Kasat Resnarkoba Bontang Pimpin Tim Gabungan Razia Besar Besaran di Loktuan
TIMESINDONESIA, BONTANG – Usai ditetapkan sebagai kampung bebas narkoba di kelurahan Loktuan pada tahun 2023, peredaran narkoba berdampak positif alias menurun. Untuk mengoptimalkan penekanan peredaran narkoba tim gabungan yang dipimpin Polres Bontang melakukan razia narkoba di wilayah itu, Sabtu (14/12/2024) malam.
Kegiatan yang dipimpin Kasat Narkoba Polres Bontang, AKP Rihard Nixon juga diikuti oleh BNNK Bontang, Kesbangpol Bontang, Den Polisi Militer, Kodim 0908 Bontang, Satpol PP, Kapospol Loktuan, Babinkamtibmas loktuan dan Satgas anti Narkoba Loktuan.
Advertisement
Dimulai pukul 22.30 WIT, tim dibagi menjadi 3. Lokasi yang disasar tempat kumpul dan keramaian di wilayah Loktuan, mulai Jalan oksigen, Jalan NPK, titik kumpul warga di Jalan RE martadinata, penginapan, halaman masjid terapung dan jembatan selambai.
Hingga tim gabungan kembali, tim tidak menemukan orang yang membawa narkoba atau positif menggunakan narkoba.
Kapolres Bontang AKBP ALEX F.L Tobing melalui Kasat Resnarkoba, AKP Rihard Nixon mengatakan tujuan digelarnya aksi ini untuk menekan peredaran narkoba di Kota Bontang dan Kelurahan loktuan khususnya.
“Pada tahun 2023 Loktuan ini kan sudah kita tetapkan sebagai kampung bebas narkoba, tapi ternyata di tahun 2024 masih ada penangkapan penyalahguna narkoba di Loktuan sehingga kita intensifkan lagi penekanan melalui rajia besar besaran dan yang kita sasar adalah khusus narkoba melalui pemeriksaan badan maupun barang bawaan termasuk jok motor. Kelurahan Loktuan ini menjadi perhatian kami agar betul betul menjadi kampung atau kelurahan bebas dari narkoba,” ujarnya.
Hasil di lapangan, tim gabungan razia narkoba memeriksa beberapa orang yang dicurigai. Namun hasil tes urine dinyatakan negatif.
“Dari razia yang kami lakukan masyarakat yang terjaring dinyatakan negatif,”ucapnya
Ia mengapresiasi kerja sama masyarakat Loktuan dalam razia narkoba yang kali ketiga dilakukan bersama tim gabungan. Pihaknya akan menggelar razia narkoba serupa di Kelurahan Loktuan.
“Kami akan evaluasi hasil hari ini, kita akan lakukan koordinasi dengan tim gabungan untuk lakukan razia lagi,” ungkapnya.
Kegiatan yang dilakukan secara humanis mendapat dukungan masyarakat. Tak sedikit masyarakat meminta untuk dilakukan razia secara rutin bahkan ada warga masyarakat yang rela menyiapkan konsumsi untuk tim, "Kami siap pak untuk nyiapin minum kalau ada rajia pak, sering sering aja pak, bila penting tiap malam, ujar warga tersebut".
“Dukungan masyarakat kepada kami juga keliatan di lapangan tadi. Masyarakat meminta untuk dilakukan,” kata Rihard.
Ia pun berterima kasih kepada tim razia narkoba gabungan yang sudah membersamai kegiatan guna menekan penyebaran narkoba di Kelurahan Loktuan.
“Terima kasih kepada semua tim yang sudah terlibat semoga usaha kita dinilai sebagai sebuah kebaikan,, apresiasi utk tim BNNK, Kesbangpol, Kodim, Denpom, Satpol PP terlebih Satgas anti narkoba Loktuan, kata Kasat Resnarkoba Polres Bontang.
Diketahui sejak ditetapkan kelurahan Loktuan sebagai kampung bebas narkoba tahun 2023, bersama itu pula satgas P4GN yang diketuai Kepala Kesbangpol Bontang atau satgas anti narkoba Loktuan dibentuk guna mendukung program menekan penyebaran narkoba melalui aksi-aksi preventif. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Rizal Dani |