Hukum dan Kriminal

Fakta Baru Terungkap dalam Kasus Mayat Perempuan di Losmen Kota Malang

Kamis, 19 Juni 2025 - 16:46 | 10.82k
Garis polisi terpasang di losmen Kota Malang. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Garis polisi terpasang di losmen Kota Malang. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Kasus dugaan pembunuhan dengan korban EMF (29), yang ditemukan tewas di Losmen Windu Kentjono, Kecamatan Sukun, Kota Malang sampai saat ini masih terus diselidiki. Hingga saat ini, tim gabungan kepolisian juga masih terus berupaya mengejar pria yang diketahui saat itu bersama korban sebelum ditemukan tewas.

Dari perkembangan penyelidikan yang dilakukan, ditemukan adanya fakta terbaru. Yakni, handphone (HP) milik korban diambil dan dibawa kabur oleh pria misterius tersebut.

Advertisement

Kapolsek Sukun, AKP Riyan Wahyuningtiyas melalui Kanit Reskrim Polsek Sukun AKP Wardi Waluyo membenarkan hal tersebut. Ia mengaku bahwa hasil dari penyelidikan, hp milik korban hilang dan dibawa kabur pria yang bersamanya.

"Jadi, HP korban hilang dibawa kabur pelaku. Dan kami di lapangan terus melakukan analisa, termasuk pelacakan lewat IT," ujar AKP Wardi, Kamis (19/6/2025).

Ia mengungkapkan, jenazah korban sudah selesai diautopsi dan diserahkan kepada pihak keluarga pada Selasa (17/6/2025) lalu.

Dari hasil pendalaman, juga diketahui bahwa EMF bekerja sebagai wanita tuna susila dan menawarkan jasanya lewat media sosial Facebook.

"Kemungkinannya masih banyak. Pelaku ini adalah pelanggan atau pacaran, masih belum diketahui secara jelas," ungkapnya.

Diketahui juga, bahwa korban EMF ternyata telah memiliki suami dan juga sudah memiliki tiga orang anak. Sedangkan suaminya memahami pekerjaan istrinya itu, disamping karena tidak memiliki pekerjaan juga desakan ekonomi.

"Hingga saat ini, kami masih melakukan pengejaran terhadap pelaku," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang perempuan tanpa identitas ditemukan tewas di salah satu kamar Losmen Windu Kentjono yang terletak di Jalan Kolonel Sugiono Kecamatan Sukun Kota Malang, Senin (16/6/2025) pukul 00.03 dinihari tadi.

Dari informasi yang diterima, korban yang belum diketahui identitasnya itu ditemukan tewas di atas kasur dalam kondisi tertutup bantal dan bagian mulutnya ditutup kain. 

Diketahui, jenazah ditemukan pertama kali oleh saksi penjaga losmen bernama Bambang (60) sekitar pukul 00.03 WIB. 

Dari hasil penyelidikan dan keterangan penjaga, korban masuk ke losmen pada Minggu (15/6/2025) sekira pukul 23.00 WIB. Ia datang bersama seorang pria tidak dikenal, lalu pasangan tersebut memesan kamar nomor 11 dan langsung masuk ke dalam. 

Tak lama kemudian, berselang satu jam, pria yang bersama korban itu pun keluar losmen seorang diri dengan alasan membeli makanan dan sempat berpamitan ke penjaga. Namun ternyata, pria itu tak lagi kembali sampai akhirnya jenazah korban ditemukan.

Lalu, jenazah korban pun dibawa ke Kamar Jenazah Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk keperluan identifikasi lebih lanjut. Dan hingga saat ini, kejadian dugaan pembunuhan tersebut masih dalam penyelidikan Polresta Malang Kota.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES