Hukum dan Kriminal

Meski Sudah Klarifikasi, Polisi Minta Pertanggungjawaban Resmi Reza Fahd Adrian

Selasa, 08 Februari 2022 - 18:22 | 103.16k
Unggahan Reza Fahd Adrian melalui akun instagramnya @luckyreza. (FOTO: Tangkapan Layar/TIMES Indonesia)
Unggahan Reza Fahd Adrian melalui akun instagramnya @luckyreza. (FOTO: Tangkapan Layar/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Wisatawan yang akhir-akhir ini sedang viral diduga melancong atau kluyuran di Malang saat dinyatakan positif Covid-19 buka suara. Melalui akun instagramnya @luckyreza, pria bernama asli Reza Fahd Adrian menceritakan kronologi perjalanan wisatanya hingga singgah di Kota Malang dan Batu.

Awalnya, Reza bersama keluarga bersama istri dan kedua anaknya bersama-sama dari Samarinda ke wilayah Yogyakarta untuk mengantarkan istrinya melakukan pengobatan tumor payudara.

Advertisement

Kemudian, pada saat berada di Jakarta, Reza bersama keluarga melakukan tes swab PCR dengan hasil negatif Covid-19.

"Istri dan anak-anak berangkat lebih dulu tanggal 16 Januari 2022 dan saya menyusul tanggal 19 Januari 2022. Kami melakukan perjalanan darat untuk berobat ke Yogya dan keliling," ujar Reza melalui postingan instagramnya.

Kemudian di tanggal 22 Januari 2022, Reza bersama keluarga merasakan ada kejanggalan di saluran tenggorokan. Akan tetapi, ia tetap melanjutkan perjalanan ke Malang dan menginap di Kota Batu.

Usai berkeliling di Kota Malang-Kota Batu, Reza sekeluarga berniat melakukan tes swab PCR untuk melanjutkan perjalanan ke pulau dewata Bali.

Saat melakukan swab sebagai syarat untuk menaiki kapal Fery, hasilnya Reza dan kedua anaknya negatif Covid-19. Akan tetapi istri dari Reza dinyatakan positif Covid-19.

"Jujur saya kaget kok bisa positif, mengingat gejala yang hampir tidak ada. Disini istri saya juga korban tertular," katanya.

Akan tetapi, setelah istri dari Reza dinyatakan positif Covid-19, dirinya bersama keluarga tetap melakukan perjalanan di wilayah Kota Malang dan Kota Batu dan di tanggal 27 Januari 2022 itu lah Reza bersama keluarga menyempatkan diri ke Toko LaiLai dengan kondisi istrinya Covid-19.

"Tentu saja kecewa. Tapi jujur, karena waktu keluarga yang sukar dicari dan biaya yang cukup besar dan demi membahagiakan keluarga, kami tetap melanjutkan perjalanan dan mampir ke toko oleh-oleh (LaiLai) yang terkenal di Malang," bebernya.

Kemudian, karena Reza masih penasaran dengan hasil tes di Malang, saat sampai di Jakarta, ia memutuskan untuk kembali melakukan tes swab PCR di tanggal 28 Januari 2022.

Hasilnya, Reza dan satu putranya dinyatakan negatif Covid-19. Kemudian istri dan putri Reza dinyatakan positif Covid-19 dan melakukan karantina mandiri di rumah mertua hingga akhirnya kembali pulang ke Samarinda.

Menanggapi klarifikasi dari Reza, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto secara tegas mengatakan bahwa yang bersangkutan harus tetap memenuhi panggilan sebagai bentuk pertanggungjawaban.

"Yang bersangkutan (Reza) dipanggil ada pertanggungjawaban terhadap UU Karantina Kesehatan dan sudah membuat gaduh Kota Malang," tegas pria yang akrab disapa Buher saat dikonfirmasi.

Diakui Buher, pemanggilan atau layangan surat dari Polresta Malang Kota telah diterima oleh Reza Fahd Adrian. Meski Reza telah melakukan klarifikasi melalui postingan instagramnya, Buher tetap meminta untuk memenuhi panggilan Polresta Malang Kota. "Intinya polresta sudah memanggil dan diterima surat panggilan oleh yang bersangkutan. Artinya dia mau unggah sekalipun, penyidik akan menunggu kehadiran yang bersangkutan untuk diambil keterangan," ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES