Polisi Kejar Pelaku Pengeroyokan Kasus Lahan Parkir di Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Polisi saat ini tengah fokus mengejar para pelaku pengeroyokan akibat rebutan lahan parkir di Jalan Kepundung, Kota Malang.
Pihak Satreskrim Polresta Malang Kota sampai mengerahkan tim khusus guna menyisir dan mengejar para pelaku yang tengah bersembunyi pasca peristiwa tersebut.
Advertisement
Plh Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto mengatakan, sejumlah saksi telah dimintai keterangan. Saksi tersebut, yakni satu saksi korban dan sejumlah orang yang saat itu berada di lokasi kejadian.
Dalam pengejaran dan pemeriksaan ini, Danang berharap timnya mampu menangkap satu pelaku untuk bisa segera dilakukan pengembangan lebih lanjut.
"Harapannya dari beberapa pelaku bisa mengembang ke pelaku lain," ujar Danang, Rabu (9/8/2023).
Sejauh ini, diduga ada sekitar 10 orang pelaku. Namun, pihak kepolisian enggan memberikan keterangan soal identitas para pelaku yang seluruhnya sudah dikantongi oleh pihak kepolisian.
10 pelaku yang telah teridentifikasi tersebut, lanjut Danang, seluruh ya bukan merupakan warga Jalan Kepundung.
"Pelakunya diduga 10 orang. Untuk identitas nanti saya informasikan. Bukan warga situ (Jalan Kepundung)," ungkapnya.
Ia menjelaskan, tim khusus yang dibentuk ini akan menyisir seluruh lokasi yang diduga menjadi tempat persembunyian para pelaku. Bahkan, dugaannya ada yang bersembunyi sampai ke luar kota Malang.
"Beberapa nama tersangka sudah kita kantongi. Ini lagi kita cek beberapa lokasi yang diduga jadi tempat persembunyian. Tim sedang bekerja, lagi keluar dari wilayah Malang Raya," ucapnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, peristiwa pengeroyokan akibat rebutan lahan parkir tersebut terjadi pada Minggu (30/7/2023) lalu.
Satu pria paruh baya berusia 65 tahun pun menjadi korban amukkan para pelaku. Ia diketahui sempat menjalani perawatan di rumah sakit akibat pendarahan hebat setelah dipukuli oleh para pelaku.
Rebutan lahan parkir yang diduga telah terjadi sejak satu bulan lalu itu sebenarnya sudah terselesaikan melalui mediasi.
Namun, pasca usai mediasi satu bulan kemudian terjadilah pengeroyokan yang membuat polisi pun turun tangan mengejar para pelaku.
Kesaksian hingga bukti CCTV yang diambil dari salah satu kafe dekat kejadian telah diamankan. Saat ini para pelaku pun tengah dikejar oleh pihak kepolisian. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |
Konten promosi pada widget ini bukan konten yang diproduksi oleh redaksi TIMES Indonesia. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.