sementara itu, dosis yang lebih tinggi umumhya digunakan untuk meningkatkan kepadatan tulang, massa otot, hingga komposisi tubuh. Umumnya dosis 2,5 gram hingga 5 gram bagi orang normal, sedangkan dosis 5 gram hingga 15 gram bagi mereka yang aktivitas tinggi atau rutin olah-raga (atlet). Untuk lebih jelasnya berikut besaran dosis dan manfaatnya:

•    DOSIS : 500 miligram (0,5 gram) per-hari.
Manfaat : Kesehatan mulut.

•    DOSIS : 1.000 miligram (1 gram) ) per-hari.
Manfaat : Kesehatan pencernaan, mulai mulut, kerongkongan, esofagus, lambung, usus halus beserta pankreas dan hati, usus besar, rektum, serta anus.

•    DOSIS : 2.500 miligram (2,5 gram) ) per-hari.
Manfaat : Kesehatan pencernaan, mulai mulut, kerongkongan, esofagus, lambung, usus halus beserta pankreas dan hati, usus besar, rektum, anus, kulit, nyeri sendi, dan hidrasi.

•    DOSIS : 5.000 miligram (5 gram)  per-hari.
Manfaat : Kesehatan pencernaan, mulai mulut, kerongkongan, esofagus, lambung, usus halus beserta pankreas dan hati, usus besar, rektum, anus, nyeri sendi, hidrasi, kepadatan tulang, massa otot, menjaga kekuatan rambut, kesehatan jantung, mengencangkan kulit, mencegah penuaan, mengurangi selulit, membantu penyembuhan luka, memperlambat pertumbuhan uban.

Aturan pakai suplemen kolagen 

Ikuti anjuran penggunaan suplemen sesuai dosis yang tercantum pada label kemasan produk. Konsultasikan dengan dokter atau apoteker bila Anda ragu terkait penggunaannya.

Suplemen oral dalam bentuk tablet, kapsul, atau bubuk diminum melalui mulut dengan bantuan air. Anda bisa minum obat sebelum atau sesudah makan. Pastikan Anda tidak minum suplemen melebihi dosis yang dianjurkan. 

Untuk suplemen topikal yang dioles ke kulit, ikuti petunjuk penggunaan pada label kemasan atau konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

Prosedur suntik kolagen tidak boleh Anda lakukan sembarangan. Tindakan ini harus dilakukan oleh dokter atau tenaga ahli bersertifikat di klinik yang terpercaya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES