Tersangka Pembunuhan Istri di Bondowoso Tak Kuasa Tahan Tangis Ketika Dua Anaknya Hadir Rekonstruksi

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Polisi melakukan rekonstruksi atas dugaan pembunuhan yang dilakukan oleh FZ terhadap istrinya inisial IM. Rekonstruksi berlangsung di tempat kejadian perkara (TKP), Hotel Ijen View Jalan Kis Mangunsarkoro, Selasa (12/12/2023). 

Adegan dimulai saat tersangka FZ dan IM datang ke hotel Ijen View untuk menginap. 

Advertisement

Kemudian dilanjut dengan adegan FZ memesan kamar di resepsionis menggunakan KTP korban. 

Selanjutnya adegan rekonstruksi berlangsung di Kamar 301, tempat dimana FZ diduga melakukan tindakan kekerasan terhadap istrinya IM. 

Dalam rekonstruksi tersebut, polisi menghadirkan sejumlah saksi. Termasuk beberapa diantaranya keluarga korban.

Hadir sekaligus sebagai saksi ayah IM, ibu korban, tiga saudara korban, nenek IM dan kedua anaknya yang masih balita. 

Beberapa jam sebelum rekonstruksi dimulai. FZ dengan tangan diborgol duduk di lobi Hotel Ijen View dan dikawal aparat kepolisian. 

Datanglah sejumlah keluarga korban. Mereka juga membawa serta dua balita yang tidak lain adalah anak korban sekaligus darah daging tersangka FZ. 

Informasi diperoleh TIMES Indonesia, kedua anak FZ dan IM itu masing-masing berusia dua dan tiga tahun. 

Keluarga korban duduk berseberangan dengan tersangka, berjarak sekitar 10 meter. FZ melihat kedua anaknya dengan tatapan mendalam, tampak matanya pun berkaca-kaca. 

FZ menyapa buah hatinya dari jarak jauh dengan melambaikan tangan. Anaknya yang berusia dua tahun menatap pandangan itu. 

Anak yang ada di gendongan bibinya itu cukup lama memperhatikan pria yang berada di tengah-tengah polisi. 

FZ terus melambaikan tangan ke arah kedua anaknya. Tiba-tiba anaknya yang berusia tiga tahun berlari menuju ke arah FZ.

“Ayah,” katanya sambil berlari menuju FZ yang duduk di antara polisi. 

FZ menutupi borgol di tangannya dengan masker. Kemudian dia memegang kepala anaknya dan menciumnya penuh kehangatan. 

Beruntung orang tua korban berbesar hati, membiarkan cucunya bertemu tersangka. Bahkan adik IM membawa keponakannya yang berusia dua tahun bertemu FZ. 

FZ terus mencium kedua anaknya, sambil menahan tangis. FZ juga menyampaikan beberapa pesan kepada kedua anaknya. 

Setelah kedua anaknya pergi, pecahlah tangis FZ. Air mata pun terjatuh di pipinya. Masker yang dijadikan untuk tutup borgol digunakan untuk mengusap air matanya. 

Sejumlah orang yang hadir di lokasi rekonstruksi juga tidak tega melihat adegan yang terjadi. “Seperti anak sendiri rasanya kalau begitu,” kata Pak Dita. 

Diberitakan sebelumnya, dugaan pembunuhan terhadap korban terjadi di kamar 301 Hotel Ijen View, Sabtu 21 Oktober 2023 lalu.

IM meninggal saat menginap bersama suaminya. Korban sempat dimakamkan karena tersangka menyebut istrinya meninggal karena obat-obatan.

Tetapi keluarga curiga karena ada lebam di tubuh IM saat dimandikan. Akhirnya keluarga melapor ke polisi. Setelah melakukan penyelidikan dan meminta keterangan sejumlah saksi, polisi menetapkan FZ sebagai tersangka KDRT. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.