Masih Ingat Temuan Kerangka di Aspol Ujungpangkah? Misterinya Belum Terungkap

TIMESINDONESIA, GRESIK – Kasus penemuan kerangka manusia di dalam mobil mangkrak yang terparkir di Asrama Polisi (Aspol) Polsek Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, terus didalami penyidik. Hingga kini, identitas kerangka tersebut masih menjadi misteri.
Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Abid Quais Al-Qarni, menyampaikan bahwa penyidik masih bekerja keras mengungkap identitas korban.
Advertisement
Selain itu, keterangan dari para saksi juga masih disinkronkan untuk menemukan titik terang kasus yang menggemparkan itu.
“Masih proses. Kami masih dalami terkait identitas kerangka tersebut. Penyidik juga masih menyinkronkan keterangan dari para saksi. Update-nya akan kami sampaikan jika ada perkembangan,” ujar AKP Abid, Rabu (16/4/2025).
Sejauh ini, pihak kepolisian telah memeriksa sekitar 18 orang saksi, dan jumlah itu masih bisa bertambah bila dibutuhkan.
“Kurang lebih sudah ada 18 saksi yang kami mintai keterangan, dan tidak menutup kemungkinan akan bertambah,” imbuhnya.
Sebagai informasi, peristiwa penemuan kerangka manusia ini terjadi pada Senin, 10 Maret 2025.
Seorang petugas harian lepas menemukan kerangka di dalam mobil Honda Civic hitam bernomor polisi L 1127 OM yang terparkir selama bertahun-tahun di Aspol Polsek Ujungpangkah.
Mobil tersebut diketahui merupakan milik mantan Kanit Reskrim Polsek Ujungpangkah yang kini bertugas di Polsek Panceng Aipda Yudi Setiawan.
Kasus ini menyita perhatian publik karena kondisi jenazah yang sudah menjadi kerangka dan baru ditemukan setelah sekitar bertahun-tahun mobil terparkir tanpa berpindah tempat.
Penyelidikan pun terus dilakukan oleh Polres Gresik untuk mengungkap siapa sebenarnya korban dan bagaimana bisa berada di dalam kendaraan tersebut.
Sementara Polres Gresik telah merilis informasi lanjut mengenai ciri kerangka manusia yang ditemukan. Di antaranya adalah rambut hitam lurus panjang sekitar 7 cm dengan jenis kelamin laki-laki.
Kemudian, tulang jari kiri melengkung, dan tulang jari manis kanan juga melengkung. Selain itu, ditemukan gigi rahang atas tongos, serta gigi geraham bawah kanan dan kiri hilang sebelum kematian (bogang).
Perkiraan panjang badan berdasarkan analisis tulang paha dan tulang kering kiri antara 153 hingga 163 cm. Hal ini Berdasarkan pemeriksaan gigi dan tulang, usia korban diperkirakan antara 50 hingga 60 tahun. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |