Penemuan Janin Bayi di Kampung Cipendeuy Hebohkan Warga Singaparna Tasikmalaya
TIMESINDONESIA, TASIKMALAYA – Warga Kampung Cipendeuy, Desa Cipakat, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya dikejutkan dengan penemuan janin bayi yang menggemparkan pada Selasa (13/2/2024) pagi.
Janin yang diperkirakan berusia enam bulan tersebut ditemukan dalam keadaan tertelungkup di pinggir saluran air dekat pemukiman warga. Belum diketahui pasti jenis kelamin bayi ini, namun penemuan ini telah memicu perbincangan dan keprihatinan di tengah masyarakat.
Advertisement
"Benar ada penemuan mayat janin bayi di saluran air dekat pemukiman. Kami turun ke lapangan, kita lakukan penyelidikan. Bayi dibawa ke RSUD SMC, kondisi meninggal dunia," ujar AKP Ridwan Budiarta, Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, Selasa (13/2/2024).
Polisi yang tiba di lokasi segera melakukan olah tempat kejadian perkara. Selain melakukan evakuasi janin bayi, pihak kepolisian meminta keterangan dari saksi-saksi, petugas juga berhasil menemukan barang bukti berupa pembalut wanita serta tisu dekat lokasi penemuan janin bayi tersebut.
"Kita olah TKP supaya kasusnya terang benderang. Jadi intinya kami sedang menyelidiki dengan serius," tambah Ridwan.
Penemuan bayi ini pertama kali dilaporkan oleh seorang warga bernama Bahrul, yang hendak memberi makan ikan di kolam miliknya.
"Ya, Saya mau kasih makan ikan di kolam, kaget lihat di sungai kecil ini ada janin. Saya laporan aja sama ke RT, sampai akhirnya kepikiran. Dilokasi ditemukan juga ada pembalut sama tisu, dekat janin bayi. Semua kita amankan jadi barang bukti," ungkap Bahrul.
Kasus pembuangan bayi yang masih menjadi permasalahan serius masyarakat diharapkan lebih peduli dan menggalakkan kesadaran akan pentingnya perlindungan terhadap hak hidup anak sejak dari dalam kandungan.
Saat ini Polisi masih terus mengumpulkan beberapa bukti untuk mengungkap pelaku pembuangan janin bayi ini. Motif dari perbuatan tersebut belum diketahui secara pasti, namun diduga kuat karena memiliki anak hasil hubungan di luar nikah.
Masyarakat Kabupaten Tasikmalaya pun berharap agar pelaku segera terungkap dan mendapat hukuman yang setimpal. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Rizal Dani |