Pasangan Kekasih di Surabaya Ditemukan Sudah Tidak Bernyawa

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Pasangan kekasih ditemukan meninggal di kamar kos, Kawasan Jalan Sidosermo Indah, Surabaya. Keduanya sudah tidak bernyawa, hingga saat ini petugas belum menjelaskan secara pasti penyebab meninggalnya kedua pasangan ini.
Pasangan itu bernama Hakim (28) dan Nurul (29), asal Lamongan. Sebelum meninggal, saudara Nurul yang berada di Surabaya dihubungi keluarga yang di Lamongan.
Advertisement
Diinformasikan bahwa Nurul yang berprofesi perawat itu tidak masuk kerja, sedangkan korban mempunyai jadwal operasi yang harus dilaksanakan.
“Kakaknya yang berada di Lamongan ditelpon tempat korban bekerja, dan meminta tolong saya untuk memastikan kondisi korban kenapa tidak masuk kerja,” kata April sepupu korban saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis (10/4/2025).
Saat tiba di kamar kos, kondisi kamar dalam keadaan terkunci, sedangkan kunci cadangan tidak ditemukan, rupanya ibu kos tidak mempunyai kunci cadangan. Pintu pun dibuka dengan paksa setelah memanggil tukang kunci.
"Saya tiba di kamar kos, ternyata kos kamar dikunci. Saya hubungi ibu kos. Tapi katanya kos tak ada kunci cadangan. Akhirnya dicongkel sama tukang kunci," katanya.
Benar saja, saat pintu terbuka, beberapa orang yang ada di depan pintu mendapati kedua korban sudah kaku tak bergerak. Mendapati situasi itu, tubuhnya lemas. Sedangkan informasi dari April keduanya tidak lama lagi melangsungkan pernikahan.
"Saya coba bangunkan tapi tidak bergerak. Saya langsung lemas saat itu," kata dia.
Saat korban ditemukan sudah tidak bernyawa, di samping jenazah ada barang semacam suntikan. April mengetahui ini dari keterangan petugas polisi yang memeriksa kedua korban.
"Kata pak Polisi ada suntikan tapi saya gak tahu. Di sampingnya mereka (korban) ada suntikan," katanya.
Sementara itu, Kapolsek Wonocolo Kompol Haryoko Widhi menjelaskan, jenazah kedua korban pertama kali ditemukan sekitar pukul 11.30. Dari laporan itu, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Tim Inafis Polrestabes Surabaya.
"Sepupunya mengecek ternyata pintu di sana tertutup. Dipanggilkan tukang kunci untuk buka. Usai dilakukan pemeriksaan luar untuk jenazah dibawa ke kamar jenazah RS Bhayangkara untuk autopsi. Masih penyelidikan," kata Haryoko. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |