Meresahkan Warga Malang, Dua Hari Aksi Pencurian di Pasar Sengguruh dan Warung Terekam CCTV

TIMESINDONESIA, MALANG – Dua kasus pencurian dilaporkan terjadi dalam waktu yang berdekatan di wilayah Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Aksi yang diduga sebagai tindak pencurian tersebut sempat terekam kamera pengawas (CCTV) di sekitar lokasi kejadian.
Kasus pertama terjadi di kompleks Pasar Sengguruh, Kepanjen, Kabupaten Malang, pada Minggu, 13 April 2025, sekitar pukul 13.00 WIB. Kejadian ini dilaporkan oleh seorang warga melalui grup media sosial Arek Kepanjen, pada Senin, 14 April 2025.
Advertisement
Akun bernama Psycifelogi menjadi yang pertama kali mengunggah informasi terkait kejadian tersebut. Dalam unggahannya, ia menyampaikan:
"Maaf, grup admin. Izin berbagi, kemarin siang terjadi pencurian di Pasar Sengguruh sekitar pukul 13.00 WIB. Pelakunya seperti yang tampak dalam video. Sayangnya, pelat nomor tidak terlihat dan CCTV di lokasi sangat minim."
Menurut pengunggah, kejadian tersebut sudah dua kali dialami oleh toko milik ibunya. Berdasarkan rekaman video, ia menduga pelakunya masih orang yang sama seperti dalam peristiwa sebelumnya.
Dari rekaman CCTV, pelaku terlihat mengenakan jaket abu-abu, helm hitam, dan celana bermotif kotak-kotak hitam putih. Ia mengendarai sepeda motor matic berwarna hitam tanpa pelat nomor, dengan kantong plastik obrok terpasang di bagian jok belakang motor.
Dalam kantong plastik yang dibawa pelaku, tampak sejumlah botol minyak goreng. Pelaku berpostur tubuh agak gemuk dan terlihat tenang saat melancarkan aksinya.
"Semoga ini menjadi pembelajaran bagi kita semua agar selalu hati-hati dan waspada, serta memperketat penjagaan dari hal-hal yang tidak diinginkan," lanjut pengunggah dalam pesannya.
Warga lainnya turut menanggapi kasus ini. Alifatul Khoiriyah menyebut:
"Apakah ini orang yang dulu? Dulu di Pasar Sengguruh juga pernah mencuri beras ketan. Sepertinya ini juga pernah terjadi sebelumnya."
Sementara itu, akun Eva Shalon Rias Gallery menambahkan:
"Ya Allah, berarti orang ini sudah sering mencuri di sini. Dia pasti sudah mengetahui situasi di Pasar Sengguruh. Sebelumnya juga pernah terjadi kejadian serupa. Pemilik toko harus lebih waspada lagi, apalagi jika tokonya ditinggal pulang."
Kasus kedua adalah pencurian tujuh tabung elpiji 3 kilogram yang terjadi di Warung Mak Yah, Jalan Panji, tepatnya di sebelah utara Kantor Pegadaian Kepanjen, Kabupaten Malang, pada Senin dini hari, 14 April 2025.
Pelaku yang terekam CCTV tampak mengenakan helm, berpakaian serba hitam, dan membawa senter sebagai alat bantu.
Sambil mengitari warung, pelaku sesekali berhenti dan menyorotkan senternya ke beberapa sudut, tampak seperti sedang mencari barang sasaran.
Setelah yakin, ia dengan lihai mengambil tabung-tabung elpiji secara bertahap hingga total mencapai tujuh tabung.
Kejadian ini juga dilaporkan oleh akun Joelye melalui grup Arek Kepanjen. Dalam unggahannya, ia menulis:
"Hati-hati dan selalu waspada!!! Kejadian Senin, 14 April 2025 pukul 03.38 WIB. Lokasi di Warung Mak Yah, Jalan Panji Utara Pegadaian Kepanjen dibobol maling. Maling mengambil sekitar 7 gas LPG."
Warga Kepanjen yang melihat laporan ini menunjukkan sikap geram atas keberanian pelaku. Salah satu komentar datang dari Raden Cokroningrat yang menulis:
"Padahal warung ini sudah ada CCTV-nya, kok pelakunya tetap nekat, ya?"
Kedua kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk meningkatkan keamanan, terutama di tempat usaha yang kerap menjadi target kejahatan. Pemilik warung diimbau untuk memasang CCTV tambahan atau sistem pengamanan ekstra guna mencegah tindak kriminal serupa.
Masyarakat juga diharapkan saling menjaga lingkungan sekitar dan segera melaporkan hal-hal mencurigakan kepada pihak berwenang untuk meminimalkan risiko kejahatan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |