Hukum dan Kriminal

Komplotan Maling Ngaku Petugas Pemerintah 'Sikat' Rumah di Kota Malang

Senin, 04 Maret 2024 - 14:24 | 23.67k
Dua maling yang mengaku dari petugas pemerintah saat melakukan aksi dan terekam CCTV. (Foto: Tangkapan Layar/TIMES Indonesia)
Dua maling yang mengaku dari petugas pemerintah saat melakukan aksi dan terekam CCTV. (Foto: Tangkapan Layar/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Komplotan maling kembali beraksi di wilayah Kota Malang. Kali ini, mereka mengaku dari petugas pemerintah untuk melancarkan aksinya masuk ke rumah warga di Jalan Mergan Mushola, Kecamatan Sukun, Kota Malang.

Peristiwa yang terjadi pada Kamis (29/2/2024) lalu tersebut berhasil digagalkan pemilik rumah saat kedua maling yang mengaku petugas pemerintah mengobok-ngobok rumah milik Dodi.

Advertisement

Dodi mendapat cerita dari kakaknya yang berada di rumah saat ini. Dimana, kakaknya saat itu melihat ada dua orang dari dinas pemerintahan masuk ke area rumahnya.

"Dua orang bilangnya dari dinas masuk ke rumah. Kemudian satu orang ngajak kakak saya ngobrol di taman," ujar Dodi, Senin (4/3/2024).

Kemudian, saat mengajak ngobrol kakak Dodi, satu orang lainnya secara diam-diam masuk ke dalam rumah.

"Kakak saya kemudian sadar, orang ke dua yang tadi datang tidak ada. Dan ingat di dalam rumah ada ibu kami, akhirnya langsung masuk dan kaget begitu papasan sama mereka (komplotan maling)," ungkapnya.

Kedua orang maling yang ngaku dari petugas pemerintah tersebut langsung buru-buru keluar rumah usai pas-pasan oleh pemilik rumah.

"Tahu kalau ada yang aneh, kakak saya langsung teriak minta tolong. Sambil memarahi orang tak dikenal yang masuk ke rumah tadi," katanya.

Saat kabur, ternyata kedua orang tersebut sudah ditunggu oleh rekan lainnya dari kejauhan. Keduanya bersiap dan bersiaga diatas motor untuk cepat kabur.

"Kakak saya langsung mengecek apakah ada barang yang hilang. Sementara saat saya pulang, saya minta rekaman CCTV dari tetangga juga," tuturnya.

Ia menyebut, saat yang satu orang mengajak ngobrol pemilik rumah, yakni mengaku dari salah satu dinas untuk melakukan pencatatan data.

"Katanya permisi dari petugas dinas mau melakukan pencatatan data gitu," ucapnya.

Terpisah, Satreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto mengaku sudah mengetahui peristiwa tersebut.

Pihaknya, kini tengah melakukan penyelidikan untuk menindaklanjuti aksi komplotan maling yang mengaku dari petugas pemerintah.

"Saat ini kami sedang melakukan pendalaman dan langsung menindaklanjuti kejadian tersebut," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES